By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Saturday, 22 November 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Mengapa Indonesia Tak Akan Maju Jika Rakyat Tidak Jadi Pemilik Negara?
Pemerintah

Mengapa Indonesia Tak Akan Maju Jika Rakyat Tidak Jadi Pemilik Negara?

Diajeng Maharani
Last updated: November 19, 2025 9:50 am
By Diajeng Maharani
Share
5 Min Read
SHARE

beritax.id – Indonesia tidak akan pernah maju selama rakyat sebagai pemilik negara yang sah tidak ditempatkan sebagai pusat dari setiap keputusan dan arah kebijakan. Banyak masalah bangsa hari ini berakar dari satu persoalan besar: negara lebih sering dikendalikan oleh pejabat, bukan oleh rakyat sebagai sumber utama kedaulatan. Ketika hal ini terjadi, pembangunan hanya menjadi proyek kekuasaan, bukan jalan menuju kesejahteraan umum.

Pada titik inilah kita perlu bertanya secara jujur bagaimana mungkin Indonesia bisa melesat sebagai negara besar jika rakyat hanya dijadikan objek kekuasaan, bukan subjek yang menentukan arah perjalanan bangsa? Pertanyaan besar itu menjadi refleksi penting di tengah berbagai krisis moral dan tata kelola negara yang terjadi hari ini.

Tugas Negara yang Terlupakan

Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute, Prayogi R. Saputra, mengingatkan bahwa negara memiliki tiga tugas fundamental yang tidak boleh diabaikan: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat.

Namun, ia menegaskan, ketiga tugas itu dapat berjalan dengan benar hanya jika rakyat tetap menjadi pemilik negara, bukan sekadar penonton dalam sistem pemerintahan yang telah dibajak pejabat kekuasaan.

Prayogi menyampaikan bahwa ketika pejabat lupa bahwa mereka hanyalah pelayan rakyat, maka kekuasaan berubah menjadi alat penaklukan, bukan alat pengabdian. Di sinilah akar persoalan bangsa sering muncul: negara menjadi lemah bukan karena rakyatnya tidak mampu, tetapi karena kedaulatan rakyat tidak benar-benar dijalankan.

Prinsip Partai X: Rakyat Adalah Raja, Pejabat Adalah Pelayan

Berdasarkan prinsip resmi Partai X dalam dokumen organisasi, terdapat beberapa poin fundamental:

You Might Also Like

Rinto Bela Rakyat, Sri Mulyani Bela Asing: Siapa Nasionalis, Siapa Pengkhianat Bangsa?
PLN & Kemendikbud Riset Listrik, Partai X: Jangan Sampai Kampus & Rumah Rakyat Tetap Gelap Gulita!!
Anggota DPR Dukung Modernisasi Penggilingan Beras, Partai X: Mesin Modern Boleh, Tapi Perut Petani Jangan Tetap Kosong
Disdik DKI Tak Wajibkan Wisuda PAUD hingga SMA, Partai X Soroti Kebijakan Baru
  • Rakyat adalah pemilik kedaulatan, sehingga secara filosofis rakyat adalah raja.
  • Pejabat adalah pelayan rakyat, bukan elit yang harus dilayani. Bahkan Partai X menyebut pejabat sebagai TKI–Tenaga Kerja Indonesia milik rakyat, karena mereka bekerja atas mandat rakyat.
  • Pemerintah hanyalah sebagian kecil dari rakyat yang diberi kewenangan untuk menjalankan kebijakan.
  • Negara dan pemerintah adalah dua entitas berbeda, sehingga kegagalan pemerintah tidak boleh membuat negara runtuh.
  • Keadilan sosial adalah tujuan akhir, dan hanya mungkin tercapai jika seluruh sila Pancasila dijalankan berurutan dan konsisten.

Prinsip-prinsip ini juga menegaskan bahwa Pancasila bukan slogan, tetapi mekanisme kerja yang konkret untuk mewujudkan negara yang adil dan sejahtera.

Akar Permasalahan: Ketika Negara Dijalankan Layaknya Milik Pejabat

Realitas di lapangan menunjukkan bahwa banyak kebijakan dibuat tanpa perspektif rakyat sebagai pemilik negara. Ketika pejabat merasa dirinya penguasa, lahirlah berbagai persoalan:

  • Korupsi dan penyalahgunaan wewenang meningkat.
  • Kebijakan publik dibuat berdasarkan kepentingan kekuasaan.
  • Penegakan hukum tidak konsisten.
  • Rakyat kehilangan kepercayaan pada negara.
  • Pancasila berhenti menjadi pedoman operasional.

Prayogi menyebut kondisi ini sebagai indikasi negara yang kehilangan arah rumah tangganya, di mana sistem pemerintahan berjalan namun nilai kedaulatan rakyat tidak sungguh-sungguh hidup.

Selama perwakilan rakyat lebih berpihak pada elite ketimbang rakyat, selama itu pula Indonesia tidak akan maju.

Solusi Partai X: Mengembalikan Negara kepada Pemiliknya

Berdasarkan dokumen resmi Partai X, terdapat langkah-langkah pemulihan struktural yang dapat mengembalikan negara kepada rakyat, di antaranya:

  1. Musyawarah Kenegarawanan Nasional
    Melibatkan empat penjaga negara kaum intelektual, agama, TNI/Polri, dan budaya untuk menyusun desain ketatanegaraan baru yang berpihak pada rakyat.
  2. Amandemen Kelima UUD 1945
    Tujuannya jelas mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat, bukan ke tangan partai, elite, atau rezim.
  3. Pemulihan Fungsi Pancasila
    Pancasila harus dijadikan pedoman operasional, bukan komoditas upacara atau kampanye.
  4. Reformasi Hukum dan Birokrasi
    Sistem hukum harus berbasis kepakaran, bukan kepentingan kekuasaan. Birokrasi perlu ditransformasi secara digital agar otomatis menutup ruang korupsi.
  5. Pendidikan untuk Masyarakat
    Rakyat tidak akan mampu menjadi pemilik negara jika mereka tidak memahami struktur dan fungsi negara. Karena itu, pendidikan berbasis Pancasila harus diperkuat.

Indonesia tidak akan maju jika rakyat terus diposisikan sebagai objek kekuasaan. Kemajuan hanya mungkin terjadi bila negara dioperasikan sesuai desain dasarnya rakyat sebagai pemilik, pejabat sebagai pelayan, dan Pancasila sebagai kompas.

Dengan menegakkan kembali kedaulatan rakyat dan memastikan bahwa negara berjalan berdasarkan prinsip keadilan sosial, Indonesia dapat memasuki babak baru yang lebih adil, lebih bermoral, dan lebih sejahtera.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Purbaya Sebut Kementerian Kembalikan Anggaran, Partai X: Rakyat Butuh Prioritas!
Next Article Kinerja Daerah Diingatkan, Partai X: Kepercayaan Publik Harus Dijaga

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Sosial

Bansos Digital AI Rp500 T, Partai X: Rakyat Bukan Algoritma!

September 2, 2025
Kampus dinilai sebagai mitra strategis pengembangan UMKM agar naik kelas dan berkelanjutan melalui program Entrepreneur Hub 2025.
Ekonomi

Wamen Ajak Kampus Cetak Wirausaha, Partai X: Riset Didorong, Tapi Modal Tetap Dikuasai Penguasa!

July 10, 2025
Sinau Kebangsaan" Surabaya Hadirkan Empat Pilar Negara, dari Sultan Ternate hingga Jenderal (Purn) Fachrul Razi
Pemerintah

Sinau Kebangsaan” Surabaya Hadirkan Empat Pilar Negara, dari Sultan Ternate hingga Jenderal (Purn) Fachrul Razi

November 11, 2025
Pemerintah

Evaluasi Dana Otsus DOB Papua, Partai X: Dana Dikirim Berkala, Tapi Layanan Dasar Masih Tak Tiba!

July 3, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.