beritax.id — Dalam dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara, kearifan lokal dan nilai Pancasila harus menjadi dasar dalam pengambilan keputusan dan tindakan para pemimpin. Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, mengingatkan bahwa tugas negara yang terdiri dari tiga hal penting, yaitu melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Harus dilaksanakan dengan bijaksana berdasarkan nilai-nilai luhur bangsa, termasuk Pancasila.
Menurut Rinto Setiyawan, Pancasila sebagai dasar negara harus lebih dari sekadar sebuah konsep yang tertulis dalam konstitusi. Ia harus menjadi landasan operasional dalam kebijakan-kebijakan negara. Pancasila, bersama dengan kearifan lokal yang dimiliki oleh berbagai daerah di Indonesia. Hal ini harus dihidupkan dalam setiap kebijakan publik, karena keduanya saling melengkapi dalam menciptakan keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat.
Pancasila dan Kearifan Lokal sebagai Pedoman Pengelolaan Negara
Prinsip utama yang harus diperhatikan dalam kepemimpinan adalah berpegang teguh pada sila ke-5 Pancasila, yaitu “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.” Namun, dalam banyak kasus, pengamalan nilai Pancasila diabaikan dan terdistorsi. Hal ini menciptakan ketimpangan yang merugikan rakyat, terutama kelompok yang paling rentan. Dengan menghidupkan kembali kearifan lokal, pemerintah dapat menyesuaikan kebijakan dengan kebutuhan masyarakat setempat, menjadikannya lebih relevan dan tepat sasaran.
Pentingnya Solusi yang Berdasarkan Prinsip Partai X
Partai X menegaskan bahwa untuk mengembalikan Pancasila sebagai pedoman operasional dalam pemerintahan, perlu ada usaha yang nyata dalam mewujudkan perubahan. Salah satu solusinya adalah melalui pembentukan sistem pemerintahan yang lebih transparan dan efisien. Selain itu, pendidikan moral dan berbasis Pancasila perlu diperkenalkan kembali. Dimulai dari pendidikan dasar hingga tingkat perguruan tinggi, untuk membentuk karakter generasi muda yang berintegritas.
Solusi-solusi tersebut sesuai dengan prinsip Partai X, yang berkomitmen untuk memperkuat negara dengan kembali pada esensi nilai-nilai Pancasila. Menjaga keseimbangan antara kebijakan nasional dan kearifan lokal yang ada di masyarakat. Selain itu, pembenahan birokrasi, pemisahan kekuasaan negara dengan pemerintah. Serta penyelenggaraan pemilu yang adil juga menjadi prioritas dalam memperbaiki sistem negara yang ada.
Kesimpulan
Penting bagi bangsa ini untuk kembali ke fondasi yang kuat, yaitu Pancasila dan kearifan lokal, yang dapat menjadi pedoman moral dalam kepemimpinan. Pemerintah yang berpijak pada nilai-nilai tersebut akan lebih mampu melayani rakyatnya dan membawa negara ke arah yang lebih baik. Dengan menggabungkan kedua nilai ini, kita dapat menghindari kesalahan yang sama dan membangun negara yang benar-benar berdaulat, adil, dan sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia.



