By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Wednesday, 12 November 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Seputar Pajak > Hakim Abaikan Etika dan Keadilan: Hafsah, Tri, dan Sulaiman Terjerat Pelanggaran Kode Etik
Seputar Pajak

Hakim Abaikan Etika dan Keadilan: Hafsah, Tri, dan Sulaiman Terjerat Pelanggaran Kode Etik

Diajeng Maharani
Last updated: August 8, 2025 11:24 am
By Diajeng Maharani
Share
2 Min Read
SHARE

beritax.id – Tiga hakim yang tergabung dalam Majelis Hakim VII B Pengadilan Pajak, yakni Hafsah Febrianti, Tri Andrini Kusumandari, dan Sulaiman, dilaporkan ke Komisi Yudisial (KY) atas dugaan serius pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim. 

Laporan tersebut muncul akibat serangkaian tindakan majelis yang melanggar asas fair trial dan merugikan hak-hak pihak yang sedang berpekara. Dalam proses persidangan perkara nomor PUT-007944.47/2022/PP/M.VII B Tahun 2024, ditemukan empat 

Pertama, hak pelapor untuk menghadirkan Ahli bahasa inggris ditolak secara sepihak oleh majelis. Alasan majelis yang menyatakan bahwa kehadiran ahli “akan membuat persidangan tidak selesai”  dianggap tidak masuk akal dan bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Kedua, dalam pemeriksaan Ahli, majelis hanya memberikan waktu 10 menit kepada masing-masing pihak untuk bertanya. 

Ketiga, majelis secara sepihak Mencabut izin liput elektronik yang sebelumnya telah diberikan, hanya karena alasan pribadi “majelis merasa terganggu” . Tindakan ini dilakukan tanpa dasar hukum yang sah dan dianggap mencederai prinsip peradilan terbuka untuk umum. 

Keempat, majelis tidak mencantumkan 11 alat bukti penting berupa surat dan keterangan ahli, serta mengabaikan 31 bukti lainnya yang telah diperiksa dalam persidangan. Ini dinilai sebagai bentuk penghilangan fakta hukum yang sangat serius dan berpotensi menjadikan putusan tersebut cacat formil dan materiil. 

You Might Also Like

TNI Akan Rekrut 24.000 Tamtama Urus Pertanian, Partai X: Petani Tak Butuh Tentara, Tapi Lahan dan Harga Pantas!
Dokter PPDS UI Tersangka Pelecehan, Partai X: Dunia Medis Butuh Etika, Bukan Sekadar Gelar!
Otsus Papua Disuruh Selesaikan Administrasi, Partai X: Dana Ada, Tapi Hasilnya Masih Tak Terlihat Rakyat!
Komisi III Bahas Anggaran Serius, Partai X: Serius Anggaran atau Serius Jatah Posisi?

Solusi

Komisi Yudisial perlu segera menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran etik oleh Majelis Hakim VII B secara transparan. Audit internal terhadap Majelis VII B penting dilakukan untuk mencegah pelanggaran serupa terulang. Semua kejadian harus terdokumentasi dengan baik sebagai alat bukti. Selain itu, tekanan publik melalui media dan forum hukum perlu dibangun agar proses etik berjalan serius dan terbuka. 

Oleh : Reza Febriatama 

📩 Untuk wawancara media atau penjelasan, hubungi:
Rey & Co. Tax Attorneys
✉️ [email protected]
📞 +62 811-1300-0088
🌐 https://www.reyandco.co.id/

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Harga BBM Naik Turun di Agustus 2025, Partai X Desak: Jangan Jadikan Rakyat Jadi Korban Drama Kenaikan dan Penurunan Harga Energi!
Next Article MK Bingung Digugat Soal Pemilu Pisah, Partai X Ingatkan Jangan Sampai Jadi Alat Rekayasa Hukum!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Prabowo Lawan Tambang Ilegal, Partai X: Hebat, Tapi Rakyat Jangan Ikut Tergusur!

October 7, 2025
https://www.partaix.id/news/ketika-angka-dan-kebijakan-tak-lagi-mewakili-rakyat
Pemerintah

KPU Usulkan Tambahan Rp986 M, Partai X: Demokrasi Mahal, Tapi Rakyat Hanya Jadi Penonton di Bilik Suara!

July 8, 2025
Pemerintah

Wali Kota Prabumulih Minta Maaf, Partai X: Maaf Tak Hilangkan Derita Rakyat!

September 22, 2025
Badan Pengkajian MPR RI memulai tahapan penting perumusan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) melalui dua tim perumus
Pemerintah

MPR Rapat Bahas PPHN, Partai X: Hukum Diformulasi Lagi, Tapi Masih Tak Menyentuh Masalah Nyata Rakyat!

July 1, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.