beritax.id – Kementerian Sosial mengerahkan dukungan logistik untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak erupsi Gunung Semeru. Bantuan yang dikirim dari gudang induk Bekasi mencapai nilai Rp 463.458.400 dan difokuskan pada perlindungan, hunian sementara, serta kebutuhan pangan kelompok rentan.
Berdasarkan data Kemensos, sebanyak 765 warga mengungsi di delapan titik aman di Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo. Mereka terdiri dari anak-anak, balita, lansia, ibu hamil, bayi, serta kelompok dewasa yang membutuhkan dukungan cepat dan tepat sasaran.
Partai X Tekankan Transparansi dan Ketepatan Penyaluran
Anggota Majelis Tinggi Partai X Diana Isnaini menegaskan negara harus menjalankan tiga tugas utama. Negara wajib melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat dengan adil dan efektif.
Partai X menilai bantuan erupsi Semeru harus diberikan melalui mekanisme transparan. Penyaluran tidak boleh terhambat atau salah sasaran. Setiap bantuan harus tercatat jelas dan dapat diawasi publik.
Partai X menilai tanggap darurat membutuhkan koordinasi cepat namun tetap akuntabel. Proses distribusi harus mengikuti asesmen kebutuhan lapangan yang objektif.
Kelompok Rentan Harus Mendapat Prioritas Nyata
Partai X menilai kelompok rentan berisiko besar saat bencana. Mereka memerlukan perlindungan ganda. Anak, balita, lansia, penyandang disabilitas, dan ibu hamil harus menjadi prioritas utama.
Bantuan seperti makanan anak, perlengkapan sandang, dan tenda keluarga harus tepat waktu. Layanan dapur umum harus menjangkau seluruh titik pengungsian tanpa hambatan.
Prinsip Partai X dalam Pengelolaan Bencana
Partai X menegaskan negara hanyalah sebagian kecil rakyat yang menerima mandat. Karena itu, pengelolaan bencana harus berorientasi pada rakyat, bukan kepentingan birokrasi.
Prinsip Partai X menekankan tata kelola yang transparan, berintegritas, dan berpihak pada keselamatan warga. Negara harus menjamin setiap kebijakan bencana terlaksana sesuai nilai kemanusiaan.
Solusi Partai X untuk Penguatan Penanggulangan Bencana
Partai X menawarkan delapan langkah solusi. Pertama, membangun sistem logistik nasional berbasis pemetaan risiko. Kedua, mempercepat integrasi data pengungsi melalui platform digital.
Ketiga, mengawasi ketat distribusi bantuan dengan pelibatan masyarakat lokal. Keempat, memperkuat satuan relawan berbasis komunitas.
Kelima menambah layanan psikososial untuk kelompok rentan.
Keenam, memperkuat koordinasi antar lembaga secara real time. Ketujuh, memastikan seluruh penggunaan anggaran bencana dapat diaudit publik.
Partai X menegaskan bantuan untuk korban erupsi Semeru harus tepat sasaran, cepat, dan transparan. Negara harus hadir dengan perlindungan menyeluruh, bukan sekadar formalitas birokrasi.
Bencana tidak boleh menyisakan celah bagi ketidakadilan. Penanganan yang benar adalah syarat membangun bangsa yang kuat dan manusiawi.



