By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Tuesday, 18 November 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Menyalakan Kembali Api Kepahlawanan di Tengah Negara yang Lupa Rumah Tangga
Pemerintah

Menyalakan Kembali Api Kepahlawanan di Tengah Negara yang Lupa Rumah Tangga

Diajeng Maharani
Last updated: November 13, 2025 11:50 am
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Bangsa ini tengah menghadapi paradoks besar semakin banyak peringatan Hari Pahlawan, semakin pudar makna kepahlawanan itu sendiri. Negara seolah kehilangan arah, lupa bahwa ia memiliki “rumah tangga” yang harus dijaga yakni rakyatnya. Rumah besar bernama Indonesia kini mulai retak karena hubungan antara rakyat, pemerintah, dan negara tidak lagi berjalan harmonis.

Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute, Prayogi R. Saputra, menegaskan, “Tugas negara itu tiga melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Tapi yang terjadi kini, negara justru lebih sering mengatur tanpa melayani, memerintah tanpa melindungi.”

Api Kepahlawanan yang Mulai Padam

Kepahlawanan sejati bukanlah tentang seragam, bintang jasa, atau slogan nasionalisme. Kepahlawanan adalah keberanian untuk berpihak pada rakyat ketika negara mulai abai. Dalam kegiatan Sinau Kebangsaan yang diselenggarakan Sekolah Negarawan bertepatan dengan Hari Pahlawan, Prayogi menyoroti bahwa semangat kepahlawanan kini padam di tengah budaya yang penuh kepura-puraan. “Kita punya banyak pejabat, tapi sedikit negarawan. Padahal, negara yang sehat dibangun oleh mereka yang mau berkorban, bukan yang mencari keuntungan,” ujarnya.

Kepahlawanan masa kini, kata Prayogi, harus dimaknai sebagai gerakan moral kolektif untuk memperbaiki rumah negara yang rusak. Ia bukan sekadar peringatan sejarah, tapi panggilan nurani untuk menyalakan kembali api pengabdian yang tulus.

Negara Tidak Sama dengan Pemerintah

Partai X dalam prinsip-prinsipnya mengingatkan bahwa negara bukanlah pemerintah, dan pemerintah bukanlah negara. Pemerintah hanyalah “pengelola rumah tangga”, sedangkan negara adalah milik seluruh rakyat. Analogi ini jelas dalam bahan presentasi X Institute: rakyat adalah pemilik rumah, kepala pemerintahan adalah pengelola rumah, dan kepala negara adalah penjaga fondasi moralnya. Ketika pengelola merasa sebagai pemilik, rumah itu berubah menjadi tempat kekuasaan, bukan tempat pengabdian.

“Negara ini mulai lupa siapa pemiliknya. Padahal, rakyatlah yang berdaulat. Pemerintah hanyalah pelaksana mandat rakyat, bukan pewaris takhta kekuasaan,” tegas Prayogi. Karena itu, ia menilai krisis kepahlawanan hari ini sejatinya adalah krisis kesadaran kenegaraan ketika para pejabat lebih mencintai jabatan ketimbang pengabdian.

You Might Also Like

Rencana Mesir untuk Gaza Tuai Perhatian! Partai X: Apakah Berdampak Stabilitas Global?
55 Kapal PELNI Siap Layani Mudik Lebaran 2025! PartaiX: Pastikan Rakyat Prioritas Utama!
Anggota Dewan Joget Katanya Untuk Relaksasi, Partai X: Rakyat Tercekik, Mereka Cuma Butuh Relaksasi di Dompet!
RUU ASN Buka Jalan PPPK Jadi PNS, Partai X: Bukan Solusi, Justru Masalah!

Solusi Partai X: Kepahlawanan dalam Tindakan, Bukan Seremoni

Partai X menawarkan solusi konkret untuk mengembalikan makna kepahlawanan dan memperbaiki rumah negara. Pertama, menghidupkan kembali Pancasila sebagai falsafah operasional, bukan sekadar simbol seremonial. Setiap kebijakan harus diuji dengan pertanyaan: apakah ini berpihak pada rakyat? Kedua, melaksanakan reformasi birokrasi digital berbasis akuntabilitas publik agar setiap pejabat bekerja efisien dan transparan. Ketiga, menyusun Amandemen Kelima UUD 1945 untuk menegaskan kembali kedaulatan rakyat dan memperjelas peran lembaga-lembaga negara.

Langkah-langkah ini berpijak pada nilai dasar Partai X: bahwa negara harus menjadi alat rakyat, bukan alat kekuasaan. Dengan demikian, kepahlawanan tidak berhenti di masa lalu, tetapi menjadi energi perbaikan masa kini.

Menyalakan Kembali Api Kepahlawanan Bangsa

Kegiatan Sinau Kebangsaan menegaskan bahwa bangsa ini membutuhkan lebih banyak pahlawan tanpa pangkat. Rakyat yang berani bersuara, pejabat yang jujur bekerja, dan pemimpin yang rendah hati adalah wujud kepahlawanan sejati. “Kalau bangsa ini ingin selamat, maka setiap orang harus menjadi pahlawan di bidangnya masing-masing,” ujar Prayogi menutup kegiatan itu.

Partai X mengajak seluruh elemen bangsa untuk kembali menyalakan api kepahlawanan, bukan dengan seruan, tetapi dengan tindakan nyata. Sebab, rumah negara ini hanya bisa berdiri kokoh bila setiap warganya sadar bahwa mereka adalah bagian dari kedaulatan, bukan sekadar penonton kekuasaan.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Khofifah dan Lee Bahas Pendidikan, Partai X: Investasi Harus Pro Rakyat!
Next Article Krisis Iklim Nyata, Partai X: Hentikan Keserakahan demi Masa Depan Anak!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Harga Turun, Petani Borong Pupuk, Partai X: Rakyat Masih Butuh Keberlanjutan!

November 13, 2025
Pemerintah

UU Aceh-Sumut Mau Direvisi, Partai X: Empat Pulau Dipindah, Empat Juta Suara Rakyat Diabaikan!

June 16, 2025
Jika konsep ketatanegaraan Cak Nun hanya dianggap ‘ngibul’, maka pertanyaannya: siapa sebenarnya yang tidak siap dengan cahaya?
Pemerintah

Jamaah “Munafik” Maiyah: Saat Konsep Tata Negara Cak Nun Dianggap Ngibul

June 24, 2025
Pemerintah

Hakim Agam Kembalikan Suap Rp6,2 Miliar, Partai X: Kalau Rakyat Salah, Mana Bisa Balikin Lalu Bebas?

August 22, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.