By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Friday, 12 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Sosial > Dedi Mulyadi Larang Pungli di Jalan — Partai X: Surat Edaran Tak Akan Hentikan Mental Bandit!
Sosial

Dedi Mulyadi Larang Pungli di Jalan — Partai X: Surat Edaran Tak Akan Hentikan Mental Bandit!

Diajeng Maharani
Last updated: April 22, 2025 3:33 pm
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
SHARE

beritax.id – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi resmi menerbitkan Surat Edaran Nomor 37/HUB.02/KESRA untuk menertibkan pungutan dan sumbangan liar (pungli) di jalan raya. Surat yang dikeluarkan pada Selasa (15/4) itu ditujukan kepada seluruh kepala daerah tingkat kabupaten/kota, camat, lurah, hingga kepala desa se-Jawa Barat.

Contents
Partai X: Surat Edaran Tak Akan Cukup Atasi Akar MasalahPemerintah Harus Hadir, Bukan Cuma Menyalahkan Rakyat

Menurut Dedi, praktik pungutan liar di jalanan, termasuk yang mengatasnamakan pembangunan tempat ibadah, telah mengganggu prinsip keselamatan lalu lintas. Ia menekankan bahwa ruang jalan umum tidak boleh lagi digunakan sebagai sarana penggalangan dana yang membahayakan pengguna jalan.

Dalam keterangannya, Dedi menegaskan bahwa setiap kepala daerah diinstruksikan membentuk tim pengawas yang bertugas menertibkan aktivitas pungutan di jalan umum. Termasuk di dalamnya aktivitas parkir liar yang selama ini menambah beban warga kota.

Ia juga mencontohkan kasus penggalangan dana untuk pembangunan rumah ibadah yang kerap dilakukan di simpang jalan. Menurutnya, solusi alternatif untuk mendanai pembangunan fasilitas publik seperti masjid harus dicari dengan pendekatan yang lebih aman dan terorganisir.

Partai X: Surat Edaran Tak Akan Cukup Atasi Akar Masalah

Menanggapi kebijakan tersebut, Direktur X-Institute dan Anggota Majelis Tinggi Partai X, Prayogi R. Saputra, menyambut niat baik Dedi Mulyadi namun menilai langkah ini belum menyentuh akar masalah. Menurutnya, selama sistem distribusi bantuan dan keadilan fiskal masih timpang, praktik semacam ini akan terus muncul di permukaan.

“Surat edaran bukan sihir. Selama kemiskinan dibungkam dan birokrasi lambat, mental pungli akan tetap hidup,” kata Prayogi.

You Might Also Like

Bos BGN Minta Uang, Partai X: Anggaran Harus Transparan, Bukan Main Sembunyi!
IWPI: Menteri Keuangan Tidak Berwenang Mengatur Syarat Kuasa Hukum Pajak
Wali Kota Prabumulih Minta Maaf, Partai X: Maaf Tak Hilangkan Derita Rakyat!
Profesi Hukum Dianggap Krusial, Partai X: Penting, Asal Tak Jadi Penjaga Kepentingan Pejabat Saja!

Partai X menyebut, maraknya praktik minta sumbangan di jalanan bukan semata soal pelanggaran lalu lintas, tapi cermin dari kegagalan distribusi ekonomi.

Ketika warga merasa tidak mendapat akses terhadap program bantuan pembangunan, maka muncullah cara-cara informal yang mengganggu ketertiban. “Ini soal ketimpangan. Di desa, kalau masjid mau dibangun, dana hibah tak kunjung cair, masyarakat akhirnya turun ke jalan,” ungkap Prayogi.

Pemerintah Harus Hadir, Bukan Cuma Menyalahkan Rakyat

Partai X menyerukan agar Pemprov Jabar tidak sekadar menertibkan secara administratif. Yang diperlukan, menurut mereka, adalah reformasi birokrasi anggaran pembangunan desa dan rumah ibadah agar lebih cepat, transparan, dan akuntabel.

“Banyak pungli yang terorganisir karena frustrasi birokrasi. Ini harus dijawab dengan solusi struktural, bukan semata razia,” tegas Prayogi.

Partai X mengingatkan bahwa pelarangan tanpa solusi hanya akan memindahkan masalah ke tempat lain. Apa yang disebut pungli hari ini bisa jadi ekspresi protes terhadap ketidakadilan yang berlangsung lama. “Pungli bukan budaya, tapi gejala. Kalau sistem tak berubah, surat edaran hanya akan jadi kertas hampa,” pungkas Prayogi.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Dana Yayasan Diselewengkan? Partai X: Kalau Internal, Kok Duit Rakyat yang Hilang?
Next Article Pariwisata Dorong Ekonomi? Partai X: Rakyat Butuh Bukti, Bukan Brosur

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Sengketa pajak PT MSMP dalam persidangan yang membahas dugaan cacat prosedur pemeriksaan.
Berita Terkini

Gugatan PT MSMP Memanas: Ahli Bongkar Dugaan Pelanggaran Prosedur Pemeriksaan Pajak

December 2, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Sri Mulyani Akan Pajaki Pedagang Online, Partai X: yang Dikejar UMKM, yang Dibiarkan Konglomerat Digital!

June 26, 2025
Pemerintah

Korupsi adalah Musuh Abadi Negara Modern

November 27, 2025
Direktur Imparsial, Ardi Manto, menilai penunjukan Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani sebagai Direktur Utama Perum Bulog
Pemerintah

Mayjen Rizal Jadi Bos Bulog, Partai X: UU TNI Dilanggar Diam-diam, Negara Tak Mau Tunduk pada Aturan Sendiri!

July 14, 2025
Padahal, seperti yang sering ditegaskan Cak Nun, perubahan tidak akan pernah lahir dari orang-orang yang nyaman dalam ketidakbenaran
Pemerintah

Tidak Akan Ada Perubahan Jika Kita Nyaman dalam Ketidakbenaran: Seruan bagi Eksekutor Gagasan Cak Nun

June 26, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.