beritax.id – Keberhasilan Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan penyelundupan dua ton sabu di Perairan Batam diapresiasi berbagai pihak. Operasi ini dilakukan bersama Bea Cukai, TNI AL, dan Polri dalam pengawasan maritim kawasan rawan penyelundupan narkoba. Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Alhabsyi menyebut penyitaan dua ton sabu ini setara menyelamatkan delapan juta anak bangsa.
Namun Aboe menekankan penyitaan bukan akhir, melainkan awal membongkar jaringan dan sistem keuangan kejahatan narkotika. Ia mendesak aparat segera mengusut tuntas siapa aktor intelektual dan jalur keuangan di balik operasi raksasa ini.
Kepala BNN Marthinus Hukom menyebut nama Dewi Astutik, buronan lama, kembali terhubung dalam pengungkapan ini. Dewi diduga menjadi otak di balik jaringan Asia Tenggara yang tertangkap lewat Kapal MT Sea Dragon Tarawa. Empat WNI yang tertangkap menunjukkan keterlibatan sindikat dalam negeri dengan jejaring Golden Triangle. BNN meyakini operasi besar ini bukan aksi terpisah, melainkan bagian dari mata rantai global perdagangan narkoba.
Partai X: Tindak Tegas Otak Operasi, Bukan Hanya Kurir
Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, mendesak negara jangan berhenti hanya pada level kurir. “Tugas negara itu tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat,” tegasnya. Rinto menyebut pengungkapan sabu dua ton hanyalah puncak gunung es dari sistem yang korup dan longgar.
Partai X mengingatkan bahwa jaringan narkotika selalu menunggangi celah hukum dan lemahnya integritas birokrasi.
“Kalau negara hanya sibuk menangkap ekor, tapi membiarkan kepala lolos, maka penyelundupan takkan berhenti,” kata Rinto.
Solusi Partai X: Audit Jalur Pengawasan dan Reformasi Sekolah Negarawan
Solusi Partai X mencakup pembentukan satuan audit bersama lintas lembaga dengan mandat memberantas kolusi di jalur pengawasan.
Sistem penindakan berbasis data intelijen maritim dan penguatan koordinasi antar aparat menjadi langkah utama.
Prinsip Partai X menyatakan bahwa keadilan harus tegak melalui reformasi struktur dan pelibatan warga dalam pengawasan publik.
Penutup: Negara Harus Berani Bongkar Sampai ke Akar
Partai X juga menekankan pentingnya pengaderan negarawan melalui Sekolah Negarawan sebagai solusi jangka panjang. Sekolah ini bertujuan menanamkan integritas, keberanian, dan keberpihakan pada rakyat dalam setiap kebijakan.
Partai X menegaskan bahwa narkotika adalah ancaman ideologis, bukan sekadar kriminal murni. Negara harus hadir dengan keberanian membongkar struktur, bukan sekadar menangkapi pelaksana di lapangan.
“Kalau jaringan narkotika bisa masuk lewat laut, maka berarti sistem kita masih bocor. Bukan hanya lautnya yang dijaga, tapi juga aparatnya yang diawasi,” pungkas Rinto.