By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Monday, 20 October 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Ekonomi > Beras Melimpah, Partai X: Gudang Baru, Tapi Rakyat Masih Lapar!
Ekonomi

Beras Melimpah, Partai X: Gudang Baru, Tapi Rakyat Masih Lapar!

Diajeng Maharani
Last updated: October 13, 2025 12:21 pm
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
SHARE

beritax.id – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pasokan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) menembus 4,2 juta ton. Bahkan, Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan produksi beras nasional mencapai 34 juta ton di akhir 2025. Melimpahnya pasokan ini mengharuskan pemerintah menggelontorkan dana jumbo Rp 5 triliun untuk membangun gudang baru Bulog. Dana ini disebut sudah disetujui Presiden Prabowo Subianto dan ditujukan agar penyimpanan beras nasional lebih optimal.

Namun di tengah angka produksi yang fantastis, suara rakyat justru bergetar. Harga beras di lapangan tak juga turun, dan akses pangan murah masih jauh dari harapan. Pemerintah memang berbangga dengan gudang baru, tapi rakyat masih menunggu kapan perut mereka bisa kenyang.

Partai X: Negara Tak Boleh Bangga di Atas Lapar Rakyat

Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute, Prayogi R Saputra, menegaskan bahwa pemerintah tidak boleh hanya berhenti pada pencapaian angka. 

“Tugas negara itu tiga loh melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Kalau beras menumpuk tapi rakyat masih lapar, artinya ada yang salah dengan cara negara bekerja,” tegas Prayogi di Jakarta.

Ia menilai, negara hari ini terjebak dalam logika proyek dan bukan logika pelayanan. Gudang baru boleh dibangun, tetapi kalau isi dapur rakyat tetap kosong, semua itu hanya jadi simbol, bukan solusi. 

“Negara bukanlah rezim, dan rezim bukanlah negara. Pemerintah hari ini harus sadar bahwa mandat utamanya bukan memperbanyak aset, tapi memastikan rakyat hidup layak,” tambahnya.

You Might Also Like

Bahas Anggaran, Partai X: Rakyat Perlu Lihat, Bukan Hanya Rapat Diam-diam di Senayan!
Antono Tanggapi KPP Bojonegoro Terkait Pemerasan Pajak Rp10 Miliar, Partai X Desak Reformasi Total Pengawasan Perpajakan
Dampak Ekonomi Rokok Resmi vs Rokok Bodong, Rakyat Sejahtera Mana?
Demo Pedoman HAM, Partai X: Pedoman Itu Sudah Lama Dilanggar

Prinsip Partai X: Negara Harus Hidup dari Rakyatnya

Partai X menegaskan bahwa kekuasaan negara sejatinya bersumber dari rakyat, bukan dari sistem ekonomi yang menguntungkan pejabat. Negara yang kuat adalah negara yang hadir di dapur rakyat, bukan di laporan statistik. Prinsip ini mengandung pandangan dasar bahwa setiap kebijakan ekonomi harus berorientasi pada kesejahteraan sosial dan keadilan distribusi pangan.

Beras bukan hanya komoditas, tetapi simbol ketahanan nasional. Ketika pangan melimpah namun harga tetap tinggi, itu menandakan kegagalan kebijakan dalam menyalurkan keadilan ekonomi. Partai X menegaskan, pembangunan ekonomi tanpa arah moral hanyalah bentuk lain dari pembiaran penderitaan rakyat.

Solusi Partai X: Pangan Rakyat, Bukan Pamer Produksi

Partai X menilai perlu langkah korektif melalui sistem pengelolaan pangan berbasis prinsip kemandirian rakyat dan transparansi. Pemerintah harus memastikan:
Pertama, Bulog berfungsi sebagai penjaga kedaulatan pangan, bukan alat kekuasaan anggaran. Pengawasan harus berbasis digital, dengan audit terbuka agar rakyat tahu kemana beras disalurkan. Kedua, pemisahan yang jelas antara kepentingan negara dan kepentingan pemerintah agar kebijakan pangan tak dijadikan alat pencitraan. Ketiga, transformasi birokrasi pangan menuju model efisien, digital, dan akuntabel, agar distribusi sampai langsung ke warga miskin tanpa perantara rente.

Partai X juga menyerukan agar pendidikan pangan dimasukkan dalam Sekolah Negarawan, agar generasi muda memahami arti kedaulatan pangan dan moral ekonomi bangsa. 

“Pemerintah boleh punya gudang baru, tapi jangan sampai rakyatnya cuma punya lapar yang lama,” tutup Prayogi dengan nada tegas.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Iuran BPJS Dihapus, Partai X: Kesehatan Bukan Kemewahan, Tapi Hak Rakyat!
Next Article Bos Pajak Ngamuk, Partai X: Tegas ke Pengemplang, Bukan ke Rakyat!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menunjukkan komitmen memperkuat kapasitas pekerja migran demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045
Ekonomi

PNM dan Menko PM Perkuat Pekerja Migran, Partai X: Perlindungan Harus Utama!

August 12, 2025
EkonomiSosial

BRI Jadi Merek No. 1 di Indonesia! Partai X: Hebat, Tapi Apa Dampaknya untuk Masyarakat?

April 1, 2025
Bupati Pati Sudewo diduga melakukan mutasi ASN secara tidak profesional. Tiga ASN diundang dalam rapat Pansus Hak Angket DPRD
Pemerintah

Bupati Pati Mutasi ASN Tanpa Alasan, Partai X: Kebijakan Ngawur, Rakyat yang Kena Imbas!

August 25, 2025
Seputar Pajak

Digugat ke MK, Partai X: Pajak Pesangon Jangan Jadi Beban Rakyat yang Di-PHK!

October 15, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.