By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Friday, 26 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Blueprint Baru Bangsa dari UUD 1945 hingga Amandemen Kelima
Pemerintah

Blueprint Baru Bangsa dari UUD 1945 hingga Amandemen Kelima

Diajeng Maharani
Last updated: November 3, 2025 12:54 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Jakarta Indonesia sedang berjalan di atas jalur ketatanegaraan yang semakin kehilangan arah. Sejak amandemen UUD 1945, struktur konstitusional bangsa ini berubah tanpa panduan ideologis yang kokoh. Negara tampak sibuk menyesuaikan sistem, namun melupakan arah besar yang digariskan para pendiri bangsa. Akibatnya, rakyat menjadi penonton dalam panggung kekuasaan yang seharusnya mereka kendalikan.

Perubahan konstitusi yang dilakukan pascareformasi ternyata tidak menyentuh akar persoalan bangsa. Yang terjadi adalah fragmentasi kekuasaan tanpa visi kedaulatan rakyat. Negara kehilangan “blueprint” ideologisnya, sementara praktik kekuasaan hanya berpijak pada kepentingan sesaat.

Prayogi R. Saputra: Saatnya Mengembalikan Arsitektur Bangsa

Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute, Prayogi R. Saputra, menegaskan pentingnya membaca ulang UUD 1945 sebagai blueprint besar bangsa.

“Tugas negara itu tiga loh melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat,” tegas Prayogi.

Ia menilai, tugas tersebut hanya dapat dijalankan dengan baik jika fondasi konstitusi disusun kembali sesuai cita-cita proklamasi. Amandemen kelima bukan sekadar pembaruan hukum, tapi rekonstruksi moral dan arah negara.

“Kita perlu amandemen bukan untuk kekuasaan, tapi untuk mengembalikan kedaulatan kepada rakyat,” lanjutnya.

You Might Also Like

Honorer Dilarang Diangkat Lagi, Partai X: Negara Gagal Rekrut, Rakyat yang Dikorbankan!
Jaksa Ikut Cawe-Cawe Proyek? Partai X Gugat Kejaksaan Jadi Kantor Bisnis Sampingan Kekuasaan!
KPK Umumkan 5 Tersangka Kasus LPEI! Partai X: Siapa Dalang di Balik Rugi Rp11,7 Triliun?
RUU Sisdiknas Masuk Babak Baru: Partai X Tekankan Anti-Bullying Jadi Mandat Negara!

Menurutnya, UUD 1945 yang asli mengandung jiwa Pancasila dan sistem demokrasi yang menempatkan rakyat sebagai sumber legitimasi tertinggi. Namun amandemen reformasi justru menggeser kekuasaan rakyat menjadi kekuasaan partai dan pejabat

Analisis X Institute: Arsitektur Negara Harus Dikembalikan ke Desain Awal

Dalam X Institute yang berjudul “Rekonstruksi Rumah Negara dan Arah Pembangunan Kedaulatan”, dijelaskan bahwa sistem negara pasca amandemen kehilangan fungsi keseimbangannya. Lembaga-lembaga negara berjalan dalam logika otonomi, bukan kesatuan tujuan nasional. Hubungan antar lembaga cenderung kompetitif, bukan kolaboratif, sehingga arah pembangunan nasional menjadi terpecah.

Laporan X Institute menyoroti bahwa MPR sebagai lembaga tertinggi negara telah kehilangan fungsinya sebagai penjaga kedaulatan rakyat. Kedaulatan rakyat kini terpecah dalam sistem multipartai yang hanya menghasilkan kompromi kekuasaan, bukan keputusan rakyat.

“Negara ini seperti rumah tanpa denah. Semua sibuk memperbaiki ruangan, tapi tak tahu di mana fondasinya,” tulis laporan tersebut.

Solusi Partai X: Amandemen Kelima Sebagai Jalan Pulang

Partai X menawarkan solusi melalui Amandemen Kelima UUD 1945 sebagai bentuk penyelarasan antara cita-cita kemerdekaan dan realitas kekuasaan hari ini. Amandemen kelima bukan sekadar perubahan pasal, tapi penataan ulang sistem agar negara kembali kepada rakyat.

Berikut garis besar solusi Partai X:

  1. Mengembalikan Kewenangan MPR Sebagai Penjaga Kedaulatan Rakyat
    MPR harus kembali menjadi lembaga tertinggi negara yang menjaga arah ideologi dan keseimbangan kekuasaan.
  2. Membangun Dewan Keamanan Negara yang Melindungi Rakyat
    Negara harus memiliki sistem keamanan yang berpihak pada rakyat, bukan menjadi alat represi pemerintah.
  3. Menata Ulang Relasi Lembaga Negara Berdasarkan Kepakaran dan Moralitas
    Jabatan publik harus didasarkan pada integritas dan kompetensi, bukan hasil kompromi kekuasaan.
  4. Menyusun Peta Jalan Digitalisasi Pemerintahan yang Transparan dan Adil
    Reformasi birokrasi digital harus digunakan untuk mempercepat pelayanan publik, bukan memperluas pengawasan terhadap rakyat.
  5. Menghidupkan Pendidikan Kedaulatan bagi Generasi Z
    Generasi muda harus memahami makna bernegara agar tidak menjadi korban dari sistem yang rusak.

Penutup: Arah Baru untuk Rumah Indonesia

Prayogi menegaskan, tanpa blueprint konstitusi yang jelas, bangsa ini akan terus berputar dalam lingkaran krisis.

“Amandemen kelima bukan nostalgia masa lalu, tapi koreksi masa depan,” ucapnya.

Partai X menyerukan agar bangsa ini kembali pada kesadaran dasar: Negara ini lahir untuk rakyat, bukan untuk penguasa.

Hanya dengan desain kenegaraan yang Pancasilais dan berdaulat rakyat, Indonesia dapat kembali menapaki jalan proklamasi menuju cita-cita keadilan dan kemakmuran bersama.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article BLTS Baru Selesai Pekan Ini, Partai X: Data Jangan Cuma Sekadar Angka!
Next Article Negarawan Adalah Mereka yang Memikirkan Seratus Tahun ke Depan

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Cak Nun, meramalkan bahwa Iran akan diserang oleh Israel. Tapi ini bukan ramalan mistik, melainkan pembacaan mendalam
Pemerintah

Ramalan Cak Nun 2012: Israel Serang Iran karena Struktur Ketatanegaraannya Kokoh

June 27, 2025
Keluhan keras disuarakan oleh seorang warga bernama Antono dalam sebuah video yang dipublikasikan oleh kanal YouTube Pajaksmart
Seputar Pajak

Kisah Antono Bojonegoro Lapor Prabowo Karena Diperas Pajak Hingga RP10 Miliar, Partai X: Negara Itu Melayani, Bukan Memeras!

July 25, 2025
Pemerintah

Ketika Kekuasaan Lebih Penting dari Kepentingan Rakyat

November 28, 2025
Danantara tengah menjajaki penyelesaian masalah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bersama PT Kereta Api Indonesia.
Ekonomi

Utang Proyek Kereta Cepat, Partai X: Rakyat Bayar Utang, Mereka Cuma Cuci Tangan!

August 25, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.