By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Friday, 31 October 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Harga Mahal yang Harus Dibayar Generasi Z Akibat Sistem yang Rusak
Pemerintah

Harga Mahal yang Harus Dibayar Generasi Z Akibat Sistem yang Rusak

Diajeng Maharani
Last updated: October 29, 2025 11:25 am
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id — Generasi Z kini hidup di tengah masa yang serba cepat namun penuh ketidakpastian. Mereka mewarisi sistem negara yang pincang dan penuh distorsi keadilan sosial. Beban masa depan bangsa kini berada di pundak generasi yang belum sempat menikmati hasil pembangunan yang adil.

Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, menegaskan bahwa rusaknya sistem kenegaraan telah membuat generasi muda membayar harga yang sangat mahal. “Generasi Z tumbuh dalam sistem yang tak lagi melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat dengan benar,” ujarnya.

Sistem yang Rusak, Masa Depan yang Terlambat

Rinto menjelaskan bahwa akar persoalan bangsa bukan pada rakyat, tetapi pada sistem yang gagal menjalankan fungsinya secara benar. “Negara seharusnya menjadi pelindung rakyat, bukan pelayan kekuasaan,” katanya.

Menurutnya, ketika birokrasi, hukum, dan pemerintahan kehilangan arah moral, generasi muda menjadi korban paling nyata.

Generasi Z kini menghadapi beban sosial, ekonomi, dan mental yang kompleks. Pendidikan mahal, lapangan kerja sempit, dan ketidakpastian hukum membuat mereka kehilangan kepercayaan pada negara. “Negara gagal memberikan jaminan masa depan yang layak,” tegas Rinto.

Krisis Kepercayaan dan Hilangnya Akal Sehat Kolektif

Krisis yang melanda bangsa bukan hanya ekonomi atau pemerintahan, tapi juga moral dan akal sehat kolektif. Rinto menyebut bahwa sistem pemerintahan yang rusak membuat rakyat hidup tanpa arah moral kebangsaan. “Nilai kebenaran menjadi relatif, pejabat kehilangan rasa malu, dan rakyat kehilangan harapan,” katanya.

You Might Also Like

Ojol Terus Demo, Partai X: Kalau Perppu Pun Tak Terbit, Rakyat Disuruh Diam Saja?
Masa Depan Indonesia: Akankah Kita Tetap Bersatu?
Kesalahan Sistem Negara, Lahirkan Kekuatan Oligarki
Beras Impor Berkutu Menggunung! Partai X: Bulog Jangan Diam, Segera Bertindak!

Ia menilai bahwa Generasi Z berpotensi menjadi generasi paling kecewa bila negara terus dibiarkan berjalan tanpa kompas moral. “Mereka melihat korupsi dianggap biasa, kebohongan dipoles sebagai strategi, dan keadilan hanya milik segelintir orang,” ujar Rinto.

Tiga Tugas Negara yang Terlupakan

Dalam konteks ini, Rinto kembali menegaskan prinsip dasar kenegaraan yang kini banyak diabaikan. “Tugas negara itu tiga loh melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat,” ujarnya menegaskan.

Namun, ketiganya kini justru dibalik arah. Negara sering lebih sibuk melindungi kekuasaan, melayani kepentingan pejabat, dan mengatur rakyat dengan beban regulasi. “Kalau arah ini tidak dikembalikan, kita sedang menghukum generasi penerus dengan sistem yang cacat,” tambahnya.

Prinsip Partai X: Negara untuk Rakyat, Bukan Rezim untuk Kekuasaan

Dalam prinsip dasarnya, Partai X menegaskan bahwa negara harus berpihak pada rakyat, bukan pada struktur kekuasaan yang menindas. Negara adalah alat untuk menyejahterakan, bukan sarana memperkaya pejabat. Pemerintah hanyalah pelaksana mandat rakyat, bukan penguasa atas rakyat.

Rinto menjelaskan, Partai X mengusung paradigma yang menempatkan moral dan akal sehat di atas kepentingan elektoral. “Partai X ingin mengembalikan fungsi negara sebagai rumah bersama, bukan alat kepentingan kelompok,” katanya.

Solusi Partai X: Membangun Sistem Sehat untuk Generasi Masa Depan

Untuk menyembuhkan luka sistemik yang diwariskan pada Generasi Z, Partai X menawarkan langkah nyata dan terukur:

  1. Reformasi konstitusional berbasis kedaulatan rakyat.
    Mengembalikan sistem ketatanegaraan agar rakyat kembali menjadi pusat pengambilan keputusan negara.
  2. Pendidikan Kewarganegaraan Etis dan Berpikir Kritis.
    Membangun generasi muda yang paham hak dan tanggung jawabnya dalam kehidupan berbangsa.
  3. Birokrasi digital yang transparan dan akuntabel.
    Menjadikan teknologi sebagai sarana pemberantasan korupsi, bukan alat manipulasi kekuasaan.
  4. Reformasi ekonomi yang berkeadilan.
    Menghapus sistem ekonomi rente dan menggantinya dengan ekonomi produktif berbasis rakyat.
  5. Gerakan moral nasional untuk akal sehat publik.
    Menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila dalam kebijakan nyata, bukan sekadar seremonial.

Rinto menutup pesannya dengan ajakan kepada generasi muda untuk tidak apatis terhadap politik. “Jangan biarkan sistem rusak menjadi takdir. Bangsa ini butuh keberanian untuk memulihkan arah,” tegasnya.

Menurutnya, perubahan sejati hanya bisa terjadi bila rakyat sadar bahwa negara harus dikembalikan kepada pemilik sejatinya rakyat itu sendiri. “Generasi Z adalah harapan terakhir untuk membawa bangsa ini pulang ke jalan kedaulatan,” pungkas Rinto

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Pengadilan Pajak: Tipu-Tipu Keadilan di Balik Target APBN?
Next Article Purbaya Lunasi Utang, Partai X: Rakyat Tak Cukup Cuma Tahu Angka!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Ekonomi

Menteri PKP Mau Lawan Rentenir, Partai X: Kok Baru Sekarang Setelah Rakyat Bertahun-Tahun Dicabik Utang Harian?

August 5, 2025
Pemerintah

BNPT-Kemendes Ciptakan Desa Bebas Intoleransi, Partai X: Harmoni Butuh Tindakan Bukan Sekadar Wacana!

April 1, 2025
Sidang ini menjadi panggung pertama bagi gugatan Ikatan Wajib Pajak Indonesia (IWPI) terhadap Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
Pemerintah

Arogansi Pejabat? Sri Mulyani Absen di Sidang Perdana Gugatan Wajib Pajak Tanpa Alasan

July 9, 2025
Sosial

Data Bansos Wajib Akurat, Partai X Ingatkan Salah Data Bisa Salah Sasaran!

August 13, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.