beritax.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerukan ajakan bangkit bersama dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global. Seruan itu ia sampaikan dalam Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117, Selasa (20/5/2025) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Ia menyebut kebangkitan nasional bukan sekadar simbolik, melainkan upaya kolektif memperkuat daya tahan masyarakat menghadapi krisis global, iklim, dan teknologi.
Khofifah menekankan program prioritas Pemprov Jatim, seperti pengentasan kemiskinan, kesehatan merata, serta infrastruktur konektivitas antardaerah. Ia juga menandatangani Pakta Integritas pengadaan alat kesehatan bersama 14 RSUD, sebagai simbol tata kelola antikorupsi.
Partai X: Yang Dibutuhkan Rakyat Bukan Ajakan, Tapi Kebijakan Konkret!
Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X-Institute, Prayogi R Saputra, menilai ajakan bangkit tidak cukup jika tidak dibarengi perubahan sistemik. Ia menegaskan bahwa rakyat tidak butuh seremoni tahunan, tetapi pemulihan ekonomi nyata yang menyentuh rumah tangga rakyat.
“Kita mendengar banyak ajakan bangkit, tapi mengapa angka PHK, utang rumah tangga, dan pengangguran tetap tinggi?” ujar Prayogi.
Partai X menyebutkan, semangat bangkit bersama baru bermakna jika kebijakan pembangunan benar-benar berpihak pada rakyat kecil.
Partai X menilai kebangkitan nasional harus dimaknai sebagai pembebasan rakyat dari ketimpangan dan keterpinggiran sistemik. Tidak boleh ada pertumbuhan yang hanya menguntungkan segelintir kelompok kota dan korporasi.
Bangkit itu membangun akses bagi petani terhadap pasar dan pupuk. Bangkit itu menghadirkan pendidikan berkualitas di desa-desa. Bangkit itu berarti pengusaha mikro bisa bertahan tanpa diterkam pajak dan birokrasi.
Solusi Partai X untuk Jawa Timur dan Indonesia Bangkit
Partai X menyodorkan sejumlah solusi konkret untuk mendorong kebangkitan yaitu:
- Evaluasi Anggaran Seremonial dan Alokasikan untuk Bantuan Langsung Usaha Kecil
- Wujudkan Skema Kredit Produktif Bunga 0% untuk Petani dan UMKM Desa
- Dorong Komitmen Tata Kelola Dana Publik lewat Audit Independen Terbuka untuk Semua RSUD
- Lahirkan Program Sekolah Negarawan Daerah agar Putra Daerah Jadi Pemimpin Bukan Objek Proyek
- Bangun Bank Daerah Berbasis Komunitas untuk Modal Kolektif Rakyat
- Revitalisasi Desa sebagai Pusat Produksi Pangan, Bukan Sekadar Objek Bantuan Instan
Prayogi menyatakan bahwa Partai X telah mengembangkan Sekolah Negarawan sebagai bentuk konkret solusi pendidikan karakter dan kebijakan. Tujuannya membentuk pemimpin daerah yang lahir dari rakyat dan mengabdi untuk rakyat.
“Kebangkitan bukan jargon kalau rakyat masih diatur dari balik kaca gedung. Rakyat harus dilibatkan dalam menyusun arah kebijakan,” tutupnya.