By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Wednesday, 3 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Kasus Ijazah Jokowi: RRT Menembak ke Arah Salah, Seharusnya Parpol Pengusung yang Bertanggung Jawab
Pemerintah

Kasus Ijazah Jokowi: RRT Menembak ke Arah Salah, Seharusnya Parpol Pengusung yang Bertanggung Jawab

Diajeng Maharani
Last updated: December 3, 2025 7:46 am
By Diajeng Maharani
Share
5 Min Read
SHARE

Oleh: Rinto Setiyawan , A.Md., S.H., CTP
Ketua Umum IWPI, Anggota Majelis Tinggi Partai X, Wakil Direktur Sekolah Negarawan X Institute

beritax.id – Polemik dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo kembali menjadi perbincangan nasional. Trio yang populer dengan sebutan RRT—Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan dr. Tifa—terlihat begitu aktif menelusuri beragam dokumen dan berkeliling ke berbagai lembaga. Mereka mendatangi UGM, KPU Surakarta, KPU Pusat, hingga Komisi Informasi, seolah setiap pintu bisa membuka jawaban atas polemik tersebut.

Contents
Parpol pengusung harus menjadi pihak pertama yang ditanya.Bagaimana Seharusnya? Mulai dari Parpol

Namun jika kita meletakkan persoalan ini dalam kerangka tata negara yang benar, langkah RRT sebenarnya menyimpang dari jalur yang seharusnya. Mereka sibuk masuk ke ruangan yang bukan pelaku utama, sementara pihak yang paling bertanggung jawab justru luput dari sorotan: partai-partai politik yang mengusung Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019.

Analogi Keluarga: Siapa Mengusulkan, Dia yang Bertanggung Jawab

Yang paling mudah untuk menjelaskan kesalahan arah ini adalah melalui analogi yang sering digunakan dalam filsafat politik: negara sebagai keluarga besar.

  • Rakyat = Istri = Pemilik rumah dan sumber kehidupan.
  • MPR = Suami = Kepala rumah tangga yang memimpin dan menjaga arah keluarga.
  • Presiden = Asisten Rumah Tangga = Pelayan yang dipekerjakan untuk menjalankan tugas.
  • Partai Politik = Agen Asisten Rumah Tangga = Pihak yang mengusulkan dan menjamin kualitas asisten.

Jadi, jika suatu hari ada dugaan masalah pada asisten rumah tangga, siapa pihak pertama yang harus dimintai pertanggungjawaban?

Jawabannya jelas:

You Might Also Like

9.000 Ton Gula Tak Laku, Partai X: Petani Tercekik, Negara Diam!
Rasio Pajak Naik 12%, Partai X: Jangan Tambah Beban Warga!
Belum Sehari Jadi Menkeu Sudah Blunder: Purbaya Meremehkan Tuntutan Rakyat?
28 Juta Rekening Dibuka Lagi, Partai X: Ingatkan PPATK Jangan Seenaknya Main Kunci Uang Rakyat!

Agen yang mengirim asisten tersebut — bukan RT, bukan tetangga, dan bukan sekolah lamanya.

Dalam konteks negara, agen itu adalah partai politik.
Parpol adalah pihak yang mengusulkan Jokowi sebagai calon presiden, menandatangani dokumen persyaratan, menyatakan layak, serta menjamin keabsahan seluruh berkas, termasuk ijazah.

Jika sekarang muncul polemik, logikanya:

Parpol pengusung harus menjadi pihak pertama yang ditanya.

Siapa Parpol Pengusung Jokowi?

Pilpres 2014 – Koalisi Indonesia Hebat (KIH):

  • PDI Perjuangan
  • PKB
  • NasDem
  • Hanura

Pilpres 2019 – Koalisi Indonesia Kerja (KIK):

  • PDI Perjuangan
  • Golkar
  • PKB
  • NasDem
  • PPP
  • Hanura
  • PKPI
  • Perindo
  • PSI

Parpol-parpol inilah yang secara resmi mengangkat dan mendorong Jokowi sebagai calon presiden, lengkap dengan dokumen yang mereka setujui dan pertanggungjawabkan.

Maka ketika muncul dugaan masalah ijazah, yang wajib dimintai klarifikasi adalah mereka, bukan lembaga yang hanya memproses atau menyimpan dokumen.

RRT Melompat Pintu: Berkeliling, Tapi Tidak ke Sumbernya

RRT telah melakukan usaha keras: mendatangi kampus, KPU, dan lembaga-lembaga negara. Tetapi secara struktur kenegaraan, langkah itu melompat aktor yang paling bertanggung jawab.

  • KPU tidak mengusulkan calon presiden.
  • UGM tidak pernah mendaftarkan Jokowi ke Pilpres.
  • Komisi Informasi bukan penjamin kelayakan calon.

Semua tanggung jawab itu ada pada parpol.

Maka investigasi ke KPU atau kampus sebenarnya berada di luar jalur prosedural.
RRT menembak, tetapi ke arah yang bukan pemegang senjata.

Bagaimana Seharusnya? Mulai dari Parpol

Dalam sistem pemilu, mekanismenya jelas:

  1. Parpol mengusulkan calon presiden.
  2. Parpol menandatangani dokumen dan menjamin kelayakan.
  3. Parpol bertanggung jawab kepada rakyat atas calon yang mereka ajukan.

Jadi langkah yang benar bagi RRT adalah:

  1. Mengirim permintaan klarifikasi ke semua parpol pengusung Jokowi 2014 dan 2019.
  2. Menanyakan apakah verifikasi ijazah dilakukan.
  3. Meminta parpol menjelaskan prosedur seleksi internal.
  4. Jika parpol menyatakan lalai → barulah investigasi publik mendapat legitimasi moral dan hukum.

Inilah alur yang benar dalam demokrasi.

Arahkan Kritik ke tempat yang Tepat

Kritik publik itu sehat. Investigasi warga negara itu penting. Tetapi kritik harus diarahkan ke aktor yang tepat agar negara bekerja sebagaimana mestinya.

Polemik ijazah Jokowi tidak akan pernah menemukan ujungnya jika publik terus mengetuk pintu yang salah. Dalam kasus ini, langkah yang paling masuk akal, paling konstitusional, dan paling logis adalah:

Mintalah pertanggungjawaban kepada partai-partai politik pengusung Jokowi, karena merekalah yang mengangkat, menyeleksi, dan menjamin kelayakan dokumen beliau.

Setelah parpol memberikan penjelasan — atau mengakui kelalaian — barulah publik berhak melanjutkan investigasi lebih jauh.

RRT tidak salah mengkritik. Mereka hanya salah arah.
Dan tugas kita bersama adalah mengembalikan kritik pada jalur yang benar, agar demokrasi tidak sekadar ribut, tetapi efektif mengoreksi kesalahan di sumbernya.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Pengendalian Harga Beras Berhasil, Partai X: Perlu Perbaikan Berkelanjutan!
Next Article Setiap tahun pemerintah mengeluarkan berbagai program pengentasan kemiskinan. Anggaran triliunan digelontorkan, ratusan program diluncurkan Mengapa Kemiskinan Tidak Pernah Selesai? Jawabannya Ada di Sistem Negara

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Sengketa pajak PT MSMP dalam persidangan yang membahas dugaan cacat prosedur pemeriksaan.
Berita Terkini

Gugatan PT MSMP Memanas: Ahli Bongkar Dugaan Pelanggaran Prosedur Pemeriksaan Pajak

December 2, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

DPR Bicara Partisipasi Publik, Partai X: Rakyat Diminta Ikut, Tapi Undang-Undangnya Sudah Jadi Sebelum Didengar!
Pemerintah

DPR Bicara Partisipasi Publik, Partai X: Rakyat Diminta Ikut, Tapi Undang-Undangnya Sudah Jadi Sebelum Didengar!

July 8, 2025
Ia menekankan, keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) hanya efektif bila didukung tata kelola sampah yang baik.
Pemerintah

Wapres Minta Sampah Dipilah dari Hulu ke Hilir, Partai X Ingatkan: Jangan Pilah Rakyat Demi Proyek Energi!

July 28, 2025
Wamen PANRB), Purwadi Arianto, menyatakan bahwa reformasi birokrasi di Provinsi Lampung telah berjalan secara efektif
Pemerintah

Birokrasi Lampung Dibilang Efektif, Partai X: Kalau Reformasi Hanya di Pidato, Rakyat Cuma Jadi Penonton Sandiwara!

July 25, 2025
Pemerintah

Saat Generasi Z Harus Membayar Mahal Akibat Sistem yang Rusak

November 3, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.