beritax.id – PT Asabri (Persero) meluncurkan program “Satria Veteran” sebagai bentuk sekolah lansia pertama untuk peserta pensiun. Dalam peluncurannya, Plt Direktur Investasi Asabri Sri Ainin Muktirizka menyebut, masa tua tak boleh hanya jadi masa tunggu. Lansia perlu mendapat ruang hidup yang penuh makna dan aktivitas.
Program ini berisi pelatihan keterampilan, pembelajaran teknologi, edukasi kesehatan, senam, hingga kegiatan seni. Asabri juga menyiapkan sistem pendampingan untuk peserta. Gelombang pertama melibatkan 29 lansia dari berbagai latar belakang. Program ini juga menggandeng PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) dalam pelaksanaannya.
Namun, bagi Partai X, sekolah lansia tak boleh menutup kenyataan bahwa banyak pensiunan masih hidup dengan jaminan yang tidak layak. Menurut Partai X, pemerintah seharusnya fokus dahulu memastikan para pensiunan dapat hidup layak sebelum memberi pelatihan tambahan.
Negara Wajib Hadir untuk Hidup Layak Para Lansia
Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X-Institute, Prayogi R Saputra, menegaskan bahwa tugas pemerintah itu tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Dalam konteks pensiunan, perlindungan bukan hanya berupa upacara atau pelatihan keterampilan, tetapi jaminan hidup yang nyata dan berkelanjutan.
Program Satria Veteran patut diapresiasi sebagai bentuk ikhtiar. Namun, Partai X mengingatkan bahwa angka tunjangan pensiunan sering tidak memadai untuk biaya hidup dasar. “Sebelum mengajari lansia mewarnai hidup, pastikan dulu mereka tidak kelaparan,” tegas Prayogi.
Partai X mengusulkan pendekatan strategis lewat Sekolah Negarawan sebagai bagian dari penguatan sistem pemeintahan nasional. Sekolah ini bukan hanya mengisi waktu senggang, tetapi membentuk warga senior menjadi aktor transformasi sosial.
Sekolah Negarawan bertujuan mencetak lansia sebagai mentor masyarakat, bukan hanya sebagai penerima bantuan. Pendidikan di usia lanjut harus diorientasikan untuk transfer nilai dan pengalaman, bukan semata kegiatan hiburan. Hal ini sejalan dengan visi Partai X untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila secara holistik kepada seluruh generasi, termasuk generasi pensiunan.
Solusi Partai X: Jaminan Hidup + Pendidikan Kebangsaan
Partai X menyampaikan dua solusi konkret: pertama, lakukan revisi sistem jaminan sosial agar mencakup standar hidup layak bagi pensiunan. Kedua, integrasikan program sekolah lansia dengan pendidikan kebangsaan seperti yang dijalankan X-Institute melalui Sekolah Negarawan.
Negara yang adil tidak hanya menghibur warganya saat tua, tapi juga memastikan mereka tetap dihargai secara ekonomi dan sosial. Pendidikan sepanjang hayat adalah hak, tetapi kebutuhan pokok harus jadi prioritas.
Program semacam Satria Veteran harus dilihat sebagai gula tambahan, bukan pengganti kebutuhan pokok. Pemerintah wajib menyeimbangkan estetika dan esensi. Rakyat, termasuk para pensiunan, bukan sekadar objek pelatihan, tetapi pemilik kedaulatan negara.
“Jangan biarkan masa tua rakyat hanya penuh warna kegiatan, tapi kosong isi perut,” pungkas Prayogi R Saputra.
Berdasarkan prinsip Partai X bahwa negara harus melindungi rakyat, jadi jangan sampai penguasa berbahagia rakyat sengsara.