By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sunday, 19 October 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Ekonomi > Dana TKD Dipangkas, Partai X: Jangan Korbankan Sekolah Rakyat dan MBG!
Ekonomi

Dana TKD Dipangkas, Partai X: Jangan Korbankan Sekolah Rakyat dan MBG!

Diajeng Maharani
Last updated: October 14, 2025 1:42 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id — Pemerintah memangkas dana Transfer Ke Daerah (TKD) dalam APBN 2026 hingga Rp269 triliun. Jumlah tersebut turun dari Rp919,87 triliun pada 2025 menjadi Rp649,99 triliun pada 2026. Wakil Ketua Komisi XI DPR, Fauzi Amro, menjelaskan pemangkasan dilakukan karena pendapatan negara tidak meningkat signifikan. Sementara itu, belanja negara terus bertambah karena fokus terhadap program prioritas pemerintah.

“Karena fiskal kita tidak naik signifikan, sementara belanja bertambah,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (11/10).

Ia menyebut dana negara kini terserap untuk program besar seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Sekolah Rakyat. Program MBG, kata Fauzi, memerlukan anggaran hingga Rp335 triliun, sementara Sekolah Rakyat juga butuh dana besar. Beberapa program unggulan lain seperti hilirisasi pangan dan energi turut menyedot alokasi anggaran negara. Akibatnya, daerah harus menanggung dampak langsung pemangkasan TKD yang dianggap terlalu drastis.

Partai X: Jangan Sembunyikan Krisis Fiskal di Balik Program Populis

Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute, Prayogi R Saputra, menilai pemangkasan TKD adalah kebijakan yang tidak berpihak pada daerah. Menurutnya, pemerintah tidak boleh menutupi ketidakmampuan fiskal dengan program populis yang tampak megah di permukaan.

“Tugas negara itu tiga loh, melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat,” tegas Prayogi.

Ia menyebut pemotongan dana TKD berpotensi menghambat pembangunan di daerah, terutama bidang pendidikan dan kesehatan. Sekolah Rakyat dan MBG yang disebut prioritas justru akan kehilangan daya dukung riil jika anggaran daerah dipangkas.

You Might Also Like

Nilai Kebangsaan Bukan Warisan Mati, Partai X: Serukan Bangkitkan Nasionalisme Lewat Tindakan, Bukan Pidato!
Panglima Bicara Anggaran Jumbo Kemhan, Partai X: Senjata Canggih, Rakyat Tetap Miskin!
Menaker Dorong Digitalisasi Pengantar Kerja, Bagaimana Dampaknya untuk Rakyat Bawah?
Nadiem Siap Klarifikasi Chromebook, Partai X: Proyek Gagal Jangan Berlindung di Balik Presentasi!

“Bagaimana mau bicara pemerataan kalau daerah justru dilemahkan secara fiskal?” ujarnya.

Partai X menilai kebijakan fiskal seharusnya berbasis keberlanjutan, bukan sekadar pencitraan anggaran semu.

Prinsip Partai X: Keadilan Anggaran untuk Rakyat Daerah

Partai X menegaskan bahwa keadilan fiskal adalah wujud nyata keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Negara tidak boleh mengutamakan program pusat sambil mengorbankan kemampuan daerah melayani warganya sendiri. Anggaran publik harus diarahkan pada kebutuhan mendasar rakyat: pendidikan, pangan, dan kesehatan. Dalam pandangan Partai X, keseimbangan antara fiskal pusat dan daerah adalah dasar bagi pembangunan berkelanjutan. Pusat yang kuat harus memastikan daerah tidak kehilangan daya gerak ekonomi dan sosialnya. Negara harus hadir bukan hanya melalui proyek nasional, tetapi juga lewat keberdayaan fiskal daerah yang berkeadilan.

Solusi Partai X: Desentralisasi Fiskal dan Transparansi Anggaran

Partai X menawarkan solusi konkret agar krisis fiskal tidak dijadikan alasan untuk mematikan otonomi daerah. Pertama, pemerintah harus menjalankan audit transparansi alokasi TKD agar publik mengetahui dasar pemotongan anggaran. Kedua, sistem transfer fiskal berbasis kinerja layanan publik harus diterapkan agar dana tidak berhenti di birokrasi. Ketiga, program nasional seperti MBG dan Sekolah Rakyat harus memiliki mekanisme pendanaan bersama pusat-daerah. Keempat, pemerintah wajib membuka dashboard fiskal digital untuk memastikan keterbukaan realisasi belanja publik. Kelima, DPR dan BPK perlu memperkuat pengawasan atas alokasi anggaran agar tidak hanya jadi retorika penguasa

Penutup: Rakyat Daerah Tak Boleh Jadi Korban Anggaran

Prayogi menegaskan, pemerintah harus berhenti mempermainkan prioritas rakyat dengan dalih defisit anggaran.

“Kalau rakyat di daerah kehilangan hak dasar karena pemotongan TKD, itu bukan efisiensi, tapi abai pada konstitusi,” katanya.

Ia menambahkan, keadilan fiskal bukan hanya soal angka, tetapi tentang menjaga kedaulatan sosial rakyat di seluruh pelosok negeri. Partai X menyerukan agar setiap kebijakan fiskal dikembalikan pada semangat dasar pembangunan rakyat sebagai pusat, bukan angka di tabel APBN.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Nadiem Gagal Praperadilan, Partai X: Hukum Harus Tegak Tanpa Pilih Kasih!
Next Article Rasio Pajak Naik 12%, Partai X: Jangan Tambah Beban Warga!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Sosial

BSN Diminta Sembuhkan Industri Wisata Medis, Partai X: Ini Terapi atau Sekadar Branding?

May 2, 2025
Seputar Pajak

Sri Mulyani Lebih Cocok Jadi Menteri Perpajakan atau Kepala Badan Penerimaan Negara?

August 18, 2025
Seputar Pajak

IWPI: DJP Tak Bisa Kebal Hukum, SKP Pemeriksaan Lewat Waktu Harusnya Bisa Dibatalkan

May 28, 2025
Sosial

ATENSI Rp158 Juta untuk Terapi Disabilitas, Partai X: Kalau Benar Peduli, Jangan Setengah Hati!

April 20, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.