By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Monday, 20 October 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Ekonomi > Cukai Rokok Turun, Partai X: Rakyat Terhimpit, Bukan Cuma Angka yang Turun!
Ekonomi

Cukai Rokok Turun, Partai X: Rakyat Terhimpit, Bukan Cuma Angka yang Turun!

Diajeng Maharani
Last updated: October 15, 2025 1:11 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyampaikan penerimaan cukai mencapai Rp163,3 triliun atau naik 4,6 persen dibanding tahun lalu. Namun, produksi cukai hasil tembakau (CHT) justru menurun sebesar 2,9 persen. Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Djaka Budhi Utama, menjelaskan bahwa penurunan ini disebabkan turunnya hasil produksi rokok, terutama dari produsen kelas satu. Ia menilai penindakan rokok ilegal yang masif menjaga penerimaan negara agar tidak kontraksi.

Pendapatan Naik, Tapi Daya Beli Rakyat Tertekan

Partai X menilai laporan pemerintah hanya melihat angka, tanpa memahami dampaknya terhadap kesejahteraan rakyat. Kenaikan penerimaan cukai bukan tanda keberhasilan jika rakyat semakin terhimpit. Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute, Prayogi R. Saputra, menegaskan bahwa negara tidak boleh bersembunyi di balik data fiskal.

“Rakyat sedang menanggung inflasi pangan, daya beli turun, tapi cukai tetap dinaikkan,” ujarnya. Menurutnya, kebijakan cukai seharusnya mempertimbangkan keseimbangan antara penerimaan negara dan kemampuan ekonomi masyarakat, bukan semata target fiskal.

Kebijakan Fiskal yang Kehilangan Arah

Partai X menilai penurunan produksi rokok tidak hanya berdampak pada industri, tetapi juga mengancam jutaan pekerja sektor padat karya. Petani tembakau, buruh pabrik, dan pelaku distribusi adalah pihak yang paling terpukul.

“Ketika kebijakan hanya mengejar angka APBN, rakyat yang jadi korban,” tegas Prayogi. Ia menilai pemerintah gagal membaca keseimbangan sosial ekonomi di balik penerimaan cukai.

Partai X menegaskan, kebijakan fiskal seharusnya dirancang untuk melindungi dan menyejahterakan rakyat, bukan mempersempit ruang hidup ekonomi rakyat.

You Might Also Like

Tutut Soeharto Gugat Menkeu, Partai X: Rakyat Gugat Keadilan, Bukan Hukum Pejabat!
Nadiem Makarim Ditahan Kejagung, Partai X: Koruptor Diborgol, Rakyat Masih Ditindas!
Kesalahan Sistem Negara, Lahirkan Kekuatan Oligarki
Bantuan Pangan Dihapus, Partai X: Rakyat Lapar, Pemerintah Cuma Bahas Kekuasaan!

Prinsip Partai X: Negara Harus Melindungi, Melayani, dan Mengatur dengan Akal Sehat

Dalam prinsip Partai X, negara tidak boleh menjadikan rakyat sebagai objek pungutan, tetapi subjek pembangunan. Negara harus melindungi rakyat, melayani kebutuhan mereka, dan mengatur ekonomi agar adil. Kebijakan cukai yang baik bukan sekadar instrumen pengendali konsumsi, tetapi juga alat pemerataan pendapatan. Negara harus berani meninjau ulang kebijakan yang merugikan sektor rakyat. Pemerintah wajib menyeimbangkan kepentingan fiskal dengan tanggung jawab sosial. Sebab, kekuatan negara diukur bukan dari besar pajak, melainkan dari kesejahteraan warganya.

Solusi Partai X: Reformasi Kebijakan Cukai untuk Keadilan Ekonomi Rakyat

Partai X menawarkan solusi konkret melalui reformasi kebijakan cukai yang berpihak pada rakyat: Pertama, menetapkan tarif cukai berbasis dampak sosial dan kemampuan ekonomi, bukan target penerimaan semata. Kedua, mendorong diversifikasi ekonomi petani tembakau dan industri kecil agar tidak bergantung pada satu sektor. Ketiga, meningkatkan transparansi penggunaan dana cukai daerah, agar benar-benar kembali pada kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Keempat, memperkuat perlindungan tenaga kerja industri rokok legal, agar tidak tergerus kebijakan cukai yang timpang.

Partai X menegaskan, kebijakan fiskal harus berpijak pada prinsip “Negara untuk rakyat, bukan rakyat untuk angka.”

Penurunan produksi rokok bukan sekadar urusan ekonomi, tetapi cermin kesalahan arah kebijakan fiskal nasional. Partai X menegaskan, pemerintah harus segera meninjau ulang strategi penerimaan cukai yang membebani rakyat. Negara sejati adalah negara yang berdiri untuk rakyatnya, bukan yang berlindung di balik angka-angka statistik. Saat rakyat terhimpit, bukan lagi cukai yang turun tapi moral pengelolaan negara yang runtuh.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Danantara Hapus Tantiem BUMN, Partai X: Rakyat Butuh Hemat, Bukan Korporasi!
Next Article Desa Penghasil Pajak, Partai X: Rakyat Pembayar Harus Dapat Balik Manfaat!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan masih akan memanggil saksi lain terkait dugaan korupsi proyek jalur kereta api.
Pemerintah

KPK Buka Peluang Panggil DPR, Partai X: Jangan Tebang Pilih

August 28, 2025
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan tidak ada lagi pemotongan dana transfer ke daerah. Hal ini disampaikan dalam jumpa
Pemerintah

Purbaya Bilang Tak Ada Pemotongan Dana Daerah, Partai X: Rakyat Masih Terhimpit!

September 11, 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti memastikan bahwa pemerintah akan mulai merehabilitasi dan merevitalisasi 10.440 sekolah
Pendidikan

10.440 Sekolah Akan Direhab, Partai X: Jangan Sampai Gedung Cantik, Isinya Rusak!

June 26, 2025
Ekonomi

Purbaya Bicara Pasar Rokok Adil, Partai X: Adil Dulu untuk Rakyat!

October 6, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.