By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Saturday, 25 October 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Pemisahan Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan untuk Stabilitas Bangsa
Pemerintah

Pemisahan Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan untuk Stabilitas Bangsa

Diajeng Maharani
Last updated: October 24, 2025 10:34 am
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id — Gagasan pemisahan antara Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan kembali menjadi sorotan di tengah dinamika pemerintahan nasional. Prinsip ini diyakini sebagai kunci untuk menciptakan sistem kenegaraan yang lebih stabil, adil, dan berpihak pada rakyat.

Menurut pandangan Partai X, kegaduhan yang kerap terjadi di Indonesia bersumber dari tumpang tindih peran Presiden sebagai Kepala Negara sekaligus Kepala Pemerintahan. Kondisi ini menimbulkan konsentrasi kekuasaan yang terlalu besar di tangan satu figur. Sehingga kebijakan negara seringkali lebih mencerminkan kehendak penguasa, bukan kebutuhan rakyat.

“Dalam prinsip kenegaraan, Kepala Negara seharusnya menjadi simbol kedaulatan rakyat dan penjaga arah tujuan bangsa, sementara Kepala Pemerintahan bertugas menjalankan kebijakan secara efektif dan efisien sesuai visi nasional. Ketika dua peran ini digabung, negara rentan menjadi alat rezim, bukan rumah bagi seluruh rakyat,” jelas Rinto Setiyawan Anggota Majelis Tinggi Partai X

Partai X menegaskan, negara bukanlah pemerintah, dan pemerintah bukanlah negara. Pemerintah hanyalah sebagian kecil dari rakyat yang diberi mandat untuk menjalankan kebijakan demi keadilan dan kesejahteraan seluruh warga. Sementara negara adalah entitas yang mencakup wilayah, rakyat, dan pemerintahan sebuah kesatuan yang tidak boleh dikuasai oleh kepentingan individu sesaat.

Dalam analogi Partai X, negara ibarat sebuah bus besar:

  • Kepala Negara adalah pemilik bus, penentu arah dan tujuan perjalanan bangsa.
  • Kepala Pemerintahan adalah sopir, yang bertugas mengantarkan rakyat menuju tujuan yang telah ditetapkan.
  • Rakyat adalah penumpang, pemilik sah kedaulatan yang berhak atas keselamatan dan kesejahteraan selama perjalanan.

Namun, dalam sistem saat ini, Presiden memegang peran ganda sebagai pemilik sekaligus sopir bus. Akibatnya, arah perjalanan bangsa sering kali ditentukan oleh kehendak pribadi, bukan kesepakatan nasional.

You Might Also Like

Cak Nun, Navigator 4 Pilar Negara
MK Tolak DKPP Mandiri, Partai X: Etika Pemilu Ditarik Masuk Lagi!
Komisi II Bahas Revisi UU Pemilu, Partai X: Bahas Rakyat Juga Harusnya!
Muhaimin Orkestrasi Ribuan Rektor, Partai X: Semoga Lagu yang Dimainkan Bukan Lagu Lama Janji Tanpa Bukti

Solusi Partai X: Menata Ulang Struktur Kenegaraan

Partai X memandang bahwa pemisahan Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan bukan sekadar wacana, melainkan kebutuhan mendesak untuk menyelamatkan stabilitas bangsa. Untuk itu, Partai X menawarkan serangkaian solusi konkret sebagai bagian dari “10 Poin Penyembuhan Bangsa”, antara lain:

  1. Menyelenggarakan Musyawarah Kenegarawanan Nasional yang melibatkan empat pilar bangsa kaum intelektual, tokoh agama, TNI/Polri, dan budayawan guna merancang desain struktur ketatanegaraan baru yang lebih berkeadilan.
  2. Menyusun Draft Amandemen Kelima UUD 1945. Sebagai langkah konstitusional untuk memisahkan peran Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan serta mengembalikan kedaulatan sepenuhnya ke tangan rakyat.
  3. Membentuk Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) sebagai lembaga transisi yang mengawal perubahan sistem dan memastikan kepemimpinan tetap stabil selama proses berlangsung.
  4. Mereformasi makna dan fungsi Pancasila sebagai pedoman operasional negara, bukan sekadar slogan. Sehingga setiap kebijakan dijalankan dalam semangat Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial.
  5. Transformasi birokrasi digital dan reformasi hukum berbasis kepakaran. Apengelolaan pemerintahan lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan rakyat, bukan pada kekuasaan individu.

Rakyat Sebagai Raja, Pejabat Sebagai Pelayan

Partai X menegaskan bahwa seluruh reformasi ini berangkat dari prinsip dasar bahwa rakyat adalah raja dan pejabat hanyalah pelayan rakyat. Dengan pemisahan peran Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, kekuasaan akan lebih terkendali, stabilitas lebih terjaga, dan kebijakan negara akan lebih berpihak pada kesejahteraan bersama.

Langkah ini diyakini dapat membawa Indonesia menuju sistem pemerintahan yang lebih demokratis, transparan, dan stabil di mana negara benar-benar menjadi milik rakyat, bukan alat kepentingan segelintir individu.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article 150.000 Guru Dapat Beasiswa, Partai X: Ilmu Naik, Gaji Tetap Seret!
Next Article Bank Indonesia Gelontorkan Rp393 Triliun, Partai X: Rakyat Tak Pernah Kebagian!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Kesalahan Sistem Negara: TNI dan Polri Tunduk pada Oligarki

May 22, 2025
Keputusan ini menggantikan fasilitas rumah dinas anggota DPR yang berada di Kalibata, Jakarta Selatan. Ketua Banggar DPR Said Abdullah beralasan
Pemerintah

DPR Pilih Tunjangan Rp50 Juta daripada Rumah Dinas, Partai X: Rakyat Pilih Bertahan Hidup daripada Mimpi

August 21, 2025
Pemerintah

Yasonna Akui Penulisan Sejarah 1965 Bertentangan, Partai X: Kalau Tahu, Kenapa Dibiarkan Puluhan Tahun?

May 22, 2025
Pemerintah

ID Liputan Dicabut, Partai X: Kebebasan Pers Harus Lindungi Suara Rakyat!

September 30, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.