By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Tuesday, 18 November 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Hakikat Menjadi Pemimpin Sejati
Pemerintah

Hakikat Menjadi Pemimpin Sejati

Diajeng Maharani
Last updated: November 14, 2025 11:45 am
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Dalam kehidupan berbangsa, kata “pemimpin” sering kali kehilangan makna sejatinya. Banyak yang menganggap kepemimpinan sebagai jalan menuju kekuasaan, bukan jalan pengabdian. Padahal, sejarah bangsa Indonesia menunjukkan bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan diri dan golongan.

Anggota Majelis Tinggi Partai X Rinto Setiyawan mengingatkan kembali tentang esensi seorang pemimpin dalam kehidupan bernegara. “Tugas negara itu tiga loh melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat,” ujarnya. 

Kalimat sederhana itu menegaskan bahwa seorang pemimpin sejati bukanlah sosok yang berkuasa atas rakyat, tetapi pelayan yang menjalankan amanat rakyat.

Pemimpin Sejati Hidup dengan Nurani dan Akal Sehat

Rinto menilai, krisis kepemimpinan hari ini terjadi karena banyak pejabat kehilangan arah moral dan menjauh dari nurani. Jabatan dijadikan alat untuk membangun citra, bukan untuk menunaikan amanah. “Negara rusak bukan karena rakyatnya, tapi karena pemimpinnya kehilangan nurani,” tegasnya.

Pemimpin sejati tidak diukur dari gelar atau pangkat, melainkan dari kemampuannya menegakkan keadilan, menjaga moral, dan mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya. Ia harus mampu berpikir dengan akal sehat dan bertindak dengan hikmat kebijaksanaan, bukan hanya mengikuti arus kepentingan jangka pendek.

Prinsip Partai X: Kepemimpinan Berdasarkan Pengabdian dan Moralitas

Dalam dokumen Prinsip Partai X, ditegaskan bahwa kepemimpinan dalam negara harus berlandaskan moralitas, akal sehat, dan semangat pengabdian kepada rakyat. Pemimpin sejati bukanlah penguasa, melainkan penjaga kedaulatan rakyat dan pelaksana cita-cita kemerdekaan.

You Might Also Like

Zulhas Jadi Menko Terbaik Versi Survei, Partai X: Ukurannya Harus Rakyat, Bukan Lembaga Bayaran!
99,99% Aman Versi Pemerintah, Tapi Rakyat Masih Muntah: Partai X Gugat Data Tanpa Empati!
Sekolah Negarawan Resmi Luncurkan Chapter Eropa di Universitas Groningen: Menyatukan Pemimpin Masa Depan
Kejagung Hentikan Kasus Beras, Partai X: Koruptor Bebas, Rakyat Lapar!

 Bagi Partai X, kekuasaan bukan tujuan, melainkan amanat yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Negara hanya akan kuat jika dipimpin oleh orang-orang yang memahami bahwa jabatan adalah alat untuk melayani, bukan alat untuk memperkaya diri.

Partai X memandang, pemimpin sejati harus menjadi negarawan, bukan sekadar penguasa. Negarawan berpikir jauh ke depan dan memikirkan masa depan bangsa, sedangkan penguasa sering hanya berpikir sampai masa jabatannya selesai.

Solusi Partai X: Melahirkan Pemimpin Negarawan untuk Masa Depan Bangsa

Untuk mengembalikan arah kepemimpinan nasional ke jalur yang benar, Partai X menawarkan langkah konkret yang sejalan dengan nilai-nilai dasar partai dan cita-cita Pancasila:

  1. Pendidikan Kepemimpinan Berbasis Moral dan Akal Sehat
    Partai X mendorong sistem pendidikan yang menanamkan nilai tanggung jawab, kejujuran, dan kesadaran bernegara sejak dini.
  2. Rekrutmen yang Bersih dan Transparan
    Proses kaderisasi dan seleksi calon pemimpin harus bebas dari praktik transaksional dan nepotisme agar lahir pemimpin yang berintegritas.
  3. Etika Kepemimpinan sebagai Ukuran Kinerja Publik
    Pemimpin harus dievaluasi bukan hanya dari capaian administratif, tetapi juga dari etika, keadilan, dan kepedulian sosialnya.
  4. Gerakan Nasional Restorasi Kepemimpinan Negarawan
    Partai X berkomitmen menumbuhkan kembali semangat kenegarawanan melalui pendidikan, dialog kebangsaan, dan pembinaan moral publik.

Menjawab Tantangan: Dari Kekuasaan Menuju Pengabdian

Rinto menegaskan bahwa bangsa ini tidak akan maju jika terus dipimpin oleh mereka yang hanya sibuk mempertahankan kekuasaan. “Pemimpin sejati tidak takut kehilangan jabatan, yang ia takutkan adalah kehilangan kepercayaan rakyat,” katanya.

Ia mengajak seluruh komponen bangsa untuk menuntut pemimpin yang bukan hanya pandai berbicara, tetapi juga mampu mendengarkan. Pemimpin yang hadir bukan untuk memerintah dari atas, melainkan untuk berjalan bersama rakyat di bawah.

Penutup: Saatnya Indonesia Dipimpin dengan Hati dan Tanggung Jawab

Bangsa Indonesia membutuhkan pemimpin yang bukan hanya cerdas, tetapi juga berhati besar. Pemimpin yang memahami bahwa rakyat adalah sumber kedaulatan, bukan sekadar objek kekuasaan.

Partai X menegaskan, masa depan bangsa tidak ditentukan oleh banyaknya undang-undang atau program, tetapi oleh kualitas moral para pemimpinnya. Dengan kepemimpinan yang berlandaskan keteladanan, moralitas, dan pengabdian, cita-cita kemerdekaan akan kembali hidup di tengah rakyat.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Pendidikan Fondasi Keadilan Sosial, Partai X: Keadilan Nyata, Bukan Slogan!
Next Article Tak Perlu Kuliah untuk Sukses? Rahasianya Ada di DPR!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pendidikan

Krisis Pendidikan Akibat Kesalahan Struktur Ketatanegaraan

July 7, 2025
Pemerintah

Komisaris BUMN Mahal, Partai X: Rakyat Butuh Pekerjaan, Bukan Gaji Fantastis!

October 23, 2025
Berdasarkan prinsip Partai X, negara wajib memastikan keberadaan lembaga publik yang independen, transparan, dan berpihak kepada rakyat.
Internasional

Banggar DPR Bicara Lembaga Internasional, Partai X: Dalam Negeri Saja Belum Kuat, Jangan Sibuk Global!

July 24, 2025
Sejak peluncuran sistem Coretax Administration System oleh Direktur Jenderal Pajak (DJP), banyak harapan yang disematkan.
Seputar Pajak

Krisis Coretax: Antara Modernisasi Sistem dan Ancaman terhadap Kepastian Hukum Wajib Pajak

August 6, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.