By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Friday, 6 June 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Isi pidato lengkap Prabowo di Hari Lahir Pancasila 2025
Pemerintah

Isi pidato lengkap Prabowo di Hari Lahir Pancasila 2025

Diajeng Maharani
Last updated: June 5, 2025 9:48 am
By Diajeng Maharani
Share
9 Min Read
SHARE

beritax.id – Dalam peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato yang menohok dan penuh peringatan keras bagi para pejabat negara. Salah satu bagian paling tajam dari pidato adalah seruan agar para pejabat yang masih mencuri uang rakyat segera mengundurkan diri, sebelum ia sendiri mengambil langkah tegas untuk memberhentikan mereka. Pidato ini mencerminkan komitmen kuat Prabowo terhadap pemberantasan korupsi dan penguatan integritas dalam pemerintahan, berita isi pidato Prabowo dilansir dari kompas.com.

Berikut isi pidato lengkap Prabowo dalam peringatan Hari Lahir Pancasila 2025:

Pertama-tama, sebagai insan yang bertakwa, marilah kita tidak henti-hentinya memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Maha Kuasa, Tuhan Maha Besar yang memiliki sekalian alam atas segala karunia yang telah diberikan kepada kita, atas kesehatan, dan atas kedamaian yang masih diberikan kepada seluruh bangsa Indonesia. Sehingga kita hari ini dapat bersama-sama memperingati hari peringatan Hari Lahir Pancasila di tempat yang bersejarah ini, di tahun 2025 ini.

Pancasila sebagai Momen dan Prestasi Konsensus Bangsa

Saudara-saudara sekalian, kita pada hari ini kembali memperingati Hari Lahir Pancasila, sebagai momen dan peristiwa bersejarah. Ketika dasar negara kita dirumuskan oleh pendiri-pendiri bangsa kita, pada saat itulah dicapai suatu konsensus besar bangsa, yang harus kita akui sebagai suatu prestasi cemerlang dari bangsa Indonesia.

Bangsa Indonesia yang ditakdirkan untuk bersatu, padahal terdiri dari ribuan pulau-pulau, ratusan kelompok etnis, agama-agama yang berbeda-beda, dengan bahasa-bahasa daerah yang berbeda-beda. Tapi berkat kearifan pendiri-pendiri bangsa kita, kita dapat bersatu. Dapat bersatu di tengah perbedaan, bersatu di tengah kebhinekaan, berbeda tapi satu. Saudara-saudara sekalian, ternyata Pancasila ini lah yang telah memperkenankan kita untuk bersatu di tengah gelombang dinamika dunia yang begitu penuh dengan ketidakpastian. Tema peringatan hari ini memperkokoh ideologi Pancasila menuju Indonesia raya. Ini tema yang tidak hanya ajakan, tapi merupakan komitmen kita bersama untuk memastikan bahwa perjalanan bangsa menuju 100 tahun kemerdekaan dipandu oleh nilai-nilai Pancasila. Suatu ideologi dasar negara yang telah mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa kita selama tahun-tahun yang penuh tantangan.

Posisi Indonesia di Dunia dan Tantangan Mental Bangsa

Indonesia harus bertahan hidup saudara-saudara sekalian. Kita bersyukur bahwa kita sekarang sudah mulai merasakan bangsa Indonesia sebagai bangsa ke-4 terbesar di dunia dari segi jumlah penduduk. Tapi juga bangsa di dunia yang sudah mencapai ke-16 ekonomi terbesar, dan dari tahun ke tahun menuju kekuatan demi kekuatan. Saudara-saudara sekalian, kita sekarang semakin sadar betapa besar kekayaan kita. Tapi kita juga harus sadar bahwa kita masih banyak kekurangan, masih banyak tantangan. Kekurangan kita terutama menurut pendapat saya adalah sikap mental para elite bangsa. Terutama mereka-mereka yang pegang jabatan-jabatan penting sebagai wakil rakyat, sebagai utusan rakyat, dan sebagai mandataris rakyat.

Saya sebagai Presiden RI melihat masih terlalu banyak penyelewengan, masih terlalu banyak korupsi, masih terlalu banyak manipulasi yang dilaksanakan justru di tubuh pemerintahan, di tubuh kekuasaan. Saya menggunakan kesempatan ini, di hari peringatan lahirnya Pancasila, untuk mengimbau, mengajak seluruh unsur yang diberi kepercayaan pada rakyat. Marilah kita kembalikan nilai-nilai Pancasila, nilai nilai luhur kemerdekaan bangsa kita. Marilah kita menggunakan momentum ini untuk memperbaiki diri, untuk memperbai kita masing-masing.

You Might Also Like

Komisi XIII Soroti Revisi UU PSK, Partai X Minta Perlindungan Hukum Diperkuat
KPK Luncurkan Indikator MCP 2025! Partai X: Apakah Ini Senjata Ampuh Cegah Korupsi Daerah?
Rapat RUU TNI di Hotel Mewah! Partai X Geram: Efisiensi Kok Malah Boros?
117 Anggota DPR Absen Saat Paripurna, Partai X: Gaji Penuh, Tugas Kosong, Siapa yang Wakili Rakyat?

Sumpah Presiden untuk Menegakkan UUD dan Hukum Negara

Saya pada kesempatan ini ingin menyampaikan justru di hari besar ini saya sebagai mandataris rakyat, saya telah disumpah di hadapan rakyat untuk meneggakkan UUD dan semua perundang-undangan di Republik ini, dan insyaallah saya akan melaksanakan sumpah tersebut dengan tidak ragu-ragu. Saya sekali lagi, mengimbau, mengajak mereka-mereka jangan menganggap negara ini tidak ada, jangan menganggap negara ini bisa dipermainkan, jangan menganggap NKRI bisa dibohongi, jangan menganggap NKRI bisa ditipu. Untuk kesekian kali lagi, di tempat yang bersejarah ini, atas nama rakyat Indonesia, saya memperingati semua unsur di semua lembaga, segera benah diri, segera bersihkan diri. Karena negara akan bertindak. Negara kita kuat, mereka-mereka yang tidak setia kepada negara akan kita singkirkan dengan tidak ragu ragu, tanpa memandang bulu, tanpa melihat keluarga siapa, partai mana, suku mana. Yang tidak setia kepada negara, yang melanggar undang undang, yang melanggar undang undang dasar, akan kita tindak.

Pidato Pancasila Bukan Hanya Slogan, Kekayaan Negara Harus Dinikmati Rakyat

Saudara-saudara sekalian, jangan Pancasila menjadi mantra, jangan Pancasila menjadi slogan. Kekayaan bangsa Indonesia besar, kekayaan bangsa Indonesia harus dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Semua penyelewengan, semua kebocoran harus berhenti. Semua pejabat yang tidak mampu melaksanakan tugas lebih baik mundur sebelum saya berhentikan. Saya percaya dan saya yakin, pada saat sekarang ini di mana bangsa Indonesia di tengah tantangan global, kita harus kuat, kekuatan kita hanya bisa datang kalau kita kompak bersatu.

Kita hanya bisa kuat kalau negara kita bersih dari penyelewengan korupsi, manipulasi, dan penipuan. Saya kira itu inti daripada apa yang ingin saya sampaikan. Saya mengajak sekali lagi seluruh rakyat Indonesia bersatu, perbedaan jangan menjadi sumber gontok-gontokkan. Ini selalu yang diharapkan oleh bangsa-bangsa asing kekuatan-kekuatan asing yang tidak suka Indonesia kuat, tidak suka Indonesia kaya.

Ancaman Kekuatan Asing dan Adu Domba Terhadap Indonesia

Ratusan tahun mereka datang, ratusan tahun mereka adu domba kita, sampai sekarang. Dengan uang, mereka membiayai LSM-LSM untuk mengadu domba kita. Mereka katanya penegak demokrasi, HAM, kebebasan pers, padahal itu adalah versi mereka sendiri. Saya tidak mengajak bangsa Indonesia untuk curiga sama bangsa asing. Kita tidak boleh dipermainkan oleh bangsa manapun. Kita ingat kata-kata proklamator kita, bangsa Indonesia harus berdiri di atas kaki kita sendiri. Saudara-saudara sekalian, para pemimpin kita adalah manusia, para pemimpin kita banyak kelemahan dan kesalahan. Tapi janganlah kita lupa sekali-sekali jangan kita lupa jasa-jasa mereka. Jangan kita lupa prestasi-prestasi mereka, prestasi semua pemimpin kita, sambil kita belajar dari kekurangan-kekurangan mereka. Wujud kesetiaan kita kepada Pancasila, wujud kesetiaan kita kepada NKRI adalah seluruhnya, terutama para pemimpin. Pemimpin di pusat, pemimpin di provinsi, pemimpin di kabupaten/kota, pemimpin di kecamatan, pemimpin di desa, jaga kepercayaan rakyat, jangan menipu rakyat, jaga kekayaan rakyat, jangan mencuri dari kekayaan rakyat.

Kalau tidak mampu, jangan masuk ke pemerintahan. Kalau tidak mau mengabdi kepada rakyat, jangan mau menerima mandat dari rakyat. Marilah kita yakinkan bahwa Pancasila hidup, Pancasila bukan sekedar mantra. Kita tidak boleh diam manakala nilai-nilai kita dilemahkan. Kita harus menjaga, harus membela dan harus meneruskan nilai-nilai tersebut agar negara kita melangkah maju.

Optimisme Kebangkitan Indonesia dan Komitmen Melawan Korupsi

Kekayaan kita sungguh besar, saya sangat yakin dalam beberapa tahun ini, kita akan bangkit sebagai negara yang hebat, itu keyakinan saya. Kekayaan kita sekali lagi, sangat besar, tetapi terlalu banyak maling-maling yang mencuri uang rakyat. Dan untuk itu, saya bertekad akan menertibkan semua itu. Saya mohon dukungan seluruh rakyat Indonesia, saya minta dukungan semua unsur, terutama anak-anak muda. Kami adalah angkatan yang memang sebentar lagi akan meninggalkan podium, kami berbuat ini hanya untuk anak-anak dan cucu-cucu kita. Kita sekarang berjuang melawan korupsi supaya anda mengambil alih negara dalam keadaan baik, kuat, tidak boleh ada kemiskinan di Indonesia, tidak boleh ada kelaparan di Indonesia. Mari kita bersatu, jangan ragu-ragu, melihat pejabat pemimpin melanggar, laporkan!

Sekarang kita punya teknologi, setiap rakyat di desa bisa menggunakan gadget, kalau ada bukti pelanggaran, segera siarkan. Jangan terima penyelewengan, jangan mau terima pejabat yang berbuat sekehendak dirinya. Saya kira itu yang ingin saya sampaikan, dirgahayu Pancasila, jayalah Indonesia, marilah kita tidak lupa jasa-jasa proklamator-proklamator kita, jasa-jasa pahlawan kita yang telah berkorban untuk kita. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Shalom salve om, santi-santi om, salam kebajikan, salam Pancasila!

Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Terima kasih.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Pelayan Publik yang Menyusahkan Rakyat adalah Pengkhianat Mandat Konstitusi
Next Article Kebijakan Ekonomi Katanya Pro-Rakyat, Tapi Untung Lari ke Meja Konglomerat!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Ekonomi RI Dianggap Tahan dari Guncangan Global, Partai X: Rakyat Tahan Lapar, Pejabat Tahan Kritik!

June 4, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Ekonomi

Kebijakan Ekonomi Katanya Pro-Rakyat, Tapi Untung Lari ke Meja Konglomerat!

June 4, 2025
Presiden Prabowo Subianto serius memberantas korupsi dalam penyelenggaraan haji.
Kriminal

Gerindra Klaim Prabowo Komit Berantas Korupsi Haji, Partai X: Jangan Cuma Komitmen, Tapi Bongkar Juga Jaringannya!

June 2, 2025
Ekonomi

Airlangga Bilang Dunia Lagi Guncang, Partai X: Tapi Rakyat Disuruh Tetap Tenang Tanpa Pegangan!

April 11, 2025
Kriminal

Satpol PP Cabuli Anak, Partai X: Siapa Lindungi Rakyat Kalau Penegak Malah Pelaku?

May 13, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.