beritax.id – Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan siap bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penanganan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kedua lembaga ini tengah mengusut dua perkara berbeda di kementerian yang sama, yakni korupsi pengadaan Chromebook dan kuota internet gratis.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna, menegaskan koordinasi akan dilakukan agar penyidikan berjalan efektif. Kejagung telah menetapkan empat tersangka dalam kasus Chromebook, sedangkan KPK masih menyelidiki perkara kuota internet terkait Google Cloud.
Partai X: Pendidikan Harus Bebas dari Korupsi
Menanggapi hal ini, Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X-Institute, Prayogi R Saputra, menegaskan bahwa pendidikan adalah pilar masa depan bangsa yang tidak boleh dicemari praktik korupsi. Ia mengingatkan bahwa tugas negara itu tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat demi tercapainya keadilan dan kesejahteraan.
Menurutnya, kolaborasi Kejagung dan KPK merupakan langkah positif, namun harus diikuti transparansi proses hukum. “Rakyat berhak tahu dan memastikan dana pendidikan benar-benar sampai pada tujuan,” ujarnya.
Partai X menegaskan bahwa pemerintah adalah sebagian kecil rakyat yang diberi kewenangan untuk membuat dan menjalankan kebijakan secara efektif, efisien, dan transparan. Negara harus mampu memastikan sektor pendidikan berjalan bersih dari korupsi demi mewujudkan kesejahteraan. Bagi Partai X, kesejahteraan berarti terpenuhinya kebutuhan dasar rakyat, termasuk pendidikan yang berkualitas dan terjangkau.
Solusi Partai X untuk Bersihkan Pendidikan
Partai X menawarkan beberapa langkah solutif. Pertama, memperkuat sistem pengawasan internal dan eksternal di Kemendikbudristek dengan teknologi audit digital. Kedua, memastikan proses pengadaan barang dan jasa pendidikan dilakukan secara terbuka melalui e-procurement yang dapat diakses publik.
Ketiga, membentuk unit khusus antikorupsi di sektor pendidikan yang berkolaborasi dengan lembaga penegak hukum. Keempat, mengadakan pelatihan integritas bagi seluruh pejabat dan pegawai Kemendikbudristek.
Dengan langkah ini, Partai X optimistis pendidikan dapat bebas dari praktik mafia anggaran, sehingga setiap rupiah APBN tersalurkan tepat sasaran untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.