beritax.id – Presiden RI Prabowo menegaskan pemerintah Republik Indonesia kuat dalam menangani bencana di Sumatera. Pemerintah mengerahkan puluhan helikopter dan belasan pesawat dalam waktu singkat. Prabowo menyebut TNI, Polri, BNPB, dan Basarnas bekerja cepat dan terkoordinasi. Bantuan bahan bakar minyak juga dikirim menggunakan pesawat Hercules ke daerah terdampak.
Prabowo menyampaikan bahwa daerah terisolasi tetap diupayakan terjangkau.Helikopter dikerahkan ke wilayah berketinggian ekstrem dengan kondisi cuaca sulit. Ia menyebut daerah Takengon dan Bener Meriah memiliki tantangan medan berat.
Penerbang nasional tetap menjalankan tugas setiap hari demi rakyat.
Prabowo menyatakan kondisi tersebut layak dibanggakan sebagai kerja negara.
Menurutnya, hanya negara kuat yang mampu melakukan operasi semacam itu.
Menjawab Tuduhan Negara Absen
Pernyataan Presiden merespons tudingan pemerintah tidak hadir saat bencana. Prabowo menyebut narasi tersebut sebagai kebohongan di tengah musibah.
Puluhan ribu personel dikerahkan sejak fase awal penanganan bencana. Presiden menilai ada pihak yang khawatir melihat negara bekerja efektif.
Ia menegaskan kehadiran negara dapat dibuktikan langsung di lapangan. Pemerintah memastikan keselamatan rakyat menjadi prioritas utama.
Apresiasi Aparat dan Inisiatif Lapangan
Prabowo mengaku bangga terhadap aparat yang bekerja tanpa menunggu perintah.
TNI dan Polri disebut bertindak cepat berdasarkan inisiatif lapangan.
Presiden menyampaikan terima kasih kepada seluruh pimpinan institusi negara.
Menurutnya, solidaritas aparatur menjadi kekuatan nasional menghadapi bencana.
Partai X: Kekuatan Negara Harus Terukur
Menanggapi hal tersebut, Anggota Majelis Tinggi Partai X Rinto Setiyawan menyampaikan pandangan kritis. Ia mengingatkan bahwa tugas negara hanya tiga, melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Menurut Rinto, kekuatan negara harus tercermin pada hasil nyata bagi korban. Penanganan bencana tidak boleh berhenti pada simbol kekuatan semata.
Negara wajib memastikan distribusi bantuan merata dan tepat sasaran. Transparansi penanganan menjadi syarat kepercayaan publik.
Prinsip Partai X menegaskan negara harus hadir secara menyeluruh. Perlindungan warga terdampak harus menjadi orientasi utama kebijakan. Pelayanan publik saat bencana harus cepat, adil, dan terkoordinasi. Pengaturan pascabencana harus menjamin pemulihan berkelanjutan.
Partai X menolak pendekatan reaktif tanpa perencanaan jangka panjang. Bencana harus dikelola sebagai urusan kemanusiaan, bukan pencitraan.
Solusi Partai X: Tata Kelola Bencana Berdaulat
Partai X mendorong pembentukan sistem komando bencana terpadu nasional.Evaluasi distribusi logistik perlu dilakukan secara terbuka.
Negara harus memperkuat mitigasi dan kesiapsiagaan daerah rawan bencana. Rehabilitasi pertanian dan ekonomi rakyat harus dipercepat.
Partai X juga mendorong pelibatan masyarakat lokal secara aktif. Rinto menegaskan bencana tidak boleh dikelola setengah-setengah. Menurutnya, kekuatan negara sejati diukur dari keselamatan rakyatnya.



