By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Friday, 31 October 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Hikmat Kebijaksanaan Sebagai Jiwa Permusyawaratan Bangsa
Pemerintah

Hikmat Kebijaksanaan Sebagai Jiwa Permusyawaratan Bangsa

Diajeng Maharani
Last updated: October 29, 2025 11:23 am
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
SHARE

beritax.id — Permusyawaratan adalah ruh demokrasi Indonesia, bukan sekadar prosedur. Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute, Prayogi R. Saputra, menegaskan bahwa bangsa ini harus kembali pada semangat musyawarah yang berjiwa kebijaksanaan. “Musyawarah tanpa hikmat hanya melahirkan kompromi, bukan keputusan yang adil bagi rakyat,” ujarnya.

Menurut Prayogi, praktik demokrasi saat ini telah kehilangan kedalaman moral dan kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan. Ia menilai, banyak keputusan publik kini diwarnai oleh kepentingan kelompok, bukan kebijaksanaan yang lahir dari nurani rakyat.

Krisis Kebijaksanaan dalam Proses Demokrasi

Prayogi menyoroti bahwa demokrasi Indonesia semakin pragmatis. Musyawarah sering kali hanya formalitas untuk melegitimasi keputusan yang sudah disepakati segelintir individu. Padahal, para pendiri bangsa menempatkan hikmat kebijaksanaan sebagai unsur utama dalam sila keempat Pancasila.

“Bangsa ini membutuhkan kebijaksanaan, bukan sekadar mayoritas suara,” tegasnya.
Ia menambahkan, kebijaksanaan adalah kemampuan menimbang dengan nurani dan akal sehat demi kemaslahatan rakyat banyak.

Tugas negara, kata Prayogi, ada tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Namun, tanpa kebijaksanaan, tiga tugas itu akan berubah menjadi alat kontrol kekuasaan, bukan sarana kesejahteraan.

Prinsip Partai X: Musyawarah yang Mengutamakan Kebenaran dan Rakyat

Bagi Partai X, musyawarah bukan sekadar forum, tetapi proses spiritual dan moral untuk menemukan kebenaran bersama. Kebijaksanaan harus menjadi dasar setiap keputusan negara agar keadilan tidak dikorbankan oleh kepentingan sesaat. “Permusyawaratan sejati menuntut pemimpin mendengar dengan hati, bukan hanya menghitung suara,” ujar Prayogi.

You Might Also Like

Ekonomi RI Dianggap Tahan dari Guncangan Global, Partai X: Rakyat Tahan Lapar, Pejabat Tahan Kritik!
Aset Kemenag Beralih ke Kemenhaj, Partai X: Pastikan Tertib dan Sesuai Aturan!
Gaji Sultan, Mental Pengemis: Pejabat Indonesia Rusak Total?!
DPR Dukung TNI Jaga Kejaksaan, Partai X: Hukum Perlu Integritas, Bukan Kawalan Militer!

Partai X menekankan pentingnya membangun budaya musyawarah yang terbuka, partisipatif, dan berbasis pengetahuan. Musyawarah yang sejati, katanya, hanya bisa lahir dari niat melayani rakyat, bukan menguasainya. “Negara besar ini akan maju bila rakyat dilibatkan dalam setiap keputusan yang menyangkut hidupnya,” lanjutnya.

Solusi Partai X: Mengembalikan Hikmat sebagai Jiwa Permusyawaratan

Untuk menghidupkan kembali semangat hikmat kebijaksanaan dalam sistem negara, Partai X mengajukan tiga langkah nyata:

  1. Revitalisasi Lembaga Permusyawaratan Rakyat.
    Lembaga permusyawaratan harus berfungsi sebagai penjaga moral kebangsaan, bukan alat kekuasaan.
  2. Pendidikan Berbasis Etika dan Nalar.
    Partai X menilai rakyat harus dididik untuk berpikir kritis dan arif dalam menilai kebijakan publik.
  3. Penerapan Sistem Musyawarah Digital Terbuka.
    Pemerintah dan parlemen harus membuka kanal konsultasi publik berbasis teknologi agar suara rakyat benar-benar terdengar.

“Musyawarah sejati menuntut kebijaksanaan, transparansi, dan keberanian untuk memilih yang benar meski tidak populer,” tegas Prayogi.

Penutup: Negara Bijak, Rakyat Berdaulat

Prayogi R. Saputra mengingatkan bahwa hikmat kebijaksanaan adalah jembatan antara kedaulatan rakyat dan tanggung jawab negara. Tanpa hikmat, demokrasi hanya menjadi ritual tanpa makna moral. “Rakyat harus menjadi subjek musyawarah, bukan sekadar objek keputusan,” katanya.

Ia menegaskan, negara bijak bukan yang banyak berdebat, tapi yang mampu mendengar dengan rendah hati dan memutuskan dengan adil. Permusyawaratan yang berjiwa kebijaksanaan bukan hanya warisan pendiri bangsa, tetapi jalan untuk menyembuhkan demokrasi yang lelah.

“Partai X percaya, hanya dengan hikmat kebijaksanaan yang hidup dalam permusyawaratan, Indonesia bisa menjadi bangsa yang benar-benar beradab,” tutup Prayogi.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Pemda dan BUMD Pinjam Uang, Partai X: Rakyat Pusing, Pusat Justru Sanggup!
Next Article Ketika Pemerintah Lupa Diri, Negara Harus Diselamatkan

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Mahkamah Konstitusi menghapus larangan bagi pemantau pemilu melakukan kegiatan di luar pemantauan pemilihan.
Pemerintah

MK Longgarkan Aturan Pemantau Pemilu, Partai X: Demokrasi Dipantau Boleh, Tapi Dicurangi Masih Dibiarkan!

July 4, 2025
Pemerintah

AHY Bicara Infrastruktur! Partai X Sindir: Aksi Nyata Lebih Dibutuhkan!

March 15, 2025
Pemerintah

MK Bingung Digugat Soal Pemilu Pisah, Partai X Ingatkan Jangan Sampai Jadi Alat Rekayasa Hukum!

August 7, 2025
Mentan Target 33,8 Juta Ton Beras, Partai X: Target Naik, Tapi Petani Masih Tercekik Biaya Produksi!
Ekonomi

Mentan Target 33,8 Juta Ton Beras, Partai X: Target Naik, Tapi Petani Masih Tercekik Biaya Produksi!

July 8, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.