By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Wednesday, 18 June 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Cak Nun, Navigator 4 Pilar Negara
Pemerintah

Cak Nun, Navigator 4 Pilar Negara

Diajeng Maharani
Last updated: June 17, 2025 4:26 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

Oleh Rinto Setiyawan – Wakil Direktur Sekolah Negarawan X Institute

beritax.id – Dalam sejarah panjang bangsa ini, ada segelintir tokoh yang tidak memegang kekuasaan formal, tidak duduk di parlemen, tidak memimpin partai, tapi pengaruhnya jauh menembus hati rakyat dan nurani kekuasaan. Salah satunya adalah Emha Ainun Nadjib, atau yang lebih akrab kita panggil Cak Nun.

Bagi kami di Sekolah Negarawan X Institute, Cak Nun bukan sekadar budayawan atau penyair. Beliau adalah penuntun arah bangsa. Sosok yang mampu menjadi navigator moral dan spiritual di tengah kekacauan kekuasaan, ekonomi, dan sosial yang kadang membuat rakyat kehilangan pegangan.

Apa yang membuat Cak Nun istimewa? Beliau bukan tokoh partisan, bukan elit kekuasaan, bukan pula pencari popularitas. Ia berdiri di tengah rakyat, menyapa lewat Maiyah, memeluk mereka dengan bahasa sederhana namun menghentak jiwa. Beliau bukan penguasa, tapi penjaga arah. Bukan pengambil keputusan, tapi penegur nurani.

Dalam kerangka 4 pilar negara yang kami rumuskan sebagai komponen sedulur papat, Cak Nun justru hadir di keempatnya dan bahkan menjadi jembatan di antara mereka.

1. Kaum Intelektual: Ia yang Menyentuh Otak Bangsa

Cak Nun tak hanya bicara rasa, tapi juga mengajak berpikir dengan jernih. Lewat refleksi filsafat, tafsir sosial, hingga menjelaskan politik dengan cara yang halus tapi menusuk, ia menyentuh kaum intelektual dan menantang mereka untuk tidak hanya menjadi penikmat logika, tapi penyalur hikmah.

Ia mengingatkan, tugas intelektual bukan sekadar mengisi jurnal, tapi menghidupkan nurani berpikir rakyat dan penguasa.

You Might Also Like

Pengoplosan Gas Masih Marak! Partai X Desak Aparat: Jangan Cuma Gertak, Tindak Tegas!
Kemendagri Luncurkan Kode Wilayah Baru, Partai X: Ganti Kode Mudah, Bangun Wilayah yang Sulit!
KPK Usut Jejak SYL, Partai X: Jangan Cuma Tanya Bawahan, Bongkar Juga Jaringan Kekuasaan!
RUU Sisdiknas Rampung, Partai X: Jangan Dikebut Kalau Cuma untuk Sah-kan Pasal Pesanan!

2. Kaum Agama dan Spiritual: Ia yang Menjaga Hati Bangsa

Cak Nun adalah santri, penyair, dan penjelas spiritual. Ia tak pernah menukar dalil untuk proyek, tak menjadikan surga sebagai komoditas kekuasaan. Ia menjaga agama agar tetap membebaskan, bukan membelenggu.

Cak Nun tegak berdiri sebagai penjaga hati umat, mengingatkan bahwa agama bukan pelayan negara, tapi pembebas jiwa dari kerakusan kuasa. Ia menolak komersialisasi doa dan politisasi surga.

3. TNI–Polri: Ia yang Bicara Tentang Keteguhan Tanpa Kekerasan

Meski tidak berseragam, Cak Nun dihormati oleh banyak prajurit dan perwira. Karena ia berbicara tentang negara bukan dengan doktrin kaku, tapi dengan kasih yang tegas.

Ia memahami bahwa TNI dan Polri adalah tulang punggung negara, tapi tulang itu tidak boleh bengkok karena tekanan elit penguasa. Ia membisikkan bahwa menjaga negara bukan hanya soal senjata, tapi soal keteguhan jiwa dan cinta pada rakyat.

4. Kaum Budaya dan Adat Istiadat: Ia yang Menjadi Darah dan Daging Bangsa

Cak Nun adalah darah kebudayaan. Ia tidak lahir dari istana, tapi dari langit-langit langgar dan lantai panggung kampung. Dialah wajah dari Indonesia yang sesungguhnya: puitis, egaliter, spiritual, dan bermartabat.

Ia menjadikan kebudayaan sebagai kendaraan kesadaran, bukan sekadar tontonan. Ia hidup dalam nilai-nilai adat, bahasa ibu, dan laku kultural yang memperkuat jati diri bangsa.

Penutup: Sosok Penengah, Bukan Pemecah

Cak Nun hari ini menjadi navigator empat pilar negara bukan karena ia diberi mandat elit partai politik, tapi karena ia diberi kepercayaan oleh hati rakyat. Ia tak pernah memburu jabatan, tapi suara dan nasihatnya menggema ke ruang-ruang kekuasaan.

Dan dalam situasi hari ini ketika kaum intelektual takut bersuara, agamawan sibuk berebut panggung, aparat terjebak loyalitas elite, dan budaya tercerabut dari akar kehadiran seorang penyeimbang seperti Cak Nun adalah anugerah.

Ia tidak mengajak rakyat untuk melawan negara, tapi mengingatkan negara untuk kembali kepada rakyat.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Pengkhianatan Sumpah Pancasila: Cerminan Cacatnya Struktur Ketatanegaraan
Next Article ancasila kehilangan daya operasionalnya Pancasila Mustahil Terwujud: Akar Masalahnya Struktur Ketatanegaraan Cacat

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Reshuffle Kabinet Prabowo: Langkah Tepat atau Hanya Memoles Pemerintahan?

February 24, 2025
pencabutan izin tambang
Pemerintah

Prabowo Cabut Izin Tambang, Partai X: Tegas ke Bawah, Tapi Kapan Sentuh Pemilik Besarnya?

June 12, 2025
Pemerintah

Komisi I Desak Coast Guard, Partai X Kritik Penegakan Hukum Laut

May 2, 2025
Sosial

Aturan Tiket Pesawat Mau Diubah? Partai X: Harga Naik, Layanan Tetap Turbulensi!

May 23, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.