By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sunday, 9 November 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Pemimpin yang Melupakan Rakyat Sedang Menggali Kuburannya Sendiri
Pemerintah

Pemimpin yang Melupakan Rakyat Sedang Menggali Kuburannya Sendiri

Diajeng Maharani
Last updated: November 5, 2025 11:47 am
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id — Anggota Majelis Tinggi Partai X Rinto Setiyawan mengingatkan bahwa seorang pemimpin sejati tidak boleh melupakan rakyatnya. Ia menegaskan, kekuasaan bukan hak istimewa, tetapi amanah yang lahir dari kedaulatan rakyat. “Setiap pemimpin yang lupa pada rakyat, sejatinya sedang menggali kuburannya sendiri,” ujar Rinto di Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Menurutnya, tugas negara sudah jelas dan sederhana melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Ketika pemimpin gagal menjalankan tiga hal itu, maka hilanglah makna pemerintahan sebagai alat rakyat. “Negara bukan panggung kekuasaan, tapi rumah bersama yang harus dijaga,” tegasnya.

Pemimpin yang Jauh dari Rakyat Adalah Awal dari Keruntuhan

Rinto menilai fenomena saat ini menunjukkan semakin lebarnya jarak antara penguasa dan rakyat. Banyak kebijakan lahir bukan dari empati, melainkan dari hitungan jangka pendek. “Pemimpin yang hanya mencari popularitas, pada akhirnya kehilangan kepercayaan rakyat,” katanya.

Ia menegaskan, rakyat tidak butuh simbol atau seremonial, tetapi kepemimpinan yang melayani dan merasakan penderitaan rakyatnya. Ketika pemimpin abai terhadap keadilan dan kemakmuran, maka pemerintahan kehilangan arah dan legitimasi moral.

Prinsip Partai X: Negara untuk Rakyat, Bukan Sebaliknya

Dalam Prinsip Partai X, negara harus berdiri di atas kesadaran moral bahwa kekuasaan adalah sarana untuk mengabdi, bukan menguasai. Partai X meyakini bahwa seorang pemimpin yang baik harus tunduk pada nilai Pancasila sebagai sistem moral bangsa, bukan pada godaan ambisi kekuasaan.

Partai X juga menegaskan bahwa kekuasaan tanpa nilai adalah bentuk baru dari penindasan. Oleh karena itu, kepemimpinan yang sejati hanya dapat tumbuh dari kejujuran, kebijaksanaan, dan empati terhadap rakyat.

You Might Also Like

Ilham Ketatanegaraan Cak Nun: Pemilu 2024 dan Utang Negara sebagai Bukti
Revisi UU MD3, Partai X: Keterwakilan Perempuan Jangan Hanya Formalitas!
Purbaya Sidak Bank Mandiri, Partai X: Hasil Sidak Jangan Cuma Laporan!
Menurunnya Penerimaan Pajak, Tetapi Defisit Anggaran Tetap Stabil

Rinto menambahkan, pemimpin yang melupakan rakyat bukan hanya gagal secara pemerintahan, tetapi juga secara moral dan historis. “Rakyat adalah pemilik sah negara. Pemimpin hanya pengelola yang diberi mandat. Jika mandat itu dikhianati, rakyat akan menariknya kembali,” ujarnya.

Solusi Partai X: Kepemimpinan Berbasis Akal Sehat dan Nilai Pancasila

Berdasarkan bahan presentasi Partai X, reformasi kepemimpinan nasional harus berakar pada prinsip moral, ilmu, dan kesadaran bernegara yang utuh. Partai X menawarkan langkah konkret untuk mengembalikan arah kepemimpinan bangsa:

  1. Membangun sistem kaderisasi negarawan, bukan sekadar wacana, melalui pendidikan etika dan tanggung jawab publik.
  2. Menata ulang struktur pemerintahan agar kekuasaan tidak terkonsentrasi pada individu, melainkan berfungsi melayani rakyat.
  3. Menghidupkan kembali nilai gotong royong sebagai dasar solidaritas sosial antara rakyat dan pemerintah.
  4. Mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, di mana setiap kebijakan dapat dipertanggungjawabkan di depan rakyat.
  5. Menegakkan supremasi etika dan hukum, sehingga jabatan publik kembali menjadi sarana pengabdian, bukan sumber keuntungan pribadi.

“Pemimpin sejati tidak takut dikoreksi oleh rakyat. Ia justru bersyukur karena dikawal oleh kesadaran moral bangsanya,” tegas Rinto.

Penutup: Kepemimpinan untuk Pengabdian, Bukan Penguasaan

Dalam semangat kritis, Partai X menyoroti pola kepemimpinan modern yang cenderung melupakan rakyat dan menjadikan jabatan sebagai alat mempertahankan kekuasaan. Secara obyektif, partai ini menilai bahwa krisis kepercayaan publik hanya bisa diatasi dengan kepemimpinan moral yang berakar pada Pancasila. Dan secara solutif, Partai X menawarkan kerangka reformasi kepemimpinan berbasis kebijaksanaan, akal sehat, dan keberpihakan kepada rakyat.

Rinto menutup pernyataannya dengan pesan reflektif:
“Pemimpin yang melupakan rakyatnya sedang menghapus jejak sejarahnya sendiri. Rakyat bisa memaafkan kesalahan, tapi tidak akan melupakan pengkhianatan.”

Ia menegaskan, bangsa ini akan sehat jika pemimpin dan rakyat berjalan seirama dalam semangat Pancasila. Kepemimpinan sejati adalah yang lahir dari rakyat, hidup untuk rakyat, dan berakhir demi rakyat.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Keadilan Ekonomi Adalah Bentuk Nyata Kedaulatan Rakyat
Next Article Kemakmuran Tidak Akan Datang dari Trickle Down, tetapi dari Kebersamaan

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Ekonomi

Anggaran Pemda Habis, Partai X: Purbaya, Rakyat Butuh Bukti, Bukan Klaim!

November 5, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Cak Nun: Kita Butuh Konstitusi yang Lahir dari Rahim Bangsa Sendiri

June 27, 2025
Kriminal

Situs Judol Dilindungi, Biayanya Miliaran: Partai X Gugat Negara yang Gagal Bedakan Inovasi dan Ilegalitas!

May 20, 2025
Gibran Buka Peluang KIP untuk Buruh, Partai X: Jangan Cuma Janji, Wujudkan!
Pemerintah

Gibran Buka Peluang KIP untuk Buruh, Partai X: Jangan Cuma Janji, Wujudkan!

September 10, 2025
Pemerintah

Prabowo Bicara Hukum Adil, Partai X: Fondasinya Bagus, Tapi Bangunannya Masih Penuh Ketimpangan!

June 16, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.