By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Saturday, 21 June 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Mahfud Bongkar Pasal Dijual Rp50 Juta, Partai X: Undang-undang Dijajakan, Demokrasi Dijatuhkan!
Pemerintah

Mahfud Bongkar Pasal Dijual Rp50 Juta, Partai X: Undang-undang Dijajakan, Demokrasi Dijatuhkan!

Diajeng Maharani
Last updated: May 16, 2025 4:26 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengungkap praktik jual beli pasal dalam proses legislasi di DPR. Dalam kanal YouTube resminya, Mahfud menyebut satu Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) dihargai Rp50 juta per anggota. Ia mendengar langsung praktik tersebut terjadi di gedung parlemen.

Contents
Tanggapan Partai X: Hukum Dibajak, Rakyat DitelantarkanSolusi Struktural dari Partai X: Audit, Reformasi, Publikasi

DIM adalah instrumen formal dalam pembahasan rancangan undang-undang. Namun Mahfud menyebutnya kini sebagai komoditas pemerintah, bukan lagi perangkat demokrasi. “Satu DIM bisa jadi ratusan. Satu anggota dibayar per DIM. Ini transaksi hukum,” kata Mahfud. Ia menyebut fenomena ini sebagai bukti bahwa Indonesia sedang mengalami darurat hukum secara sistemik, bukan lagi sebatas mafia peradilan.

Mahfud MD menyampaikan bahwa praktik perundang-undangan kini tidak lagi mewakili aspirasi publik. Legislator bertransaksi pasal demi pesanan kelompok pemodal atau kepentingan luar. “Pejabat legislatif bisa dicarter. DIM dijadikan menu dagang,” tegas Mahfud.

Lebih ironis, menurut Mahfud, penyusunan undang-undang saat ini kerap didiskusikan secara tertutup oleh segelintir kelompok. Ia menyebut pertemuan hakim sebelum putusan sebagai bentuk konspirasi, bukan deliberasi. “Dulu suap individual, sekarang kolektif. Ini bahaya bagi sistem hukum,” ujarnya.

Tanggapan Partai X: Hukum Dibajak, Rakyat Ditelantarkan

Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X-Institute, Rinto Setiyawan, menyatakan keterkejutan yang bukan karena isi pernyataan Mahfud, tapi karena publik seolah mulai terbiasa dengan kebusukan tersebut. “Kalau pasal bisa dibeli, maka hukum sudah mati. Kalau DIM diperdagangkan, maka mandat rakyat dipertaruhkan,” tegasnya.

Partai X menilai kebobrokan ini tak bisa ditangani dengan teguran moral semata. Dibutuhkan koreksi struktural dan budaya secara menyeluruh. Rinto menyebut, sistem legislasi hari ini bukan lagi ruang representasi, tapi pasar lelang kekuasaan. “Partai politik berubah menjadi korporasi, parlemen jadi pasar, dan rakyat jadi statistik,” ujarnya.

You Might Also Like

BRI Jadi Merek No. 1 di Indonesia! Partai X: Hebat, Tapi Apa Dampaknya untuk Masyarakat?
King Dolar Kalah di Mana-Mana, Tapi RI Masih Sujud, Partai X: Kapan Merdeka Finansial?
UU Baru Perkuat Peran TNI! Partai X: Harus Jadi Benteng Rakyat, Bukan Alat Kepentingan!
Sopir Mundur Sebelum Bus Nyungsep, Partai X: Hasan Nasbi Tahu Diri atau Kabur dari Tanggung Jawab?

Ia menilai praktik jual beli pasal ini adalah bentuk nyata dari hilangnya integritas parlemen. “Wakil rakyat yang menjual pasal, bukan hanya korup, tapi berkhianat terhadap Konstitusi,” ujarnya.

Sebagai bagian dari solusi jangka panjang, Partai X kembali menekankan pentingnya penguatan kapasitas dan karakter melalui program Sekolah Negarawan. Sekolah ini bukan sekadar pelatihan teknis, tapi pembentukan integritas dan keteladanan bagi calon pemimpin legislatif masa depan. “Kami tidak butuh legislator yang pandai debat, tapi miskin moral. Kami butuh negarawan yang berani menolak amplop,” kata Rinto.

Sekolah Negarawan juga dilengkapi kurikulum etika legislasi, pendidikan konstitusi, hingga simulasi penulisan DIM yang akuntabel. Program ini terbuka untuk semua lapisan masyarakat yang ingin mendedikasikan diri menjadi legislator dengan akal dan akhlak.

Solusi Struktural dari Partai X: Audit, Reformasi, Publikasi

Selain pendekatan nilai, Partai X juga mengusulkan solusi struktural, yaitu:

  1. Audit legislatif menyeluruh terhadap seluruh pembahasan RUU sejak 2014.
  2. Publikasi daring dokumen DIM secara real-time, dapat diakses oleh rakyat.
  3. Revisi Undang-Undang MD3, khususnya pasal-pasal yang membuka celah lobi tertutup.
  4. Pelibatan Lembaga Antikorupsi, termasuk KPK, dalam pengawasan pembahasan DIM.
  5. Pelaporan publik berkala dari setiap legislator, terkait partisipasi dan sikap dalam proses legislasi.

“Kalau hukum bisa dipesan, rakyat hanya penonton dari pertunjukan kelompok,” pungkas Rinto. Partai X menyerukan perlawanan moral dan terhadap praktik mafia hukum.

Negara tak boleh kalah oleh konspirasi segelintir kelompok. “Rakyat wajib tahu siapa yang menulis pasal. Rakyat berhak tahu siapa yang menjualnya,” tegasnya. Partai X akan terus memperjuangkan sistem legislasi yang bersih, transparan, dan berpihak pada kedaulatan rakyat.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Prabowo Perintahkan Usut Pemalakan, Partai X: Kenapa Baru Bergerak Saat Sudah Viral?
Next Article PAN Hormati Putusan MK Soal Jabatan Ketum, Partai X: Hormat Karena Aman, Bukan Karena Demokratis!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Uang TKA Mengalir ke Stafsus? Partai X: Keringat Buruh Dibungkus Jadi Amplop Kekuasaan!
Pemerintah

Uang TKA Mengalir ke Stafsus? Partai X: Keringat Buruh Dibungkus Jadi Amplop Kekuasaan!

June 19, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Pemilu Serentak Dibilang Hemat, Ternyata Boros: Partai X Tanya, Apa yang Dihitung Biaya atau Demokrasi?

May 21, 2025
Pemerintah

Pangkat Seskab Teddy Naik, Kritik Bermunculan! Partai X: Pastikan Kenaikan Berdasar Kinerja, Bukan Titipan!

March 13, 2025
Ekstradisi Dibahas Bareng Singapura, Partai X: Jangan Cuma Teken, Tapi Harus Bisa Tarik Penjahat Korupsi!
Pemerintah

Ekstradisi Dibahas Bareng Singapura, Partai X: Jangan Cuma Teken, Tapi Harus Bisa Tarik Penjahat Korupsi!

June 18, 2025
Berita TerkiniPemerintah

Garuda & Citilink Diskon Tiket Pesawat 14%! Partai X: Rakyat Diuntungkan?

March 8, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.