beritax.id – Dari luar, Indonesia terlihat sebagai rumah yang megah. Namun, kerusakan dari dalam terus mengancam keberlanjutan kehidupan rakyat. Negara sebagai rumah bersama kini retak di hampir semua sisi. Seperti sebuah rumah lapuk yang bocor, lembab, dan penuh tikus, Indonesia hari ini menghadirkan gambaran suram tentang pemerintahan yang kehilangan arah dan pijakan.
Fondasi rumah mulai retak. Seperti struktur konstitusi dan tata negara yang disusupi kepentingan jangka pendek. Rumah ini bisa roboh kapan saja. Tapi di antara kita, masih ada yang mau membangun ulang. Kita mau diam? Atau ikut memperbaiki rumah bersama? Negara adalah rumah bersama. Bangun atau runtuh, pilihan kita.
Aturan hukum bocor diterjang kepentingan kelompok. Kebijakan publik mudah diintervensi. Sementara rakyat, sebagai penghuni utama rumah ini, terus dihujani penderitaan tanpa perlindungan nyata dari negara. Keadilan menjadi barang mewah, birokrasi membelit, dan pelayanan publik macet karena saluran pengawasan tersumbat praktik korupsi.
Empat Pilar Negara Tak Lagi Kokoh
Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan menyoroti kondisi menyedihkan dari empat pilar penjaga kedaulatan mengenai intelektual, agama, TNI/Polri, dan budaya. Masing-masing sibuk dalam menara ego, melupakan peran utama sebagai pelindung rakyat. Pilar-pilar ini lebih memilih memoles citra, berkhotbah dalam ruang tertutup, patroli tanpa arah, dan menghias ornamen, ketimbang memperbaiki keruntuhan rumah yang mereka tempati bersama rakyat.
Dalam kondisi seperti ini, rakyat hanya bisa bertahan sendiri. Mereka yang seharusnya dilindungi, justru dibiarkan diserang pencuri, dihantui tikus korupsi, dan dicekik oleh tekanan ekonomi. Kamar tidur mereka ruang hidup sehari-hari tak lagi nyaman. Sementara dapur negara, tempat mengolah APBN, berantakan dan hangus oleh bancakan.
Prinsip Partai X: Negara adalah Rumah Bersama
Menurut Prinsip Partai X, bahwa negara adalah rumah bersama yang dibangun atas tiga unsur utama yaitu wilayah, rakyat, dan pemerintah.
Pemerintah adalah bagian kecil dari rakyat yang diberi mandat. Mereka seharusnya menjalankan kekuasaan secara efektif, efisien, dan transparan untuk menghadirkan keadilan dan kesejahteraan rakyat.
Negara tidak boleh dipersempit hanya sebagai simbol atau kekuasaan formal. Negara harus menjadi ruang hidup bersama, yang melindungi semua penghuni dari segala bentuk kerusakan struktural, moral, dan pemerintahan. Ketika pilar-pilar sibuk berdiri sendiri, maka rakyat kehilangan perisai. Negara kehilangan makna.
Sekolah Negarawan: Menyalakan Api Kesadaran
Dalam gelapnya kerusakan itu, Sekolah Negarawan hadir sebagai nyala baru kesadaran. Sebuah ruang pendidikan politik yang bukan sekadar mengajarkan teori, tetapi juga membentuk pemimpin visioner dan negarawan sejati. Sekolah ini hadir mengingatkan semua elemen negara untuk kembali ke fungsi hakikinya.
Sekolah Negarawan menyatukan empat pilar dalam semangat kolaboratif, bukan kompetitif. Intelektual diarahkan kembali untuk berpikir strategis bagi bangsa. Kaum agama diminta menjaga moral publik. TNI/Polri harus kembali menjadi pelindung, bukan simbol otoritas kosong. Kaum budaya diajak menghidupkan identitas nasional yang inklusif dan membumi.
Solusi Partai X: Membangun Rumah Rakyat Kembali
Partai X menawarkan solusi menyeluruh untuk membangun kembali “rumah Indonesia”:
- Perbaikan Hukum dan Keadilan: Menata ulang sistem hukum agar tidak bocor, tajam ke bawah dan tumpul ke atas.
- Reformasi Birokrasi Total: Memberantas pungli dan menyederhanakan pelayanan publik agar saluran negara tidak lagi tersumbat.
- Pengelolaan APBN Bersih dan Transparan: APBN bukan milik pejabat, tapi milik rakyat. Harus dikelola profesional, tanpa bancakan.
- Penataan Pilar Negara: Empat pilar harus dikembalikan ke peran fungsional, tidak hanya simbolik.
- Penguatan Kepemimpinan Negarawan: Melalui Sekolah Negarawan, lahir kader yang bijak, berwibawa, dan berkomitmen pada keadilan rakyat.
- Pemberantasan Korupsi Sistemik: Penegakan hukum harus menyasar akar dan jejaring, bukan hanya pencitraan.
- Pemulihan Ekonomi Rakyat: Membenahi dapur ekonomi rumah tangga rakyat agar tidak lagi tercekik harga dan tekanan pasar.
Saatnya Bangkit, Bersama Membangun Rumah Ini
Partai X percaya, rakyat adalah pemilik sah negara. Mereka bukan hanya penonton, apalagi korban. Rakyat adalah subjek utama yang harus dilindungi oleh pilar-pilar negara. Sekaranglah saatnya bersatu memperbaiki rumah yang hampir roboh ini.
Negara adalah rumah bersama. Rakyat adalah penghuninya. Pilar adalah penjaganya. Saatnya bangkit, bangun kembali rumah kita. Jangan tunggu hingga fondasi runtuh dan segalanya terlambat.