beritax.id – Ketua DPR RI Puan Maharani mendukung Peraturan Presiden (Perpres) terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk segera terbit. Dia menilai program itu baik untuk anak-anak Indonesia karena targetnya meningkatkan gizi, namun kasus di lapangan mengharuskan evaluasi menyeluruh. Puan menekankan pentingnya perbaikan mekanisme pelaksanaan agar program MBG dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.
Tugas Negara: Melindungi, Melayani, Mengatur
Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute, Prayogi R Saputra, menekankan negara memiliki tiga tugas utama. Negara wajib melindungi rakyat dari segala ancaman kesehatan, sosial, dan ekonomi yang menghambat kesejahteraan mereka. Selain itu, negara juga harus melayani rakyat dengan menyediakan akses pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar yang merata. Tugas ketiga adalah mengatur rakyat dengan kebijakan yang adil, transparan, dan menjunjung prinsip pemerataan kesejahteraan.
Evaluasi dan Risiko MBG di Lapangan
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menjelaskan Perpres MBG sedang diselesaikan dan diharapkan segera ditandatangani Presiden. Perpres mengatur berbagai hal, mulai dari makanan layak, sanitasi, kebersihan, penanganan keracunan, hingga rantai pasok yang besar. Partai X menyoroti risiko jika program hanya fokus pada data administrasi tanpa memastikan eksekusi di lapangan berjalan aman. Banyak kasus di lapangan menunjukkan kegagalan koordinasi dan lemahnya pengawasan yang bisa merugikan anak-anak penerima manfaat.
Prinsip Partai X: Rakyat Sebagai Prioritas
Partai X selalu menekankan prinsip bahwa kebijakan negara harus kritis terhadap praktik birokrasi yang tidak efektif. Semua program sosial wajib obyektif dalam distribusi, adil, transparan, dan solutif terhadap masalah nyata rakyat. Program MBG harus menjadi wujud negara melindungi rakyat, bukan sekadar proyek data statistik atau dokumen administrasi. Partai X menekankan prinsip keterlibatan masyarakat dalam pengawasan agar transparansi program dapat terjaga dengan baik.
Solusi Partai X: Implementasi MBG Berbasis Prinsip Rakyat
Partai X mengusulkan evaluasi rutin dan audit independen agar program MBG berjalan sesuai tujuan gizi anak. Pemerintah wajib melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait agar koordinasi dan eksekusi tidak tumpang tindih. Solusi lain adalah menyediakan mekanisme pengaduan dan feedback dari sekolah serta orang tua untuk perbaikan cepat. Partai X juga menekankan pelatihan penyedia makanan, standar kebersihan, dan distribusi logistik berbasis kebutuhan nyata. Terakhir, Partai X mendorong kebijakan berbasis data lapangan, bukan semata laporan administrasi, untuk memastikan anak-anak benar-benar terbantu.
Partai X menegaskan bahwa dukungan Perpres MBG harus diikuti tindakan nyata dan monitoring ketat di lapangan. Jangan sampai program yang baik gagal karena birokrasi lambat, koordinasi lemah, dan minim pengawasan publik. Aksi dan implementasi berbasis prinsip rakyat adalah kunci agar MBG dapat benar-benar meningkatkan kualitas gizi anak Indonesia.
