beritax.id – PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) menegaskan bahwa material yang dibawa di Bandara Khusus Weda Bay adalah sampel alumina. Perusahaan menyatakan informasi publik sebelumnya tidak akurat dan perlu diluruskan.
Manajemen menegaskan material itu bukan nikel, bukan barang ilegal, dan bukan bagian aktivitas yang melanggar hukum. Sampel itu dikirim untuk uji laboratorium, namun tertahan karena dokumen belum lengkap.
IWIP menjelaskan bahwa penahanan dilakukan petugas AvSec berdasarkan pemindaian X-Ray. Material itu berada dalam pengawasan resmi hingga verifikasi dokumen selesai.
Manajemen menegaskan seluruh operasional bandara mematuhi peraturan penerbangan dan standar keamanan. IWIP menegaskan tetap berkomitmen pada tata kelola industri yang patuh aturan.
Kronologi Temuan Satgas Terpadu
Sebelumnya, Satgas Terpadu menggagalkan upaya penyelundupan bahan mineral di bandara khusus IWIP. Seorang warga negara asing asal China diamankan membawa serbuk mineral teridentifikasi sebagai campuran nikel.
Kejaksaan Agung menyatakan barang bukti sedang diteliti lembaga terkait. Aktivitas pelaku terdeteksi Satgas Penertiban Kawasan Hutan Halilintar yang memantau praktik pertambangan ilegal.
Kepala Pusat Penerangan Hukum menegaskan proses hukum terhadap pelaku terus berjalan. Aparat memeriksa jalur logistik dan titik rawan di kawasan industri.
Bandara khusus IWIP diketahui beroperasi sejak 2019 dengan izin resmi. Penyelidikan diarahkan untuk memastikan tidak ada celah dalam pengawasan mineral strategis.
Sikap Partai X: Negara Wajib Mengendalikan Mineral Strategis
Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute, Prayogi R Saputra, mengingatkan tiga tugas negara. Negara wajib melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat secara adil.
Prayogi menegaskan penyelundupan mineral menunjukkan lemahnya pengawasan sektor strategis. Ia menilai negara harus hadir kuat dalam melindungi kekayaan sumber daya nasional.
Prinsip Partai X dalam Pengelolaan SDA
Partai X menekankan bahwa mineral strategis adalah milik rakyat dan wajib dikelola transparan. Pengawasan distribusi mineral tidak boleh dikendalikan oleh kepentingan korporasi atau operator asing.
Partai X menolak praktik manipulasi rantai logistik yang merugikan negara. Tata kelola SDA harus memastikan kedaulatan ekonomi dan kebermanfaatan untuk publik luas.
Solusi Partai X untuk Pengawasan Industri Tambang
Partai X mendorong audit menyeluruh pada seluruh jalur logistik mineral strategis. Audit dilakukan bersama badan keamanan, kementerian teknis, dan lembaga independen.
Partai X juga meminta peningkatan pemantauan digital di kawasan industri dan bandara khusus. Pengawasan berbasis sensor dan integrasi data mencegah celah penyelundupan.
Partai X meminta pemerintah memperkuat koordinasi antarlembaga dalam industri ekstraktif. Koordinasi diperlukan agar satgas, bea cukai, dan aparat daerah bekerja terpadu.
Prayogi menegaskan bahwa pengelolaan mineral harus mengikuti instrumen hukum nasional. Ia menolak segala praktik administratif yang membiarkan celah penyalahgunaan.
Penutup: Kedaulatan Mineral Wajib Dijaga Negara
Partai X menilai penegakan hukum harus berjalan tegas tanpa pengecualian. Negara harus memastikan setiap aktivitas mineral strategis terpantau dan terkendali.
Prayogi menegaskan bahwa kedaulatan sumber daya adalah fondasi masa depan bangsa. Ia mendorong pemerintah memperkuat pengawasan demi melindungi hak rakyat dan kedaulatan negara.



