By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Saturday, 6 September 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Ekonomi > 9.000 Ton Gula Tak Laku, Partai X: Petani Tercekik, Negara Diam!
Ekonomi

9.000 Ton Gula Tak Laku, Partai X: Petani Tercekik, Negara Diam!

Diajeng Maharani
Last updated: September 3, 2025 2:44 pm
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
SHARE

beritax.id – Sebanyak 9.000 ton gula hasil panen petani tebu di Lumajang, Jawa Timur, menumpuk di gudang Pabrik Gula Jatiroto. Kondisi ini terjadi akibat kebocoran impor gula rafinasi ke pasar konsumsi. Seharusnya, gula rafinasi hanya masuk pasar industri makanan dan minuman, namun kenyataan berbeda. Petani akhirnya gagal menjual hasil panennya dan tidak punya modal untuk musim tanam berikutnya.

Manajer Keuangan PG Jatiroto, Apit Eko Prihantono, menjelaskan stok gula petani yang belum terserap mencapai 9.000 ton. Ia menilai kebijakan impor rafinasi yang bocor ke pasar konsumsi menghantam petani kecil. Kondisi ini membuat gudang penuh, modal terhenti, dan keberlanjutan usaha terancam. Petani kehilangan kepastian harga dan laba.

Partai X: Bukti Nyata Negara Abai

Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute, Prayogi R Saputra, menyebut kasus gula ini adalah bukti negara abai. Menurutnya, tugas negara ada tiga, yaitu melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Namun, pada kasus gula, tiga fungsi itu gagal dijalankan. Petani yang mestinya dilindungi justru ditelantarkan.

Partai X menilai kebijakan impor rafinasi telah merusak keadilan ekonomi nasional. Rakyat kecil dipaksa bersaing dengan gula impor yang membanjiri pasar. Situasi ini membuat petani kehilangan harapan hidup layak. Negara seolah berpihak pada importir besar, sementara rakyat yang memeras keringat dibiarkan merana.

Petani Terjebak Utang, Negara Diam

Partai X menegaskan, petani tebu kini terjerat bunga bank karena hasil panen tidak terserap. Gudang penuh, modal macet, biaya operasional menumpuk. Sementara pemerintah hanya memberi janji penyerapan tanpa realisasi nyata. Inilah wajah ketidakadilan negara yang lebih cepat menyelamatkan importir daripada petani kecil.

Bagi Partai X, kedaulatan pangan tidak boleh dikorbankan demi keuntungan sesaat. Prinsip keberpihakan rakyat, keadilan ekonomi, dan proteksi sektor strategis harus ditegakkan. Partai X percaya, hanya dengan keberpihakan pada rakyat, negara bisa berdiri berdaulat dan sejahtera.

You Might Also Like

Cak Nun: Negara Harus Segera Turun Mesin, Kalau Tidak Rakyat yang Kehabisan Nafas Mendorong!
16 Pos Polisi Malang Rusak, Partai X: Suara Rakyat Lebih Pecah
Buruh Unjuk Rasa 28 Agustus, Partai X: Kalau Pemerintah Adil, Buruh Tak Perlu Turun Jalan!
Kebijakan Publik Heboh di Media, Tapi Rakyat Tak Pernah Diajak Bicara!

Solusi Partai X: Lindungi Petani, Batasi Impor

Partai X menawarkan solusi konkret. Pertama, hentikan kebocoran gula rafinasi ke pasar konsumsi. Kedua, prioritaskan penyerapan gula petani melalui BUMN pangan dengan harga wajar. Ketiga, beri subsidi modal murah agar petani tidak terjebak rentenir dan bunga bank. Keempat, reformasi tata niaga gula secara transparan agar mafia impor tidak lagi berkuasa.

Partai X menegaskan, negara jangan hanya memberi janji yang tidak pernah ditepati. Petani tidak butuh wacana, mereka butuh kepastian harga, pasar, dan perlindungan kebijakan. Jika pemerintah terus menunda, maka bukan hanya petani yang dirugikan, melainkan seluruh rakyat yang bergantung pada ketahanan pangan nasional.

Partai X menegaskan bahwa gula petani adalah simbol keringat rakyat yang harus dihormati. Saat petani tercekik, negara seharusnya hadir, bukan mengabaikan. Jika pemerintah terus diam, sejarah akan mencatat bahwa negara lebih berpihak pada importir besar daripada rakyatnya sendiri.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Sri Mulyani Gratiskan PPN Kuda TNI, Partai X: Rakyat Malah Kena Pajak Makan!
Next Article Makna Warna Pink dan Hijau di Tuntutan Rakyat, Partai X: Warna Itu Suara Hati!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Prabowo Bicara Hukum Adil, Partai X: Fondasinya Bagus, Tapi Bangunannya Masih Penuh Ketimpangan!

June 16, 2025
Rusaknya Rakyat: Ketika Kaum Intelektual Tak Peduli, Bak Katak dalam Tempurung
Pemerintah

Rusaknya Rakyat: Ketika Kaum Intelektual Tak Peduli, Bak Katak dalam Tempurung

June 16, 2025
Pemerintah

RUU TNI Diketok, Partai X: Reformasi Militer atau Tiket Balik ke Orde Lama?

March 25, 2025
InternasionalPemerintah

Aset Negara Nyaris Lenyap di Kasus Navayo, Partai X: Jangan Sampai Rakyat Bayar Tagihannya!

March 27, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.