By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Friday, 12 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Saat Rumah Rakyat Tenggelam, APBD Justru Bergeser Tanpa Penjelasan
Pemerintah

Saat Rumah Rakyat Tenggelam, APBD Justru Bergeser Tanpa Penjelasan

Diajeng Maharani
Last updated: December 12, 2025 12:33 pm
By Diajeng Maharani
Share
5 Min Read
SHARE

beritax.id – Banjir besar yang melanda berbagai wilayah di Sumatra menenggelamkan rumah, lahan, dan harapan. Tetapi ada satu hal lain yang ikut “tenggelam” transparansi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Di tengah kesibukan warga menyelamatkan diri dari arus deras, publik dikejutkan oleh fakta bahwa sejumlah pos APBD tiba-tiba bergeser ke program lain tanpa penjelasan memadai. Perubahan itu terjadi justru ketika rakyat membutuhkan setiap rupiah untuk evakuasi, logistik, dan pemulihan darurat.

Banjir Besar dan Kerusakan Hulu yang Diabaikan

Laporan riset bencana Sumatra menunjukkan bahwa akar persoalan banjir berada pada kerusakan hulu DAS deforestasi, jalan industri, hingga proyek energi yang merusak keseimbangan ekologis. Namun, meski data temuan menunjukkan kerusakan struktural yang membutuhkan penanganan serius, anggaran yang seharusnya digunakan untuk:

  • penguatan tebing sungai,
  • restorasi hulu,
  • pembersihan sedimentasi,
  • dan mitigasi berbasis risiko, justru dialihkan ke proyek lain yang tidak terkait langsung dengan keselamatan warga. 

Banjir berulang, tapi APBD justru tidak mengarah pada pencegahannya.

Ketika Korban Meningkat, Penanganan Justru Tak Terarah

Riset mencatat lebih dari 600 warga meninggal, ratusan hilang, dan ratusan ribu mengungsi.

Namun, di tengah besarnya korban, laporan anggaran daerah justru menunjukkan sejumlah pengalihan pos yang tidak disertai penjelasan publik.
Akibatnya:

  • desa terisolasi selama beberapa hari,
    bantuan tidak tersalurkan tepat waktu,
  • warga terpaksa menjarah makanan karena logistik tak kunjung datang,
  • dan pemerintah daerah mengaku “kekurangan dana” untuk evakuasi.

Padahal dana itu ada tetapi sudah pindah ke pos lain.

You Might Also Like

BSKDN Tekankan Efisiensi dan Transparansi, Partai X: Rakyat Butuh Aksi, Bukan Laporan!
UU TNI Disidang Lagi, Partai X: Jangan Cuma Disidang, Tapi Harus Dikembalikan ke Jalur Konstitusi!
Cak Nun, Cahaya Spiritualitas dalam Arsitektur Negara Baru
Cek Kesehatan Gratis Dievaluasi, Partai X: Programnya Bagus di Spanduk, Tapi Rakyat Masih Bayar di Lapangan!

Minimnya Sorotan, Minimnya Pertanggungjawaban

Laporan riset juga menyoroti minimnya pemberitaan nasional.

Ketika bencana tidak mendapat perhatian nasional, penggunaan APBD pun tidak menjadi sorotan publik.
Kurangnya pengawasan inilah yang membuat shifting anggaran bisa dilakukan tanpa kejelasan:

  • pos mitigasi berubah menjadi belanja proyek,
  • dana tanggap darurat bergeser ke kegiatan seremonial,
  • dan anggaran penguatan lingkungan diganti dengan proyek jangka pendek.

Bencana besar justru membuka ruang bagi praktik-praktik belok anggaran yang sulit dilacak.

Prayogi R. Saputra: “Tugas Negara Tiga: Lindungi, Layani, dan Atur Bukan Alihkan Anggaran Diam-Diam”

Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute, Prayogi R. Saputra, memberikan tanggapan tegas:

“Negara itu punya tiga tugas: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Tapi ketika rakyat tenggelam dan APBD malah bergeser tanpa penjelasan, jelas negara tidak menjalankan ketiganya.”

Ia menegaskan bahwa anggaran daerah bukan milik pejabat, tetapi uang rakyat yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

“Penanganan bencana tidak bisa sekadar mengandalkan niat baik; harus ada tata kelola. Dan tata kelola tidak mungkin berjalan tanpa transparansi.”

Menurutnya, pemerintah tidak boleh menjadikan bencana sebagai ruang abu-abu bagi penggunaan anggaran.

Solusi: Kembalikan APBD ke Fungsi Utamanya Melindungi Warga

Untuk memastikan APBD tidak lagi bergeser tanpa alasan, Partai X mengajukan langkah-langkah konkret:

  • Audit Transparan Pengalihan APBD di Semua Daerah Terdampak
    Setiap pergeseran anggaran harus diumumkan ke publik secara terbuka, lengkap dengan alasan dan dampaknya.
  • Dana Mitigasi Bencana Tidak Boleh Alih-Fungsi
    APBD untuk pencegahan banjir dan penguatan hulu harus dikunci agar tidak bisa dipindahkan ke program lain.
  • Evaluasi Total Perencanaan Anggaran Daerah di Zona Rawan
    Daerah rawan bencana wajib menyusun APBD berbasis risiko, bukan berbasis proyek.
  • Penetapan Status Bencana Nasional untuk bencana ekologis besar
    Agar pemerintah pusat dapat turun tangan langsung dan memastikan penggunaan anggaran tidak disalahgunakan daerah.
  • Transparansi Real-Time APBD
    Masyarakat harus dapat memantau perubahan anggaran melalui dashboard publik yang mudah diakses.
  • Prioritaskan Restorasi Hulu DAS dalam APBD Tahunan. Alokasi khusus untuk pemulihan lingkungan tidak boleh menjadi pos yang bisa dipotong atau dipindahkan.

Penutup: Rakyat Tak Butuh Alasan, Mereka Butuh Negara yang Hadir

Ketika rakyat tenggelam, mereka tidak membutuhkan justifikasi atau konferensi pers panjang. Yang mereka butuhkan adalah negara yang hadir, anggaran yang tepat sasaran, dan kebijakan yang berpihak pada keselamatan hidup mereka.

Selama APBD terus bergeser tanpa penjelasan, selama itu pula bencana akan terasa lebih menyakitkan daripada yang seharusnya. Negara harus memilih melindungi rakyat, atau melanggengkan pola lama yang merugikan mereka.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Sri Mulyani Ngajar di Oxford, Pemimpin Harus Punya Integritas!
Next Article Pertumbuhan Ekonomi Tidak Boleh Mengabaikan Keadilan Sosial

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Sengketa pajak PT MSMP dalam persidangan yang membahas dugaan cacat prosedur pemeriksaan.
Berita Terkini

Gugatan PT MSMP Memanas: Ahli Bongkar Dugaan Pelanggaran Prosedur Pemeriksaan Pajak

December 2, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Seorang satpam dan sejumlah mahasiswa mengalami sesak napas akibat paparan gas air mata. “Ada satpam yang terluka dan beberapa orang sesak napas,”
Kriminal

Gas Air Mata Tembus Kampus, Partai X: Demokrasi Dibungkam dengan Senjata!

September 4, 2025
Pemerintah

KPK Periksa Mantan Ketua DPRD Jatim, Partai X: Hibah Rakyat Sering Jadi Celengan Kekuasaan!

May 15, 2025
Pemerintah

Sri Mulyani Ngajar di Oxford, Pemimpin Harus Punya Integritas!

December 12, 2025
Pemerintah

RUU KUHAP Dinilai Maju, Partai X: Hak Warga Harus Dijamin Total

November 18, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.