By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Saturday, 6 September 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Presiden Prabowo Janji Lindungi Rakyat, Cak Nun: Faktanya Rakyat Tak Pernah Dilindungi
Pemerintah

Presiden Prabowo Janji Lindungi Rakyat, Cak Nun: Faktanya Rakyat Tak Pernah Dilindungi

Diajeng Maharani
Last updated: September 4, 2025 8:16 am
By Diajeng Maharani
Share
5 Min Read
SHARE

Oleh: Rinto Setiyawan
Ketua Umum Ikatan Wajib Pajak Indonesia
Anggota Majelis Tinggi Partai X
Wakil Direktur Sekolah Negarawan X Institute

beritax.id – Presiden Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan berulang kali menegaskan komitmennya untuk melindungi rakyat. Pernyataan itu penting, tetapi dalam salah satu kesempatan, budayawan Emha Ainun Najib (Cak Nun) mengingatkan sebuah kenyataan getir: “Di Indonesia ini, rakyat tidak dilindungi siapa pun.”

Contents
Negara Broken HomeSuara Rakyat yang Terabaikan

Dua pernyataan yang seolah berdiri di ujung kutub berlawanan itu justru menyingkap satu problem mendasar: sistem ketatanegaraan kita yang pincang.

Negara Sebagai Keluarga, Rakyat dan MPR sebagai Rumah Tangga

Bayangkan negara sebagai sebuah keluarga. Dalam perumpamaan ini:

  • Rakyat adalah istri.
  • MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) adalah suami.
  • Pancasila adalah anak.
  • Presiden hanyalah asisten rumah tangga.
  • DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) bertugas sebagai pengawas asisten rumah tangga.
  • Partai politik berperan sebagai agen penyedia asisten rumah tangga.
  • TNI/Polri adalah satpam keluarga.

Keluarga yang sehat tentu hanya akan bahagia jika peran masing-masing dijalankan sebagaimana mestinya. Rakyat (istri) dijaga, suami (MPR) setia, anak (Pancasila) dirawat, dan asisten rumah tangga (Presiden) bekerja sesuai mandat, bukan berkuasa layaknya tuan rumah. Rakyat (istri) dan suami (MPR) adalah sebuah rumah tangga yang selalu berusaha menjadi pasangan yang harmonis agar terwujud rumah tangga yang bahagia sehingga anak (Pancasila) tumbuh menjadi anak yang percaya diri. Sementara itu dalam membatu peran istri sebagai kepala rumah tangga dibutuhkan asisten rumah tangga yang bertugas melayani dan mengatur keperluan seluruh anggota keluarga, istri, suami maupun anak.

Negara Broken Home

Masalah muncul ketika peran itu dibalik. MPR yang semestinya menjadi suami setia rakyat justru “menikahi” Presiden sebagai asisten rumah tangga. Pernikahan yang tidak seharusnya ini dilindungi penuh oleh DPR, partai politik, dan bahkan TNI/Polri. Akibatnya keluarga bangsa (Negara) berubah menjadi keluarga broken home.

You Might Also Like

Istana Bantah Struktur BPN Rampung, Partai X: Proyek Besar Cepat Diwacanakan, Lambat Dijalankan!
PBB Tekor Akibat Krisis Dana! Partai X: Tanda Bahaya atau Strategi Cerdas?
Kesalahan Sistem Negara: Bendahara Ambil Alih Aset Negara
Subsidi Upah Akan Cair, Partai X: Rakyat Butuh Kepastian, Bukan Sekadar Janji Rutin Menjelang Krisis!

Rakyat kehilangan suami yang setia, kehilangan perlindungan, dan kehilangan rumah tangga yang harmonis. Presiden yang semestinya hanya menjalankan perintah malah mendapat legitimasi untuk bertindak seolah kepala keluarga. Sementara agen, pengawas, hingga satpam keluarga justru menjaga pernikahan yang cacat itu agar tetap langgeng.

Inilah ironi besar dari sistem politik kita. Semua perangkat negara ada, tetapi tidak ada satu pun yang sungguh-sungguh menjaga rakyat. Sang anak (Pancasila) akhirnya menjadi anak yang tidak percaya diri.

Jalan Menuju Keluarga Bahagia

Bagaimana seharusnya? Struktur ketatanegaraan yang benar menuntut MPR kembali pada mandat rakyat. Suami harus kembali setia pada istri. Artinya, MPR sebagai mandataris rakyat tidak boleh tunduk pada Presiden, melainkan Presiden yang harus tunduk kepada MPR.

Partai politik pun tidak bisa semena-mena mengusung calon Presiden tanpa restu rakyat melalui MPR. DPR baru akan berfungsi sebagai pengawas efektif jika Presiden benar-benar berdiri sebagai pelayan, bukan penguasa. Dan TNI/Polri, satpam keluarga bangsa, hanya akan bermakna bila melindungi rakyat, bukan sekadar mengawal rezim.

Suara Rakyat yang Terabaikan

Cak Nun dengan getir menyimpulkan: rakyat Indonesia sudah tidak memiliki jalan keluar, karena semua sistem resmi tidak mengakomodasi mereka. Pemerintahan ada, negara ada, perwakilan rakyat pun ada. Namun, tak satu pun yang menanyakan langsung kepada rakyat apa yang mereka inginkan.

Kenyataan ini membuat rakyat mencari pola-pola alternatif. Mereka membangun forum-forum nonformal, menghidupkan ruang-ruang kebudayaan, dan menyuarakan aspirasi di luar jalur resmi. Itu semua adalah tanda bahwa sistem formal telah gagal menjalankan fungsinya.

Penutup

Janji Presiden untuk melindungi rakyat akan selalu terdengar indah di telinga. Namun, sebagaimana diingatkan Cak Nun, janji itu tak ada artinya jika struktur negara tetap broken home. Selama MPR tidak kembali pada rakyat, selama DPR lebih setia pada Presiden, dan selama TNI/Polri lebih sibuk mengawal kekuasaan daripada menjaga rumah bangsa, rakyat akan terus hidup tanpa perlindungan sejati.

Negara bukan rezim. Negara adalah sebuah keluarga yang anggotanya adalah suami, istri, dan anak. Sementara rumah tangga anggotanya adalah suami dan istri. Jika rumah tangga ini sehat, Negara Indonesia akan menjadi keluarga bahagia. Jika tetap broken home, janji Presiden Prabowo hanya akan jadi retorika kosong.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article 17+8 Tuntutan Rakyat Viral di Medsos: Mustahil Terwujud Tanpa Reformasi Struktur Ketatanegaraan
Next Article Sri Mulyani dan Karma Wajib Pajak: Saat Ketidakpastian Hukum Menimpa Menteri Keuangan

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Berita Terkini

Target 100 Mbps di 2029! Partai X: Jangan Sampai Infrastruktur Canggih, Layanan Malah Macet!

April 8, 2025
Pemerintah

Kemendagri dan BP Tapera Bantu PNS Beli Rumah, Partai X: Rakyat Dapat Apa Selain Spanduk Janji?

August 12, 2025
Pemerintah

Pertalite Tercampur Biosolar, SPBU Disanksi, Partai X: Sampai Kapan BBM Rakyat Jadi Korban Kelalaian Korporasi?

August 7, 2025
Seputar Pajak

Permintaan Informasi Publik Ditolak: PPID DJP Dituding Tak Jalankan Tugas, Kepastian Hukum Wajib Pajak Terabaikan

August 1, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.