beritax.id – Makna negara semakin kabur saat kekuasaan berjalan tanpa kompas moral yang jelas. Negara sering dipersempit menjadi pemerintah, padahal negara adalah ruang bersama yang dibangun untuk mewujudkan amanat Proklamasi. Ketika arti negara melenceng, cita kemerdekaan ikut terdistorsi dan rakyat kehilangan kendali atas arah bangsa. Karena itu penataan ulang pemahaman negara menjadi kebutuhan mendesak agar tujuan berdirinya Indonesia tetap terjaga.
Tiga Tugas Negara yang Diingatkan Rinto Setiyawan
Anggota Majelis Tinggi Partai X Rinto Setiyawan menegaskan bahwa negara punya tiga tugas utama. Negara wajib melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat dengan adil. Ia mengingatkan bahwa kerusakan muncul ketika pemerintah merasa lebih besar dari negara. Pernyataannya selaras dengan analisis dalam bahan presentasi mengenai pilar negara yang melemah karena peran lembaga tidak berjalan sesuai struktur aslinya. Rinto menekankan bahwa negara harus dikembalikan pada fungsi konstitusionalnya, bukan pada kepentingan kekuasaan.
Prinsip Partai X: Negara Harus Berpihak pada Rakyat dan Keadilan
Prinsip Partai X menegaskan bahwa kedaulatan berada sepenuhnya pada rakyat, bukan pada pejabat atau partai. Negara harus dijalankan dengan akal sehat, etika publik, dan keberpihakan pada kesejahteraan umum. Prinsip ini menempatkan Pancasila sebagai fondasi moral dan rasional dalam pengambilan keputusan negara.
Partai X menggambarkan negara sebagai “rumah besar” yang hanya kokoh jika semua pilar bekerja sesuai fungsi. Dengan prinsip itu, negara tidak boleh menjadi alat ambisi kekuasaan, tetapi harus menjadi instrumen untuk memastikan keadilan sosial.
Dampak Penyimpangan Makna Negara terhadap Arah Bangsa
Ketika makna negara dipersempit menjadi kepentingan pemerintah, kerusakan terjadi dalam berbagai lapisan. Layanan publik menjadi berbelit, penegakan hukum menjadi timpang, dan rakyat kehilangan peran sebagai pemilik negara. Struktur ketatanegaraan pun melemah seperti gambaran “rumah negara” dalam bahan presentasi yang menunjukkan pilar-pilar tidak lagi berfungsi harmonis. Penyimpangan ini membuat cita kemerdekaan hanya menjadi slogan tanpa substansi.
Solusi Partai X: Penataan Ulang Negara Berdasarkan Akal Sehat dan Kedaulatan Rakyat
Partai X menawarkan solusi yang bersifat struktural dan berbasis pada prinsip moral negara. Pertama, mengembalikan negara pelindung melalui penegakan hukum berintegritas dan berbasis kepakaran. Kedua, memperkuat negara pelayan melalui digitalisasi layanan publik yang cepat, transparan, dan bebas pungutan liar.
Ketiga, membangun negara pengatur yang rasional lewat reformasi sistem yang menempatkan rakyat sebagai pusat kebijakan. Solusi itu berakar pada prinsip Partai X dan sejalan dengan desain “rumah negara” dalam bahan presentasi yang menuntut konsistensi antar lembaga. Langkah ini diyakini mampu mengembalikan arah negara sesuai cita kemerdekaan.
Menata Kembali Negara agar Selaras dengan Amanat Proklamasi
Rinto Setiyawan menegaskan bahwa negara harus kembali pada tujuan awalnya: menghadirkan keadilan, melindungi rakyat, dan memastikan kesejahteraan umum. Negara tidak boleh dikuasai oleh kepentingan jangka pendek atau ambisi pejabat. Dengan menata ulang makna negara, bangsa dapat memperbaiki kerusakan struktural dan mengembalikan cita kemerdekaan sebagai arah utama pembangunan nasional. Negara hanya kuat jika tetap setia pada rakyat dan amanat Proklamasi.



