By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Wednesday, 17 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Konsolidasi Oligarki Tambang lewat Revisi UU Minerba
Pemerintah

Konsolidasi Oligarki Tambang lewat Revisi UU Minerba

Diajeng Maharani
Last updated: December 17, 2025 1:27 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Revisi Undang-Undang Minerba kembali menuai sorotan publik. Perubahan aturan yang dipercepat dan minim partisipasi ini dinilai memperkuat posisi segelintir korporasi tambang besar. Di tengah krisis lingkungan, konflik lahan, dan bencana ekologis yang berulang, arah revisi justru memudahkan konsolidasi kekuasaan tambang bukan memperketat pengawasan.

Dalam pembahasan revisi UU Minerba, publik mencatat penguatan kepastian usaha bagi pemegang izin, kemudahan perpanjangan, serta ruang evaluasi yang dinilai lemah. Di sisi lain, audit lingkungan dan sosial atas operasi tambang bermasalah belum tuntas. Di berbagai daerah, masyarakat masih bergulat dengan pencemaran air, rusaknya lahan pertanian, dan konflik ruang hidup sementara payung hukum bagi korporasi justru diperkuat.

Alih-alih menjadi momen koreksi, revisi ini dikhawatirkan menjadi legitimasi baru bagi praktik lama.

Konsolidasi Modal, Marjinalisasi Warga

Revisi aturan berpotensi memperkecil ruang bagi masyarakat adat dan warga lokal untuk menentukan masa depan wilayahnya. Ketika izin diperpanjang dan kepastian usaha diperkuat tanpa persetujuan bermakna dari warga terdampak, posisi tawar rakyat melemah. Negara tampak lebih sigap menjamin kelangsungan investasi dibandingkan memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga.

Dalam skema ini, konsolidasi modal berjalan beriringan dengan marjinalisasi partisipasi publik.

Negara dan Oligarki: Relasi yang Terlalu Erat

Arah kebijakan Minerba memperkuat kesan kedekatan negara dengan oligarki sumber daya. Regulasi digunakan untuk mengamankan kepentingan jangka pendek, sementara biaya sosial-ekologis dibebankan kepada masyarakat. Ketika hukum lebih melindungi konsesi daripada ruang hidup, legitimasi negara dipertanyakan.

You Might Also Like

Hunian Layak, Partai X: Rakyat Butuh Tempat Tinggal, Bukan Janji!
KPK Duga Ada Penghilangan Barang Bukti Kasus Kuota Haji, Partai X: Kalau Barang Bukti Bisa Hilang, Gimana Rakyat yang Hilang Harapan?
Indonesia Bisa Bangkit Kalau Pejabat Ingat Mereka Hanya Pelayan
Atasi Krisis Rumah Pakai Teknologi? Partai X: Rakyat Butuh Lahan, Bukan Aplikasi Simulasi!

Demokrasi kehilangan makna jika kebijakan strategis ditentukan tanpa suara rakyat.

Tanggapan Rinto Setiyawan: Rakyat Adalah Raja

Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, menegaskan bahwa revisi UU Minerba tidak boleh menjauh dari prinsip kedaulatan rakyat.

“Rakyat adalah pemilik kedaulatan negara, sehingga rakyat adalah raja. Pejabat atau pemerintah bukanlah pemegang kekuasaan, melainkan pelayan rakyat—TKI, Tenaga Kerja Indonesia. Jika revisi UU justru mengukuhkan oligarki tambang, maka pelayan telah salah melayani,” tegas Rinto.

Ia menambahkan, sumber daya alam harus dikelola untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, bukan akumulasi segelintir pihak.

Risiko Jangka Panjang: Kerusakan Permanen dan Konflik Sosial

Jika konsolidasi oligarki dibiarkan, Indonesia berisiko mewariskan kerusakan lingkungan permanen, konflik berkepanjangan, dan ketimpangan yang kian lebar. Kepercayaan publik terhadap negara akan terus terkikis ketika warga merasa haknya dikalahkan oleh konsesi.

Stabilitas sejati tidak lahir dari penguatan modal, melainkan dari keadilan pengelolaan sumber daya.

Solusi: Minerba untuk Kedaulatan Rakyat

Untuk mengoreksi arah kebijakan dan memulihkan kepercayaan publik, langkah-langkah berikut perlu ditempuh:

  • Tinjau ulang pasal-pasal yang memudahkan konsolidasi izin
    Kepastian usaha harus seimbang dengan perlindungan rakyat dan lingkungan.
  • Wajibkan audit lingkungan dan sosial independen sebelum perpanjangan izin
    Hentikan impunitas perusahaan bermasalah.
  • Tegaskan persetujuan bermakna masyarakat terdampak sebagai syarat utama
    Partisipasi bukan formalitas.
  • Perkuat penegakan hukum atas pelanggaran tambang
    Tanpa pandang bulu terhadap kekuatan modal.
  • Kembalikan peran negara sebagai pelayan rakyat
    Bukan penjamin kepentingan oligarki.

Revisi UU Minerba seharusnya menjadi alat koreksi, bukan sarana konsolidasi oligarki. Dalam republik, raja adalah rakyat, dan hukum harus berdiri di pihak mereka.

Jika regulasi terus menjauh dari kedaulatan rakyat, maka yang dikorbankan bukan hanya lingkungan melainkan masa depan keadilan dan demokrasi.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Pembangunan Jalan Konsesi Mempercepat Laju Deforestasi
Next Article Pengendalian Narasi Nasional: Ketika Kebenaran Diatur Regulasi

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Sengketa pajak PT MSMP dalam persidangan yang membahas dugaan cacat prosedur pemeriksaan.
Berita Terkini

Gugatan PT MSMP Memanas: Ahli Bongkar Dugaan Pelanggaran Prosedur Pemeriksaan Pajak

December 2, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Seputar Pajak

Hakim Abaikan Etika dan Keadilan: Hafsah, Tri, dan Sulaiman Terjerat Pelanggaran Kode Etik

August 8, 2025
Pemerintah

Mengembalikan Kedaulatan ke Tangan Rakyat

October 24, 2025
Ekonomi

PHK Sepihak, Partai X: Buruh Tuntut Perlindungan, Bukan Janji Kosong!

November 4, 2025
Pemerintah

Menegakkan Keadilan Adalah Bentuk Tertinggi dari Pengamalan Pancasila

November 3, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.