beritax.id — Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menilai revitalisasi Pasar Jailolo di Halmahera Barat berhasil mendorong perekonomian rakyat. Penilaiannya disampaikan saat meninjau langsung pasar tersebut di Desa Guaemaadu, Kamis (16/10/2025). Pasar rakyat dengan luas 7.147 meter persegi itu kini menampung sekitar 380 pedagang lokal.
Wapres mengapresiasi penataan yang rapi, fasilitas memadai, dan suasana dagang yang lebih manusiawi. Ia menilai revitalisasi ini mampu meningkatkan aktivitas ekonomi sekaligus menjaga interaksi sosial masyarakat lokal.
Wakil Bupati Halmahera Barat, Djufri Muhammad, menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan pasar itu. “Pasar ini megah, bersih, dan nyaman. Pedagang kini lebih sejahtera,” ujarnya.
Partai X: Pembangunan Harus Tepat Sasaran, Bukan Sekadar Seremoni
Menanggapi hal tersebut, Anggota Majelis Tinggi Partai X, Prayogi R. Saputra, menegaskan bahwa pasar rakyat memang seharusnya menjadi prioritas pembangunan. Namun, ia mengingatkan bahwa pembangunan tidak boleh berhenti pada proyek fisik semata. “Tugas negara itu tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Semua harus dilakukan dengan tepat,” tegasnya.
Prayogi menilai revitalisasi pasar di Halmahera Barat membuktikan anggaran publik bisa berdampak nyata jika dikelola dengan benar dan transparan. “Rakyat bukan butuh pasar megah saja, tapi juga sistem ekonomi yang berpihak dan berkeadilan,” tambahnya.
Prinsip Partai X: Rakyat Sebagai Subjek Pembangunan
Dalam dokumen prinsipnya, Partai X menegaskan bahwa rakyat bukan objek bantuan, tetapi subjek pembangunan nasional. Pemerintah harus memastikan setiap rupiah anggaran publik menyentuh kepentingan rakyat secara langsung.
Partai X berpegang pada tiga nilai utama:
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
- Pelayanan publik yang bersih dan berkeadilan.
- Kemandirian ekonomi melalui pemberdayaan komunitas lokal.
“Pasar rakyat itu simbol ekonomi kerakyatan. Jika pemerintah membangunnya dengan benar, berarti berpihak pada rakyat,” ujar Prayogi.
Solusi Partai X: Ekonomi Rakyat Harus Diperkuat dari Hulu ke Hilir
Partai X menilai, keberhasilan revitalisasi pasar rakyat di Jailolo perlu diikuti dengan program lanjutan pemberdayaan pedagang. Menurut Prayogi, pemerintah harus memastikan rantai pasok pangan dan produk lokal dikelola oleh rakyat sendiri, bukan tengkulak besar.
“Bangun sistem logistik desa-kota, beri pelatihan digital, dan jamin modal tanpa bunga untuk pedagang,” tegasnya. Selain itu, pengawasan terhadap dana pembangunan pasar harus diperkuat agar tidak bocor di tengah jalan.
Partai X menegaskan, pembangunan pasar rakyat bukan sekadar proyek, tapi tolok ukur moral pemerintah dalam mengelola uang negara.“Anggaran publik harus menetes ke bawah, bukan berhenti di atas meja pejabat,” ujar Prayogi. Jika pembangunan dijalankan dengan hati dan integritas, maka ekonomi rakyat akan tumbuh, dan kesejahteraan bukan lagi janji kosong.