By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sunday, 19 October 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Sosial > Kolegium Kemenkes Berbahaya, Partai X: Jangan Biarkan Pasien Jadi Korban!
Sosial

Kolegium Kemenkes Berbahaya, Partai X: Jangan Biarkan Pasien Jadi Korban!

Diajeng Maharani
Last updated: October 15, 2025 1:09 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Ketua Bidang Dokter Diaspora Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Iqbal Mochtar, memperingatkan bahaya kolegium yang dibentuk oleh Kementerian Kesehatan. Ia menilai lembaga baru itu menghapus independensi kolegium lama dan berpotensi mengancam keselamatan pasien. Dalam sidang Mahkamah Konstitusi, Iqbal mencontohkan usulan agar dokter umum bisa memasang cincin jantung hanya dengan pelatihan singkat. Menurutnya, langkah ini mengabaikan kompetensi medis dan membuka ruang dalam pelayanan kesehatan.

Kolegium Bentukan Pemerintah Dinilai Langgar Etika Profesi

Iqbal menjelaskan bahwa kolegium versi Kemenkes menggabungkan fungsi regulator dan penyedia layanan. Struktur ini menimbulkan potensi konflik kepentingan yang serius. Kementerian dapat menjadi pihak yang membuat aturan sekaligus menilai pelaksanaannya. Padahal, di negara maju seperti Inggris dan Kanada, kolegium bersifat independen dan tidak diatur pemerintah.

Dalam konteks Indonesia, UU Kesehatan yang baru justru memberikan kewenangan pengawasan etika dan disiplin kepada birokrasi, bukan profesi. Hal ini dinilai Iqbal sebagai bentuk kemunduran moral dalam tata kelola profesi dokter.

Partai X: Negara Tak Boleh Menukar Nyawa Pasien dengan Target 

Anggota Majelis Tinggi Partai X, Diana Isnaini, menegaskan bahwa kebijakan kesehatan tidak boleh didorong oleh kepentingan kekuasaan. Ia menilai, intervensi pemerintah terhadap kolegium berpotensi menurunkan standar keselamatan pasien.

“Negara harus melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat dengan akal sehat, bukan ambisi penguasa,” tegas Diana. 

Partai X menilai kebijakan kolegium Kemenkes adalah langkah berisiko yang menjadikan pasien sebagai korban uji coba kekuasaan. Sistem pendidikan dan etika profesi medis tidak boleh diatur oleh tangan birokrasi.

You Might Also Like

Ojol dan BEM UI Demo DPR, Partai X: Rakyat Punya Suara, Pejabat Diam!
BKN Ingatkan Waspada Calo PPPK, Partai X: Kalau Serius, Bongkar Jaringannya Sekalian!
TNI AL Perkuat Hubungan Rusia, Partai X: Hubungan dengan Rakyat Jangan Diputus!
Hakim Abaikan Etika dan Keadilan: Hafsah, Tri, dan Sulaiman Terjerat Pelanggaran Kode Etik

Prinsip Partai X: Keadilan, Etika, dan Kedaulatan Profesi untuk Keselamatan Rakyat

Partai X berpandangan, negara harus mengembalikan kemerdekaan profesi kepada lembaga yang berakar pada etika dan ilmu. Pemerintah tidak boleh menjadi penguasa tunggal atas pengetahuan.

Prinsip Partai X menegaskan bahwa negara adalah pelayan rakyat, bukan pemilik rakyat. Dalam bidang kesehatan, kebijakan publik harus berpijak pada keselamatan manusia, bukan pada target pemerintah atau ekonomi. Etika profesi adalah benteng terakhir moral bangsa. Ketika birokrasi mengambil alih fungsi etis, maka hilanglah integritas profesi dan marwah ilmu pengetahuan.

Solusi Partai X: Kesehatan Harus Independen dan Transparan untuk Rakyat

Partai X menawarkan solusi konkret untuk menghindari bahaya kebijakan otoriter di sektor kesehatan. Pertama, kembalikan independensi kolegium di bawah organisasi profesi yang diakui secara nasional dan ilmiah. Kedua, bentuk Dewan Etik Medis Nasional yang berisi dokter sejawat dan tokoh etika publik, bukan pejabat. 

Ketiga, dorong transparansi pembiayaan pendidikan dan sertifikasi dokter agar tak menjadi ladang pungutan baru. Keempat, tegakkan regulasi berbasis keselamatan pasien dan pengawasan publik, bukan sekadar administrasi. Partai X juga mendorong agar kebijakan kesehatan disusun dengan melibatkan masyarakat, universitas, dan tenaga medis tanpa tekanan birokrasi. Hanya dengan demikian, negara benar-benar menunaikan tugas melindungi rakyat.

Kesehatan adalah urusan kemanusiaan, bukan proyek kekuasaan. Negara tidak boleh membiarkan pasien menjadi korban eksperimen kebijakan. Partai X menegaskan, reformasi kesehatan sejati dimulai dari keberanian mengembalikan etika profesi kepada ahlinya. Bila keselamatan rakyat dipertaruhkan, maka diamnya negara adalah bentuk pengkhianatan terhadap konstitusi dan nurani bangsa.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Soal Radioaktif, Partai X: BPOM Harus Tegas Lindungi Rakyat dari Makanan Berbahaya!
Next Article Buruh Aksi Tuntut RUU Ketenagakerjaan, Partai X: Rakyat Butuh Aksi Nyata!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Undang Demonstran ke DPR, Partai X: Jangan Hanya Foto Bersama

September 1, 2025
Pemerintah

Ketua MPR Tanggapi Evaluasi Gibran, Partai X Tekankan Evaluasi Bukan Asal Bela Dinasti

April 29, 2025
Pemerintah

RKAB Baru, Partai X: ESG Bukan Hanya Omongan, Tapi Aksi!

October 10, 2025
Berita TerkiniSosial

Menpar Imbau Soal Izin Destinasi, Partai X: Jangan Sampai Wisata Jadi Wisata Masalah!

April 1, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.