By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Wednesday, 24 September 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Kriminal > Fadli Zon Dinilai Rendahkan Korban, Partai X: Luka 98 Bukan Bahan Lelucon Siapa Pun!
Kriminal

Fadli Zon Dinilai Rendahkan Korban, Partai X: Luka 98 Bukan Bahan Lelucon Siapa Pun!

Diajeng Maharani
Last updated: June 19, 2025 3:32 pm
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
SHARE

beritax.id — Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian, mengecam keras pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyangkali kekerasan seksual dalam kerusuhan Mei 1998. Ia menyebut sikap itu sebagai bentuk perendahan martabat korban dan penutupan ruang pemulihan.

Contents
Sejarah Bukan Milik Pemerintah, Tapi Milik MasyarakatPartai X: Menghapus Luka Korban Adalah Bentuk Kekejaman BaruSolusi Partai X: Bentuk Komisi Kebenaran Nasional dan Sekolah NegarawanNegara Wajib Pulihkan Martabat Korban, Bukan Menghapus Jejak Luka

Menurut Lalu, tragedi kekerasan terhadap perempuan etnis Tionghoa telah dicatat oleh Komnas Perempuan dan diakui luas oleh komunitas internasional. Menyangkalnya berarti menolak realitas sejarah yang menyakitkan namun nyata.

Sejarah Bukan Milik Pemerintah, Tapi Milik Masyarakat

Lalu mengingatkan bahwa sejarah adalah ruang tafsir, bukan dogma tunggal. Negara, menurutnya, harus bersikap adil dan tidak boleh menjadi produsen tunggal narasi sejarah nasional. Ia menyesalkan minimnya partisipasi publik dalam penyusunan ulang narasi sejarah yang kini tengah digodok pemerintah.

Rencana penulisan ulang sejarah nasional oleh Kementerian Kebudayaan, termasuk pendekatan tone positif yang diusulkan Fadli Zon, mendapat penolakan luas. Publik menilai pendekatan tersebut justru berpotensi menghapus bagian-bagian kelam dan penting dalam sejarah bangsa.

Partai X: Menghapus Luka Korban Adalah Bentuk Kekejaman Baru

Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, menyatakan bahwa menyangkali kekerasan terhadap perempuan dalam tragedi 1998 sama saja dengan membunuh memori korban. “Luka 98 bukan bahan lelucon siapa pun, apalagi pejabat negara,” ujar Rinto.

Ia menegaskan bahwa tugas negara bukan menyusun sejarah sesuai selera penguasa, melainkan melindungi korban, melayani keadilan, dan mengatur ingatan kolektif secara jujur. “Sejarah tak bisa ditulis dengan tinta kekuasaan,” tambahnya.

You Might Also Like

Istana Bilang Tarif 32% Tak Terkait BRICS, Partai X: Kalau Semua Dibilang Tak Terkait, Apa Sebenarnya yang Diurus?
Belum Sehari Jadi Menkeu Sudah Blunder: Purbaya Meremehkan Tuntutan Rakyat?
100 Narapidana Dipindah ke Nusakambangan, Partai X: Keamanan Ketat, Tapi Korupsi Pejabat Masih Lolos!
MK Larang Advokat Rangkap Jabatan: Partai X Dukung, Tapi Minta Pembersihan Juga Menyasar Pemerintah Rangkap Kuasa!

Partai X menekankan bahwa pemerintah hanyalah pelayan rakyat yang diberi kewenangan secara terbatas. Negara tidak punya hak moral untuk menyensor penderitaan rakyat demi menjaga wajah kekuasaan.

Sejarah bangsa harus mencerminkan kejujuran, keberanian mengakui kesalahan, dan semangat pemulihan. Jika luka sejarah dihapus, maka bangsa akan kehilangan arah dan identitas moralnya.

Solusi Partai X: Bentuk Komisi Kebenaran Nasional dan Sekolah Negarawan

Partai X mendorong pembentukan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Nasional yang independen. Tugasnya adalah mengungkap kebenaran sejarah kelam termasuk tragedi Mei 1998 secara terbuka dan adil. Proses ini harus melibatkan korban dan keluarga korban sebagai narasumber utama.

Partai X juga menekankan pentingnya Sekolah Negarawan sebagai pusat pendidikan moral dan sejarah. Sekolah ini bertujuan mencetak pemimpin yang jujur terhadap sejarah, berpihak pada korban, dan tidak takut pada kebenaran.

Negara Wajib Pulihkan Martabat Korban, Bukan Menghapus Jejak Luka

Bagi Partai X, pemulihan korban kekerasan tidak cukup dengan kompensasi. Dibutuhkan pengakuan resmi, permintaan maaf negara, dan jaminan agar tragedi serupa tak terulang. Menghapus sejarah kekerasan hanya akan membuka luka baru bagi korban dan keluarganya.

Narasi sejarah bangsa harus berpijak pada keberanian mengakui luka, bukan sekadar merayakan kemenangan. Persatuan tidak bisa dibangun di atas penyangkalan penderitaan rakyat. Jika negara memilih menutup mata, maka rakyat akan terus mengingat luka itu tanpa penyembuhan.

Partai X akan terus berdiri bersama korban, bukan bersama mereka yang membungkam sejarah. Karena keadilan dan kebenaran tak akan pernah lahir dari kepalsuan yang diatur dalam rapat kabinet.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article DIM RUU KUHAP Diterima DPR, Partai X: Jangan Cuma Terima Daftar, Tapi Pastikan Isi Pro Rakyat!
Next Article Unpatti Jadi Pusat Studi, Partai X: Jangan Pusat Studi Jadi Simbol, Tapi Maluku Tetap Tertinggal!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

PDIP Pecat Wahyudin, Partai X: Rampok Rakyat Kok Baru Heboh!

September 23, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

– Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan Kementerian Transmigrasi menggelar tes urine dan sosialisasi
Kriminal

BNN dan Transmigrasi Lawan Narkoba, Partai X Ingatkan Lingkungan Bersih Harus Dimulai dari Istana!

July 29, 2025
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan menyatakan Indonesia mendorong penyelesaian damai konflik AS-Iran.
Internasional

RI Dorong Perundingan AS-Iran, Partai X: Jangan Jadi Penengah Global, Kalau Masalah Dalam Negeri Masih Dibiarkan!

June 24, 2025
Pemerintah

Menko Kumham: Diaspora Mitra Penting, Partai X Desak Diplomasi yang Seimbang, Jangan Hanya Untuk Pejabat!

August 14, 2025
Kehadiran Khofifah untuk memberikan keterangan kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi dana hibah
Pemerintah

Khofifah Diperiksa KPK, Partai X: Pejabat Datang ke Polda, Rakyat Langsung Dijemput Paksa!

July 11, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.