By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Friday, 31 October 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Rakyat Pemilik Sah Negara, Bukan Sekadar Penonton Kekuasaan
Pemerintah

Rakyat Pemilik Sah Negara, Bukan Sekadar Penonton Kekuasaan

Diajeng Maharani
Last updated: October 30, 2025 12:16 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id — Dalam sistem demokrasi, rakyat bukan hanya peserta dalam pemilu, tetapi pemilik sah negara. Sayangnya, dalam praktik bernegara saat ini, rakyat kerap diposisikan sekadar sebagai penonton yang menanggung beban kebijakan. Kekuasaan dijalankan seolah milik segelintir penguasa, bukan mandat dari rakyat. Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, menegaskan bahwa tugas negara sejatinya hanya tiga yaitu melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Ketika ketiga fungsi ini dijalankan dengan benar, kedaulatan rakyat akan kembali menjadi napas utama bangsa.

Negara Bukan Rezim, Pemerintah Bukan Penguasa

Rinto menilai, banyak pejabat yang lupa bahwa mereka hanyalah pelayan rakyat, bukan penguasa. Pemerintah adalah bagian kecil dari rakyat yang diberi kewenangan untuk bekerja, bukan memerintah sewenang-wenang.

“Negara tidak boleh dikuasai oleh pemerintah. Negara adalah entitas rakyat, sedangkan pemerintah hanyalah pengelola mandat,” tegasnya.

Dalam konteks inilah, Partai X menilai bahwa praktik kekuasaan yang berorientasi pada kepentingan individu telah merusak makna sejati demokrasi. Negara yang seharusnya bekerja dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, kini justru berubah menjadi dari pejabat, oleh pejabat, untuk pejabat.

Prinsip Partai X: Kedaulatan Harus Dikembalikan

Dalam dokumen prinsip Partai X, dijelaskan bahwa negara terdiri dari tiga unsur: wilayah, rakyat, dan pemerintah. Pemerintah bukanlah negara, melainkan bagian kecil dari rakyat yang diberi amanah. Rakyat adalah pemilik sah kedaulatan. Mereka adalah raja, sementara pejabat hanyalah Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja untuk rakyat.

Karena itu, setiap kebijakan publik harus berpihak kepada rakyat, bukan hanya memperkaya kelompok tertentu. Negara harus hadir bukan sebagai alat rezim, melainkan sebagai pelindung dan pengatur kesejahteraan rakyat.

You Might Also Like

Prabowo di Sumpah Pemuda, Partai X: Hidup Layak Itu Hak, Bukan Hadiah!
Harga Gula Diperintah Jokowi Dikendalikan, Partai X: Rakyat Butuh Solusi, Bukan Sekadar Instruksi!
Utang Membengkak, Pajak Ruwet, dan Retorika Agama: Saatnya Sri Mulyani Mundur
Dampak Ekonomi Rokok Resmi vs Rokok Bodong, Rakyat Sejahtera Mana?

Krisis Kepercayaan dan Kerusakan Sistem

Fenomena krisis kepercayaan publik terhadap lembaga negara bukanlah hal baru. Ketika hukum tumpul ke atas namun tajam ke bawah, ketika bantuan sosial dipolitisasi, dan ketika birokrasi menjadi alat kekuasaan, rakyat kehilangan kepercayaannya terhadap negara. Kerusakan sistemik ini menunjukkan adanya malfungsi dalam tata kelola pemerintahan. Negara gagal membedakan antara kekuasaan dan tanggung jawab. Rinto menegaskan, “Kalau negara dijalankan tanpa akal sehat, maka rakyat akan terus menjadi korban. Rakyat membayar mahal untuk sistem yang rusak.”

Solusi Partai X: Mengembalikan Negara kepada Rakyat

Partai X menawarkan langkah penyembuhan bangsa yang salah satunya adalah pemisahan tegas antara negara dan pemerintah. Negara tidak boleh bergantung pada rezim, karena ketika pemerintah gagal, negara tetap harus berdiri. Selain itu, Partai X mendorong reformasi hukum berbasis kepakaran, birokrasi digital yang transparan, serta pendidikan dan moral berbasis Pancasila agar generasi muda memahami perannya sebagai pemilik kedaulatan. Langkah lainnya adalah verifikasi ulang partai, untuk menyaring yang benar-benar layak menjadi alat perjuangan rakyat, bukan alat ambisi segelintir individu.

Penutup: Rakyat Harus Kembali Berdaulat

Kedaulatan rakyat tidak boleh berhenti pada slogan. Ia harus hidup dalam kebijakan, birokrasi, dan sistem kenegaraan. Rinto Setiyawan menegaskan, “Negara ini bukan milik segelintir orang. Negara adalah milik rakyat seluruhnya. Sudah saatnya rakyat mengambil kembali perannya sebagai pemilik sah negara.”

Rakyat tidak boleh hanya menjadi penonton dalam panggung kekuasaan, tetapi harus menjadi sutradara dalam menentukan arah masa depan bangsa.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Pemda Bisa Pinjam ke Pusat, Partai X: Jangan Tambah Beban Rakyat!
Next Article Tren peningkatan kemenangan DJP di Pengadilan Pajak dari 2020 hingga 2024. Sengketa Pajak Mematikan: 1 dari 3 Kasus Wajib Pajak Dibantahkan di Meja Sidang

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Ancaman ini menjelma sebagai krisis keamanan nasional atau bahkan bencana pertahanan dan keamanan negara (Hankam)
Pemerintah

Krisis Keamanan Nasional Akibat Kesalahan Struktur Ketatanegaraan

June 24, 2025
Sosial

Satu Arah Pulang, Dua Arah Emosi! Partai X: Jalan Lancar, Tapi Sabar Warga Terbakar!

April 9, 2025
Dalam forum resmi Rapat Koordinasi KPK dan Pemerintah Daerah, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengingatkan keras para kepala daerah
Pemerintah

Pimpinan KPK Beri Peringatan, Partai X: Kalau Cuma Keras di Mikrofon, Koruptor Makin Nyaman Tertawa!

July 11, 2025
DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 menjadi undang-undang.
Ekonomi

APBN 2026 Sahkan MBG Rp335 T, Partai X: Awasi Jangan Jadi Bancakan!

September 24, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.