By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Monday, 30 June 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Cak Nun: Kita Harus Jadi Mbah-nya Iblis untuk Melawan Iblis Sistem Negara
Pemerintah

Cak Nun: Kita Harus Jadi Mbah-nya Iblis untuk Melawan Iblis Sistem Negara

Diajeng Maharani
Last updated: June 30, 2025 8:27 am
By Diajeng Maharani
Share
5 Min Read
SHARE

Oleh: Rinto Setiyawan

Rinto Setiyawan adalah Ketua Umum Ikatan Wajib Pajak Indonesia, Anggota Majelis Tinggi Partai X, dan Wakil Direktur Sekolah Negarawan X Institute.

beritax.id – Cak Nun, sosok budayawan dan spiritualis bangsa, pernah menyampaikan dengan sangat lugas dan metaforis bahwa kita harus “jadi mbah-nya iblis” untuk bisa melawan iblis yang kini telah menguasai sistem negara. Ungkapan ini tentu bukan sekadar kiasan retoris, melainkan seruan mendalam untuk memahami kondisi spiritual, sosial, dan politik negeri ini.

Contents
Iblis dalam NegaraDajjal dalam Sistem GlobalMengapa Kita Harus Jadi “Mbah-nya Iblis”?Seruan Final: Lawan Iblis, Wujudkan Konstitusi Langit

Iblis dalam Negara

Dalam konteks negara Indonesia, “iblis” adalah metafora bagi para penguasa rakus, oligarki, koruptor, dan oknum yang merusak tatanan hukum serta merampas kedaulatan rakyat. Mereka membajak kebijakan demi kepentingan pribadi atau golongan. Para pejabat yang seharusnya menjadi pelayan rakyat justru berubah menjadi predator yang menghisap darah rakyat kecil. Pejabat pajak yang memeras, bea cukai yang manipulatif, aparat hukum yang bertransaksi keadilan, hingga pemimpin daerah yang menukar amanah dengan rente proyek—mereka inilah “iblis-iblis” kontemporer.

Dajjal dalam Sistem Global

Cak Nun juga menyinggung “Dajjal” sebagai tata nilai global yang menipu. Demokrasi yang katanya dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, nyatanya dikendalikan modal dan kelompok pejabat. Sistem ekonomi global yang seolah menjanjikan kesejahteraan justru menjerumuskan negara berkembang pada ketergantungan utang dan krisis identitas. Dajjal adalah simbol penyesatan kolektif, yang membalik antara surga dan neraka, kebaikan dan keburukan.

Yakjuj dan Makjuj: Penyerbu Tanpa Batas

Selain iblis dan Dajjal, Cak Nun juga memperingatkan akan Yakjuj dan Makjuj: kekuatan destruktif yang menyerbu tanpa moral, tanpa etika, tanpa kepedulian pada peradaban manusia. Mereka bisa hadir dalam bentuk teknologi yang meluluhlantakkan nilai kemanusiaan, kapitalisme digital yang menggerus budaya lokal, atau arus informasi yang memecah belah bangsa.

Mengapa Kita Harus Jadi “Mbah-nya Iblis”?

Cak Nun menjelaskan bahwa iblis adalah malaikat senior (Zul Jannah) yang pernah sangat taat sebelum jatuh karena kesombongan. Maka “jadi mbah-nya iblis” berarti memiliki tingkat spiritualitas, keteguhan, dan keluwesan yang jauh melebihi tipu daya iblis sendiri. Artinya, kita harus punya kecerdasan spiritual (fathanah), kejujuran murni (siddiq), amanah sejati, dan keberanian menyampaikan kebenaran (tabligh).

You Might Also Like

55 Kapal PELNI Siap Layani Mudik Lebaran 2025! PartaiX: Pastikan Rakyat Prioritas Utama!
IWPI: Pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN) Adalah Urgensi Struktural dan Ujian Komitmen Presiden
Anggaran Pendidikan Tertinggi, Partai X: Angka Naik, Tapi Sekolah Masih Bocor dan Mahal!
Kemnaker Masih Kaji Satgas PHK, Partai X: Buruh Sudah Menjerit, Pemerintah Masih Sibuk Diskusi!

Ketika sistem negara telah dibajak oleh “iblis”, kita tidak cukup hanya menjadi manusia baik yang pasrah. Kita harus menjadi lebih tinggi: menjadi “mbah-nya iblis”, punya ketajaman visi, strategi, dan kemampuan taktis untuk menyusup, mengurai, dan menaklukkan sistem yang telah disusupi iblis.

Kanzul Jannah: Sumber Hikmah

Cak Nun menyebut bahwa mbah-nya iblis adalah malaikat senior, kadang disebut Kanzul Jannah, bendaharawan surga, simbol kemurnian dan keagungan spiritual. Dalam konteks membenahi negara, kita perlu mengambil spirit ini: menyelami kebeningan batin, meneguhkan niat suci, dan melampaui kepentingan pribadi. Ini fondasi yang akan memampukan kita mewujudkan gagasan Konstitusi Langit yang diimpikan Cak Nun.

Seruan Final: Lawan Iblis, Wujudkan Konstitusi Langit

Negara ini membutuhkan revolusi spiritual dan struktural. Bukan revolusi yang meneteskan darah, tetapi revolusi yang membasuh batin bangsa. Kita harus berani menjadi pemimpin yang lebih “tua” dari iblis, artinya lebih bijak, lebih berilmu, dan lebih sabar.

Jika kita hanya diam, sistem yang dikuasai iblis, Dajjal, Yakjuj dan Makjuj akan terus menindas rakyat. Sebaliknya, bila kita menjadi “mbah-nya iblis”, kita akan mampu menundukkan muslihat mereka dengan cahaya kebenaran dan kasih sayang.

Mari kita bersatu menjadi barisan eksekutor gagasan Konstitusi Langit, memulihkan kedaulatan rakyat, dan membawa Indonesia menuju peradaban yang adil dan berdaulat penuh.

Tabel Perbedaan Iblis, Dajjal, Yakjuj, Makjuj, dan Kanzul Jannah

NamaSifat UtamaPerumpamaan dalam NegaraContoh Figur/Peran
IblisSombong, pembangkang, ahli tipu daya, menggoda dari dalam.Elite korup, oknum pejabat yang merusak sistem demi kekuasaan pribadi.Pejabat pajak/bea cukai korup, mafia hukum, oligarki politik.
DajjalPenipu besar, pengendali ilusi massal, memutarbalikkan kebenaran.Sistem global dan narasi palsu yang menipu rakyat agar tetap lemah.Korporasi multinasional, modal asing, agenda neoliberal.
YakjujEkspansif, rakus, destruktif, perusak fisik.Mafia ekonomi dan birokrasi yang menggerogoti anggaran negara.Mafia APBN, perampas tambang, mafia pangan dan energi.
MakjujSuper destruktif, barbar, memecah masyarakat.Arus budaya merusak, polarisasi sosial, provokasi konflik.Media provokatif, kampanye radikal, tren hedonisme.
Kanzul Jannah (Mbah-nya Iblis)Malaikat senior, “Bendaharawan Surga”, penjaga amanah, pelindung kebenaran, sumber energi ilahiah.Rakyat berjiwa negarawan sejati yang berfungsi seperti “pemurni” bangsa, menjaga keseimbangan dan membersihkan sistem.Majelis Rakyat Sejati, MPR berbasis rakyat berjiwa siddiq, pemimpin meritokratis, eksekutor Konstitusi Langit.
TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Syariat Hingga Makrifat: Peta Perjalanan Kedaulatan Rakyat ala Cak Nun
Next Article Visi Indonesia Emas 2045 menjanjikan seratus tahun kemerdekaan sebagai bangsa maju, makmur, berdaya saing global, dan berdaulat. Indonesia Emas 2045: Visi Mulia dengan Akar Rakyat yang Tercabut

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Utang Negara DSR 45 Persen, Partai X: Bikin Jalan Mulus atau Gali Lubang Sendiri?

April 17, 2025
Pemerintah

RUU Perampasan Aset Nunggu KUHAP Rampung? Partai X: Yang Dikejar Hukum, Bukan Kalender!

May 8, 2025
EkonomiSosial

Pengoplosan LPG Beromzet Miliaran Terbongkar! Partai X: Rakyat Jangan Sampai Jadi Korban!

March 20, 2025
Pemerintah

Komisi X Minta Dana Lagi, Partai X: Jangan Ulangi Ritual Anggaran Tanpa Hasil!

May 7, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.