By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Wednesday, 3 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Revolusi Indonesia Dimulai dari Revolusi Mental
Pemerintah

Revolusi Indonesia Dimulai dari Revolusi Mental

Diajeng Maharani
Last updated: November 28, 2025 11:12 am
By Diajeng Maharani
Share
5 Min Read
SHARE

beritax.id – Indonesia tidak kekurangan sumber daya, tidak kekurangan regulasi, tidak kekurangan program. Yang kurang justru sesuatu yang paling fundamental: mentalitas. Banyak kebijakan gagal bukan karena sistemnya tidak ada, tetapi karena mental mereka yang menjalankan sistem tidak memiliki orientasi yang benar. Revolusi sejati bukan dimulai dari pergantian pejabat, pembentukan lembaga baru, atau penyusunan program monumental. Revolusi itu dimulai dari perubahan cara berpikir: bagaimana pejabat memahami kekuasaan, bagaimana rakyat memahami kedaulatan, dan bagaimana negara memahami tugasnya.

Tanpa revolusi mental, perubahan struktural hanya akan mengulang kegagalan.

Mentalitas Pejabat Menentukan Masa Depan Negara

Masalah terbesar dalam tata kelola pemerintahan adalah ketika kewenangan dijalankan sebagai alat untuk mendapatkan keuntungan pribadi—bukan amanah untuk menyejahterakan rakyat. Mentalitas seperti ini membuat pejabat sulit diatur, sulit diawasi, dan sulit tunduk pada hukum.

Ketika pejabat merasa dirinya pemilik negara, bukan pelayan rakyat, maka lahirlah budaya penyalahgunaan wewenang, korupsi, dan manipulasi kebijakan. Inilah indikator bahwa bangsa membutuhkan revolusi mental, bukan sekadar reformasi birokrasi.

Rakyat Pemilik Kedaulatan, Pejabat Hanya Pelaksana Mandat

Fondasi negara modern menempatkan rakyat sebagai pemilik kedaulatan. Rakyat adalah sumber legitimasi tertinggi. Pejabat hanyalah pelaksana tugas, operator sementara yang bekerja atas mandat rakyat.

Namun tanpa revolusi mental, relasi ini sering terbalik: pejabat merasa berada di atas rakyat, bukan di bawah mereka. Rakyat dianggap objek, bukan subjek. Kritik dianggap ancaman, bukan koreksi. Mekanisme pengawasan dianggap mengganggu, bukan memperbaiki.

You Might Also Like

Janji Obat Gratis Hanya Jika Ada Dana, Partai X: Bukankah Anggaran Rakyat Seharusnya untuk Rakyat?
Korupsi Masuk RUU HAM, Partai X: Kejahatan Publik Harus Dianggap Pelanggaran Hak Rakyat!
Kritik Media Dukung Demokrasi, Partai X: Suara Publik Harus Dijaga
MPR Rapat Bahas PPHN, Partai X: Hukum Diformulasi Lagi, Tapi Masih Tak Menyentuh Masalah Nyata Rakyat!

Revolusi mental mengajarkan satu hal: pejabat tidak memiliki hak istimewa apa pun mereka hanya menjalankan titipan tugas.

Kesalahan Utama: Pemerintah Dianggap sebagai Negara

Salah satu mentalitas yang paling merusak adalah keyakinan bahwa pemerintah adalah negara itu sendiri. Ketika mentalitas ini tumbuh, pejabat mempersonalisasi negara, mengatur seolah mereka yang memiliki. Hasilnya adalah kekuasaan yang sulit dikontrol dan sistem yang mudah diselewengkan.

Negara terdiri dari wilayah, rakyat, dan pemerintah. Pemerintah hanyalah salah satu unsur bukan keseluruhan. Tanpa perubahan mentalitas ini, tidak ada reformasi yang akan berjalan.

Revolusi mental mengembalikan pemahaman ini: negara tidak boleh diserahkan kepada ego kekuasaan.

Revolusi mental bukan sekadar perubahan perilaku, tetapi juga pemurnian kembali nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman tindakan. Selama ini, Pancasila sering diposisikan sebagai simbol seremonial. Padahal sila-silanya memuat panduan moral yang seharusnya hadir dalam seluruh kebijakan dan perilaku penguasa. Tanpa mentalitas yang kembali ke Pancasila, sistem apa pun akan gagal.

Bangsa Besar Dibangun oleh Mentalitas Negarawan, Bukan Mentalitas Pejabat

Peradaban besar tidak lahir dari teknokrasi semata, tetapi dari karakter mereka yang menjalankan negara. Negarawan adalah mereka yang memahami ilmu kenegaraan, moralitas publik, dan tanggung jawab sejarah. Tanpa karakter ini, jabatan setinggi apa pun hanya melahirkan tindakan dangkal.

Negara membutuhkan revolusi mental untuk membentuk generasi pemimpin yang tidak hanya cerdas, tetapi juga bijaksana.

Sistem yang Baik Tidak Akan Berfungsi Jika Diisi Mentalitas yang Salah

Banyak negara hancur bukan karena kekurangan aturan, tetapi karena aturan tidak dijalankan oleh mental yang benar. Revolusi mental berarti memutus kebiasaan lama: budaya impunitas, budaya transaksional, budaya yang mengutamakan kepentingan pribadi.

Tidak ada transformasi struktural yang berhasil tanpa transformasi mental.

Solusi untuk Memulai Revolusi Mental Indonesia

Perubahan mentalitas membutuhkan perubahan sistem yang mendukungnya. Prinsip dan solusi dalam lampiran memberikan fondasi untuk revolusi mental berbasis tata kelola negara:

  1. Musyawarah Kenegarawanan Nasional. Ruang bagi para intelektual, tokoh agama, militer, dan budaya untuk menyatukan visi moral bangsa.
  2. Amandemen konstitusi untuk mengembalikan kedaulatan rakyat. Agar mentalitas penguasa kembali tunduk pada kehendak rakyat.
  3. Pemisahan tegas antara negara dan pemerintah. Agar pejabat tidak merasa menjadi pemilik negara.
  4. Reformasi hukum berbasis kepakaran. Hukum yang independen membentuk mentalitas yang patuh pada aturan.
  5. Transformasi birokrasi digital. Transparansi mengikis budaya manipulasi.
  6. Pemurnian Pancasila sebagai pedoman operasional. Nilai moral harus dihidupkan kembali dalam setiap kebijakan.
  7. Pendidikan moral dan bagi generasi muda. Revolusi mental dimulai dari sekolah bukan dari pidato.
  8. Media milik negara sebagai saluran pendidikan publik. Membentuk karakter bangsa membutuhkan penyebaran nilai secara konsisten.

Revolusi Mental Adalah Awal dari Revolusi Indonesia

Perubahan struktural tanpa revolusi mental hanya akan menciptakan ilusi perbaikan. Peradaban bangsa dibangun oleh manusia yang menjalankan nilai, bukan hanya oleh sistem yang tertulis.

Jika mentalitas berubah, bangsa akan berubah.
Jika mentalitas lurus, kebijakan akan lurus.
Dan jika mentalitas terdidik, negara akan maju.

Revolusi Indonesia tidak dimulai dari gedung pemerintahan. Revolusi Indonesia dimulai dari revolusi mental.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Korupsi adalah Musuh Abadi Negara Modern
Next Article Hukum Harus Melindungi, Bukan Membungkam

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Tambang Ilegal Dibeking Oknum, Partai X: Papua Jadi Korban, Negara Jadi Penonton!

June 10, 2025
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat pemulihan keuangan negara sebesar Rp 1,85 triliun dari 2022 hingga 2024.
Pemerintah

KPK Pulihkan Rp 1,85 T, Partai X: Tapi Duit yang Hilang Masih Lebih Banyak dari yang Diselamatkan!

July 16, 2025
Pemerintah

Pemotongan Dana Otsus, Partai X: Rakyat Justru Jadi Korban!

October 10, 2025
Pemerintah

UU ASN Inkonstitusional, Partai X: Lembaga Independen, Jangan Hanya Janji!

October 17, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.