By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Monday, 29 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Selidiki Whoosh, Partai X: Tanah Negara Dijual, Rakyat Dibiarkan!
Pemerintah

Selidiki Whoosh, Partai X: Tanah Negara Dijual, Rakyat Dibiarkan!

Diajeng Maharani
Last updated: November 22, 2025 10:30 am
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh. Penyelidikan mencakup indikasi penggelembungan anggaran serta penjualan lahan negara untuk kepentingan proyek.

“Ada oknum yang menjual tanah milik negara kembali ke negara,” ujar Plt Deputi Penindakan KPK, Asep Guntur Rahayu, Senin (10/11/2025). Ia menyebut lahan tersebut dijual dengan harga tidak wajar, bahkan jauh di atas harga pasar.

Padahal, lahan negara yang digunakan untuk proyek pemerintah seharusnya tidak perlu dibayar lagi oleh negara. “Kalau pembayarannya tidak wajar, mark up, dan tanahnya milik negara, uang itu harus dikembalikan,” tegas Asep.

KPK juga menemukan praktik manipulasi harga hingga sepuluh kali lipat dari nilai semestinya. Kasus ini diselidiki sejak awal 2025 dan kini memasuki tahap pendalaman data dan keterangan saksi.

Partai X: Negara Lemah Hadapi Mafia Tanah

Partai X menilai kasus ini menunjukkan lemahnya kontrol negara terhadap aset publik. Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, menegaskan negara gagal melindungi kekayaan rakyat.“Tanah negara dijual lagi ke negara, rakyat malah dibiarkan menanggung akibatnya,” ujarnya. 

Menurut Rinto, praktik semacam ini menggambarkan betapa hukum belum berpihak pada rakyat.Ia mengingatkan kembali tiga tugas utama negara: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. “Kalau yang dijaga justru kepentingan oknum, untuk apa negara ada?” tegasnya.

You Might Also Like

Haedar Nashir: Indonesia Milik Bersama, Partai X: Benar, Tapi Selama Ini Lebih Milik Segelintir!
Desa Penghasil Pajak, Partai X: Rakyat Pembayar Harus Dapat Balik Manfaat!
Amran Targetkan Pembangunan 100 Ribu Ha Sawah, Pangan Harus untuk Rakyat!
Satgasus Penerimaan Negara Ada Novel, Partai X: Harus Berani Usut Sampai ke Meja Penguasa!

Partai X menilai korupsi proyek nasional seperti Whoosh harus dibongkar sampai akar-akarnya. “Ini bukan hanya soal uang, tapi soal moral penyelenggara negara,” tambah Rinto.

Prinsip Negara Menurut Partai X

Partai X menegaskan bahwa pemerintah hanyalah pelayan rakyat, bukan pemilik negara. “Rakyat adalah raja, pejabat hanyalah pekerja rakyat,” tegas Rinto mengutip prinsip Partai X.

Negara memiliki tiga unsur: wilayah, rakyat, dan pemerintah. Pemerintah hanya sebagian kecil rakyat yang diberi kewenangan untuk melayani.

Dalam analogi Partai X, negara diibaratkan seperti bus. Rakyat adalah pemiliknya, dan pemerintah hanya sopir yang wajib membawa ke tujuan. “Kalau sopirnya menyeleweng, pemilik berhak menggantinya,” ujarnya.

Menurut Partai X, negara harus dijalankan secara efektif, efisien, dan transparan. Tujuannya untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan seluruh rakyat.

Solusi Partai X: Reformasi Hukum dan Birokrasi Digital Antikorupsi

Partai X menawarkan sejumlah langkah konkret agar korupsi dan kebocoran aset negara tidak terulang.

Pertama, reformasi hukum berbasis kepakaran untuk memperkuat profesionalisme aparat penegak hukum. Kedua, digitalisasi pengelolaan aset negara agar transaksi tanah dan proyek publik bisa diaudit terbuka.

Ketiga, pemaknaan ulang Pancasila sebagai pedoman operasional moral bangsa, bukan sekadar slogan kekuasaan. Keempat, pendidikan moral dan berbasis Pancasila wajib bagi ASN dan pejabat publik.

Kelima, Musyawarah Kenegarawanan Nasional oleh empat pilar bangsa intelektual, agama, TNI/Polri, dan budaya  untuk menyusun arah pembangunan yang berkeadilan dan berintegritas.

Penutup: Negara Harus Tegak di Atas Kebenaran

Partai X menegaskan, penegakan hukum harus tegas terhadap siapa pun yang merampas hak rakyat. “Kalau tanah negara bisa dijual, maka kedaulatan rakyat sedang dilecehkan,” tegas Rinto.

Ia menilai, proyek besar seperti Whoosh seharusnya menjadi kebanggaan, bukan sumber korupsi. “Negara tak boleh buta terhadap kecurangan atas nama pembangunan,” katanya.

Partai X menutup pernyataannya dengan pesan moral. “Negara kuat bukan karena proyek besar, tapi karena kejujuran para pelayan rakyatnya.”

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Hikmat Kebijaksanaan sebagai Napas Keadilan
Next Article MPR Tegaskan Komitmen Transisi Energi, Partai X: Harus Adil bagi Rakyat!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Cak Nun: Revolusi Ketatanegaraan Luar Biasa, BUMN Untung Besar, Bayi Lahir Dapat Rp10 Juta!

July 15, 2025
Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian UMKM Siti Azizah menyampaikan pidato optimistis dalam ImpactPreneurs Summit 2025.
Ekonomi

UMKM Diminta Saingi ASEAN, Partai X: Ingatkan Tanpa Akses Modal dan Pasar, Itu Sekadar Retorika Nasionalisme Palsu!

July 30, 2025
Pemerintah

Korupsi Gas Naik ke Permukaan, Tanya Partai X: Energi untuk Siapa?

April 25, 2025
Internasional

Royalti Internasional, Partai X: Pastikan Kekayaan Alam Tak Dikuasai Asing!

October 16, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.