beritax.id – Pangkalan TNI AL (Lanal) Bangka Belitung (Babel) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 45,7 ton pasir timah menggunakan KM Indah Jaya. Penggerebekan berlangsung di alur Pelabuhan Pangkal Balam, Jumat (13/6). Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Ipul Saepul menyatakan temuan sebanyak 914 karung pasir timah dalam kapal. Jika dikonversikan, kerugian negara diperkirakan mencapai Rp8 miliar.
Keberhasilan Tidak Boleh Berhenti pada Operator Lapangan
Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X-Institute Prayogi R Saputra menegaskan, “Pemerintah itu punya tiga tugas: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat.” Namun, tindakan hukum yang hanya menyentuh kurir dan awak kapal menunjukkan penegakan hukum masih setengah hati.
“Siapa pemilik modalnya? Siapa jaringannya? Kalau negara sungguh-sungguh, penindakan jangan berhenti di pelabuhan,” ujar Prayogi.
Menurut prinsip Partai X, negara adalah milik rakyat dan pejabat hanyalah pelayan.
Penjarahan sumber daya, baik melalui penyelundupan atau konsesi bermasalah, adalah bentuk pengkhianatan terhadap keadilan. Timah bukan sekadar barang dagangan, tapi aset strategis bangsa.
Negara tidak boleh membiarkan praktik eksploitasi tak berizin merusak lingkungan dan menggerogoti potensi kesejahteraan daerah penghasil.
Solusi Partai X: Sistemik, Tegas, dan Partisipatif
- Audit Total dan Publikasi Terbuka Perizinan Tambang
Semua IUP dan kegiatan ekspor timah harus diaudit. Hasil audit dibuka ke publik agar rakyat bisa mengawasi langsung. - Moratorium Ekspor Timah Mentah
Ekspor timah mentah harus dihentikan. Hanya produk hilir yang boleh keluar negeri agar nilai tambah dinikmati rakyat. - Pemetaan Jalur Penyelundupan Berbasis Teknologi
Gunakan sistem digital berbasis AI, blockchain, dan satelit untuk mengawasi distribusi dan logistik SDA secara real-time. - Pembentukan Satgas Bersama Rakyat
Libatkan masyarakat lokal dan tokoh adat dalam pengawasan tambang. Cegah penyelundupan dari hulu. - Reformasi Tata Kelola Ekspor Komoditas Strategis
Seluruh mekanisme ekspor harus melewati Badan Otoritas SDA yang independen, bukan melalui relasi pribadi antarpejabat. - Sekolah Negarawan untuk Kaderisasi SDM Tambang Rakyat
Sekolah Negarawan Partai X akan melatih generasi muda agar memahami hukum SDA, teknologi tambang bersih, dan tata kelola berintegritas.
Partai X juga mendorong penguatan kapasitas SDM melalui Sekolah Negarawan. Lembaga ini bertugas menyiapkan pemimpin dengan integritas dan kepedulian pada kedaulatan sumber daya alam.
“Negara butuh pemimpin yang berpikir jangka panjang, bukan pengejar rente sesaat,” tegas Prayogi.
Partai X meminta agar aparat penegak hukum tidak berhenti pada simbol keberhasilan. Penyelundupan timah harus dibongkar sampai ke hulu. Tanpa menyentuh pemodal, maka penggagalan hanya menjadi headline, bukan solusi jangka panjang.