beritax.id – Menteri Perdagangan Budi Santoso melakukan peninjauan ke Pasar Ciracas, Jakarta, guna memastikan kestabilan harga dan ketersediaan bahan pangan menjelang Ramadhan hingga Idul Fitri. Dalam sidak tersebut, Mendag Budi Santoso memantau langsung kondisi stok dan berbincang dengan para pedagang untuk mengidentifikasi potensi kelangkaan barang maupun lonjakan harga.
Peninjauan ini bertujuan untuk menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok yang kerap melonjak menjelang hari raya. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang stabil, terutama menjelang Lebaran,” ujar Mendag Budi.
Partai X Ingatkan Stok Pangan
Menanggapi sidak tersebut, Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X-Institute, Prayogi R Saputra, mengingatkan agar langkah ini tidak hanya menjadi pencitraan belaka.
“Kami mengapresiasi langkah Mendag dalam memantau stok pangan. Tetapi pemerintah harus memastikan bahwa sidak ini bukan hanya pamer di depan kamera. Tindakan konkret untuk menjaga pasokan dan menekan lonjakan harga jauh lebih penting,” tegas Prayogi.
Prayogi menegaskan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab utama untuk melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Menurutnya, pengecekan di lapangan harus disertai langkah strategis yang konkret agar masalah inflasi dan kelangkaan bahan pokok dapat diatasi dengan efektif.
Solusi yang Didorong Partai X
Prinsip Partai X menegaskan bahwa pemerintah adalah sebagian kecil rakyat yang diberi kewenangan oleh seluruh rakyat untuk membuat kebijakan dan menjalankannya secara efektif, efisien, dan transparan demi mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat
“Langkah konkret harus segera diterapkan. Jangan hanya memunculkan citra peduli di media, tetapi mengabaikan langkah nyata yang dibutuhkan masyarakat,” tambah Prayogi.
Partai X mendorong agar pemerintah mengimplementasikan sistem pemantauan stok pangan berbasis teknologi untuk mendeteksi potensi kelangkaan lebih awal. Selain itu, edukasi kepada masyarakat tentang pola konsumsi yang bijak selama Ramadhan juga dianggap penting agar lonjakan permintaan dapat dikelola dengan baik.
“Sidak itu penting, tapi solusi nyata lebih penting. Jangan sampai sidak ini hanya menjadi tontonan publik tanpa hasil yang signifikan,” pungkas Prayogi.
Partai X menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kebijakan pangan agar benar-benar berpihak pada rakyat. Tentunya juga mampu memastikan kestabilan harga yang berkeadilan di seluruh Indonesia.