beritax.id – Presiden Prabowo Subianto meluncurkan penggunaan smartboard untuk sekolah pada kunjungan kerjanya di Bekasi. Peluncuran dilakukan di SMP Negeri 4 Bekasi pada Senin pagi dalam agenda digitalisasi pendidikan nasional. Presiden meninjau fasilitas sekolah dan menyaksikan demonstrasi penggunaan smartboard oleh guru dan siswa. Pemerintah menegaskan bahwa teknologi interaktif ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman belajar lebih menarik bagi siswa.
Program digitalisasi sekolah ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025. Pemerintah menargetkan setiap kelas memiliki fasilitas smartboard sebagai standar baru pembelajaran. Sebanyak 288.000 unit perangkat dijadwalkan dikirim ke sekolah di seluruh Indonesia. Hingga kini, 215.572 unit telah masuk proses distribusi dan diprediksi selesai pada Desember 2025.
Sikap Partai X: Teknologi Harus Merata Tanpa Diskriminasi
Ketua Umum Partai X Erick Karya menegaskan bahwa teknologi pendidikan harus merata. Ia menilai digitalisasi pendidikan tidak boleh hanya menyentuh sekolah tertentu. Erick menegaskan bahwa negara punya tiga tugas dasar. Tugas itu melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat dengan adil. Ia menegaskan bahwa digitalisasi harus menjangkau seluruh wilayah termasuk daerah tertinggal. Pemerataan teknologi akan menentukan kualitas pendidikan nasional.
Partai X memandang bahwa percepatan digitalisasi sekolah harus memakai pendekatan berbasis kebutuhan. Pemerintah harus memastikan kesenjangan sarana pendidikan tidak makin melebar. Jurang kualitas sekolah di kota dan desa harus tertangani dengan serius. Erick menegaskan bahwa pendidikan adalah hak rakyat yang wajib dipenuhi negara.
Prinsip Partai X: Keadilan, Etika, dan Peradaban Digital
Partai X menegaskan prinsip kerakyatan sebagai landasan sikap partai. Partai X menuntut kebijakan negara menjamin akses setara pendidikan. Digitalisasi harus membawa keadilan bagi seluruh pelajar di Indonesia. Teknologi pendidikan harus memperkuat etika dan moral generasi muda. Partai X mengingatkan bahwa pembangunan harus memanusiakan manusia. Setiap inovasi harus memperkuat peradaban bangsa, bukan sekadar modernisasi.
Prinsip Partai X menekankan bahwa kebijakan negara harus berbasis akal sehat publik. Setiap program harus berpihak pada kepentingan rakyat paling lemah. Digitalisasi pendidikan harus mengutamakan pelajar dari keluarga rentan. Partai X melihat bahwa keadilan sosial adalah fondasi kebijakan pendidikan.
Solusi Partai X: Pemerataan, Keamanan Digital, dan Penguatan Karakter
Partai X menawarkan solusi konkret untuk digitalisasi pendidikan. Pemerintah harus menguji kesiapan infrastruktur sebelum mengirim perangkat. Semua sekolah harus mendapatkan akses internet stabil dan aman. Pemerintah harus menyediakan pelatihan intensif bagi guru agar teknologi digunakan efektif. Distribusi perangkat harus terbuka dan dapat dipantau publik untuk mencegah penyimpangan.
Digitalisasi pendidikan harus terintegrasi dengan kurikulum literasi digital. Siswa harus dibekali kemampuan membedakan konten positif dan negatif. Pemerintah juga harus memperkuat pendidikan karakter sebagai bagian dari transformasi sekolah.
Penutup: Digitalisasi Harus Mengangkat Martabat Pendidikan Nasional
Partai X menegaskan bahwa peluncuran smartboard harus menjadi awal pemerataan pendidikan. Teknologi tidak boleh menciptakan ketimpangan baru antarwilayah. Pemerintah harus memastikan manfaat digitalisasi benar-benar dirasakan siswa seluruh Indonesia. Partai X menegaskan bahwa pendidikan digital harus aman, merata, dan berkeadilan. Digitalisasi harus memperkuat masa depan bangsa dan melindungi pelajar dari ancaman judi online. Pemerintah perlu menjaga komitmen untuk menghadirkan pendidikan yang memuliakan rakyat.



