beritax.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengujian kualitas bahan bakar minyak (BBM) serta memastikan stok BBM di wilayah Indonesia Timur aman menjelang Lebaran Idulfitri 1446 H.
Dalam inspeksinya, Bahlil menegaskan pentingnya transparansi kualitas BBM, khususnya perbedaan antara BBM beroktan RON 90 dan RON 92. Bahlil meminta PT Pertamina Patra Niaga menyediakan contoh BBM RON 90 dan RON 92 di setiap SPBU. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat dapat melihat perbedaannya secara langsung.
“Insyaallah tidak perlu ada kekhawatiran terkait dengan kualitas BBM yang dijual. RON 90 ini sebenarnya yang disubsidi, sementara RON 92 itu harganya harga pasar, tidak disubsidi,” jelas Bahlil saat meninjau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Jakarta.
Selain memastikan kualitas BBM, Bahlil juga menegaskan bahwa pasokan BBM di Indonesia Timur dalam kondisi aman. Stok BBM, termasuk Pertalite, Pertamax, dan solar, cukup untuk 17-21 hari ke depan.
Partai X Soroti Kualitas Stok BBM: Jangan Asal-asalan!
Menanggapi langkah Bahlil tersebut, Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X-Institute Prayogi R Saputra menilai langkah tersebut patut diapresiasi, tetapi harus disertai pengawasan ketat agar tidak menjadi sekadar formalitas belaka.
“Kami mengingatkan bahwa tugas negara itu tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Pemerintah tidak boleh hanya fokus pada aspek ketersediaan stok, tetapi juga memastikan kualitas BBM yang beredar” tegas Prayogi.
Prayogi menambahkan bahwa Partai X mengacu pada prinsip utamanya, yakni kejujuran, transparansi, dan keadilan dalam setiap aspek tata kelola pemerintahan. Menurutnya, masyarakat tidak hanya membutuhkan BBM dalam jumlah yang cukup, tetapi juga yang berkualitas tinggi demi keselamatan pengguna.
“Kami berharap langkah ini benar-benar efektif dan tidak hanya berakhir sebagai pencitraan semata. Partai X akan terus mengawasi kebijakan ini agar masyarakat tidak menjadi korban kualitas BBM yang asal-asalan,” tambahnya.
BBM Bersubsidi Harus Diawasi Ketat
Partai X menekankan bahwa penyaluran BBM bersubsidi seperti Pertalite memerlukan pengawasan ketat agar tidak terjadi praktik kecurangan yang merugikan rakyat kecil.
“Pemerintah harus memastikan BBM bersubsidi tepat sasaran. Kami mendesak agar pemerintah memperketat pemantauan di SPBU untuk menghindari potensi kecurangan dalam penjualan BBM bersubsidi,” ujar Prayogi.
Dengan kebijakan yang tegas, transparan, dan berorientasi pada kepentingan rakyat, Partai X berharap masyarakat dapat menikmati mudik Lebaran dengan aman dan nyaman tanpa khawatir akan kualitas BBM yang digunakan.