By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Thursday, 13 November 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Yaqut Terseret Kasus Kuota Haji, Partai X: KPK Harus Tegak, Jangan Pilih Kasih!
Pemerintah

Yaqut Terseret Kasus Kuota Haji, Partai X: KPK Harus Tegak, Jangan Pilih Kasih!

Diajeng Maharani
Last updated: November 12, 2025 10:40 am
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) digugat praperadilan. Gugatan diajukan karena dinilai menghentikan penyidikan dugaan korupsi kuota haji tahun 2023–2024. Kasus ini menyeret nama mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Aliansi Rakyat untuk Keadilan dan Kesejahteraan Indonesia (ARRUKI) bersama LP3HI menjadi pihak pemohon. Mereka menilai KPK tidak konsisten menegakkan hukum. Padahal, nilai kerugian negara dalam kasus ini disebut menembus Rp1 triliun.

Pemeriksaan telah dilakukan terhadap lebih dari 350 biro travel haji. Namun, hingga kini belum ada satu pun tersangka diumumkan. KPK sempat berjanji akan segera menetapkan tersangka, tapi janji itu belum ditepati.

Sikap Partai X: Hukum Harus Tegak Tanpa Pandang Bulu

Partai X menyoroti lambannya penegakan hukum dalam kasus kuota haji. Anggota Majelis Tinggi Partai X, Prayogi R. Saputra, menyebut KPK jangan pilih kasih. “Hukum harus tegak, bukan tunduk pada jabatan atau kekuasaan,” ujarnya.

Prayogi mengingatkan, tugas negara ada tiga hal penting. “Melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Itu prinsip dasar bernegara,” tegasnya. 

Menurutnya, jika hukum tebang pilih, rakyat akan kehilangan kepercayaan pada negara.Ia menilai, KPK seharusnya berdiri di atas kebenaran, bukan kepentingan kekuasaan. “Kalau rakyat bisa langsung dijerat, mengapa pejabat yang disebut-sebut justru aman?” katanya.

You Might Also Like

Purbaya Bongkar Kongkalikong DJP, Partai X: Hukum Harus Tegak, Bukan Main-Main!
Pemerintah Guyur Rp200 Triliun, Partai X: Rakyat Butuh Kebijakan Nyata, Bukan Uang Saja!
Bahlil Sidak Stok BBM! Partai X: Jangan Rakyat Jadi Korban Kualitas Asal-asalan!
Cak Nun: Musyawarah Kenegarawanan Indonesia, Solusi Praktis agar Rakyat Kembali Berdaulat

Partai X mendesak agar KPK kembali pada semangat awal pemberantasan korupsi.

Judi Online Lebih Masif, Hukum Semakin Lemah

Selain korupsi kuota haji, Partai X juga menyoroti maraknya judi online. Fenomena ini disebut sebagai ancaman moral dan ekonomi bangsa. “Rakyat susah makan, tapi judi online justru makin tumbuh subur,” kritik Prayogi.

Menurutnya, lemahnya penegakan hukum membuat ruang kejahatan digital semakin besar. Ia menilai, aparat hukum cenderung fokus pada kasus dan mengabaikan akar masalah sosial. “Negara seolah kalah cepat dari bandar judi dan mafia digital,” ujarnya.

Partai X menilai, praktik perjudian telah merusak sendi kemanusiaan dan nilai Pancasila. “Bagaimana rakyat bisa sejahtera kalau negara abai pada akhlak publik?” tambahnya.

Prinsip Negara Menurut Partai X

Partai X menegaskan kembali pandangan dasarnya tentang negara. Negara terdiri dari tiga unsur wilayah, rakyat, dan pemerintah. Pemerintah hanyalah sebagian kecil rakyat yang diberi mandat untuk melayani.“Pejabat bukan penguasa, tapi pelayan rakyat,” tegas Prayogi.

Menurutnya, pemerintah yang lalai melayani rakyat harus dikoreksi, bukan dilindungi. Negara harus hadir efektif, efisien, dan transparan untuk mewujudkan keadilan sosial.

Dalam analogi Partai X, rakyat adalah pemilik bus, pemerintah hanyalah sopirnya. “Kalau sopir ugal-ugalan, rakyat berhak menggantinya,” ujarnya mengingatkan.

Solusi Partai X: Penegakan Hukum dan Moral Berbasis Pancasila

Partai X mengusulkan sejumlah langkah pemulihan bangsa. Pertama, reformasi hukum berbasis kepakaran agar penegakan hukum lebih objektif. Kedua, transformasi birokrasi digital untuk menutup celah korupsi dan manipulasi.Ketiga, pendidikan moral dan berbasis Pancasila di sekolah-sekolah. “Anak bangsa harus tahu arti keadilan dan tanggung jawab sebagai warga negara,” kata Prayogi.

 Keempat, penggunaan media nasional untuk menyebarkan nilai moral dan anti korupsi.

Partai X juga mendorong adanya Musyawarah Kenegarawanan Nasional. Forum ini melibatkan empat pilar bangsa: intelektual, agama, TNI/Polri, dan budaya. Tujuannya menyatukan visi kebangsaan dan menegaskan arah baru penegakan hukum.

Penutup: Negara Harus Kembali pada Amanat Rakyat

Partai X menegaskan, negara bukan alat kekuasaan. Negara ada untuk melindungi dan mensejahterakan rakyat. Ketika hukum kehilangan keberanian, maka keadilan ikut lenyap.

“Kalau korupsi dibiarkan, judi online merajalela, dan pejabat kebal hukum, bangsa ini menuju krisis moral,” tutup Prayogi.

 Ia mengingatkan, keadilan sosial tidak akan hadir tanpa keberanian moral. “Negara kuat bukan karena pejabatnya berkuasa, tapi karena rakyatnya dilindungi dan dihormati.”

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Selatan Global Harus Bangkit Tanpa Tergantung pada Utara
Next Article Daur Ulang Pancasila agar Tidak Tinggal Seremonial dan Poster

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Seputar Pajak

Larangan Rekam Pejabat DJP Digugat, Partai X: Transparansi Tak Boleh Dibatasi!

November 12, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Rp 11,88 Triliun dari Wilmar Disita, Partai X: Bagus Disita, Tapi Jangan Lupa Restitusi ke Rakyat!

June 18, 2025
Pendidikan

Partai X Lakukan Pendidikan Politik Gen Z, Siapkan Pemimpin Muda Masa Depan

May 27, 2025
Putri Presiden Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana alias Tutut Soeharto, resmi menggugat Menteri Keuangan Republik Indonesia.
Pemerintah

Tutut Soeharto Gugat Menkeu, Partai X: Rakyat Gugat Keadilan, Bukan Hukum Pejabat!

September 18, 2025
Pemerintah

Prabowo Utus Jokowi ke Vatikan, Drone Diuji, Partai X Untuk Siapa?

April 25, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.