By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Wednesday, 5 November 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Apatis, Tersesat, atau Sadar: Potret Penghuni Rumah Negara Hari Ini
Pemerintah

Apatis, Tersesat, atau Sadar: Potret Penghuni Rumah Negara Hari Ini

Diajeng Maharani
Last updated: November 3, 2025 12:35 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id — Di tengah kompleksitas birokrasi, bangsa ini tampak kehilangan arah. Rakyat makin menjauh dari urusan negara yang mestinya mereka miliki. Keadilan terasa asing, pelayanan publik menjadi formalitas, dan moral kenegaraan memudar di antara rutinitas kekuasaan. Fenomena apatisme kekuasaan tumbuh subur bukan karena rakyat malas, tetapi karena negara gagal memberi teladan. Inilah wajah penghuni rumah negara hari ini sebagian tersesat, sebagian sadar, namun banyak yang pasrah.

Rinto Setiyawan: Negara Harus Kembali Melihat Rakyat

Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, menyoroti menurunnya kesadaran moral di tubuh penyelenggara negara.

“Tugas negara itu tiga loh melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat,” ujarnya dengan tegas.

Menurut Rinto, ketika tiga fungsi itu diabaikan, negara berubah menjadi panggung kekuasaan, bukan ruang pengabdian. Ia menilai, pejabat negara kehilangan kesadaran bahwa mereka hanyalah pelayan, bukan pemilik kedaulatan.

“Ketika rakyat dijauhkan dari keputusan, maka rumah negara kehilangan penghuninya yang sah,” tambahnya.

Potret Rumah Negara: Antara Ketidaktahuan dan Keacuhan

Kerusakan Rumah Negara merupakan kerusakan sistemik bukan hanya soal struktur, tapi juga mentalitas. Para penghuni rumah negara kini lebih sibuk mempertahankan posisi daripada memperjuangkan amanah rakyat. Ruang pengabdian berubah menjadi arena kompetisi kekuasaan, di mana integritas sering dikorbankan demi kepentingan pribadi.

You Might Also Like

MK Larang Advokat Rangkap Jabatan: Partai X Dukung, Tapi Minta Pembersihan Juga Menyasar Pemerintah Rangkap Kuasa!
Pancasila Harus Dihidupkan di Setiap Keputusan Negara
PLBN Natuna Dibuka untuk Wisata Asing, Partai X: Jangan Sampai Rakyat Lokal Justru Jadi Penonton!
Indeks Pers Didorong Naik, Partai X Desak Batam Buka Ruang Kritik Nyata!

Akibatnya, banyak rakyat memilih diam. Mereka merasa tidak lagi memiliki kendali atas arah bangsa yang mereka biayai melalui pajak. Kedaulatan rakyat perlahan digantikan oleh dominasi segelintir individu.

Prinsip Partai X: Negara Harus Dijalankan dengan Jiwa Pengabdian

Dalam Prinsip Partai X, ditegaskan bahwa negara tidak boleh menjadi alat penguasa. Negara adalah rumah besar yang harus dijaga dengan semangat gotong royong, akal sehat, dan etika Pancasila.

Partai X menekankan pentingnya moralitas, transparansi pemerintahan, dan efisiensi pelayanan publik. Negara yang berdaulat sejati adalah negara yang takut mengecewakan rakyat, bukan takut kehilangan jabatan.

Apatisme rakyat hanya bisa disembuhkan bila negara kembali jujur dalam niat dan adil dalam kebijakan.

Solusi Partai X: Reformasi Moral dan Struktural

Untuk keluar dari krisis kesadaran ini, Partai X mengajukan solusi konkret yang berakar pada nilai-nilai kebangsaan.

  1. Reformasi moral kenegaraan melalui pendidikan karakter bagi pejabat publik berbasis nilai Pancasila.
  2. Rekrutmen pejabat berbasis integritas dan kepakaran, bukan sekadar loyalitas.
  3. Digitalisasi pelayanan publik untuk menutup celah korupsi dan memperkuat transparansi.
  4. Pembentukan Dewan Etika Kenegaraan sebagai pengawal moralitas kekuasaan dan perilaku penyelenggara negara.
  5. Kembalinya MPR sebagai pusat kedaulatan rakyat, agar rakyat memiliki kontrol langsung terhadap arah negara.
  6. Gerakan nasional sadar bernegara, melibatkan Gen Z dan masyarakat sipil dalam pengawasan publik.

Solusi-solusi ini bukan hanya teknokratis, tapi berakar pada moralitas kekuasaan yang berpihak pada rakyat.

Rinto Setiyawan menegaskan, apatisme rakyat adalah cermin dari negara yang kehilangan arah moralnya.

“Kalau pejabat sibuk melayani diri sendiri, siapa yang melayani rakyat?” ujarnya menohok.

Partai X percaya, perubahan sejati tidak dimulai dari kekuasaan, tapi dari kesadaran. Negara harus kembali berjiwa pelayanan, bukan penguasaan. Sebab, bangsa yang sadar akan jati dirinya tidak akan tersesat, meski ditinggalkan oleh pemimpinnya.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Iuran JKN Tak Ditanggung Penuh, Partai X: Kesehatan Rakyat Jangan Jadi Korban!
Next Article KPK Cecar Gratifikasi Rp21,5 Miliar, Partai X: Hukum Harus Tegak, Tanpa Pilih Kasih!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Akibatnya, reformasi yang lahir menjadi penuh kemunafikan, palsu, dan menjijikkan. "Jauh lebih susah mengurusi seorang munafik
Pemerintah

Cak Nun: Reformasi 1998 Hanya Panggung Palsu, Saatnya 2025 Reformasi Tata Negara Sejati untuk Rakyat

July 4, 2025
Pemerintah

Migrant Care Tagih Janji, Partai X: Janji Lagi, Padahal yang Lama Belum Ditepati!

May 5, 2025
Pemerintah

Komnas HAM Bahas Demo dengan Kapolri, Partai X: Hak Rakyat Jangan Dibatasi!

September 11, 2025
Pemerintah

Dana Rp200 T Mandek, Partai X: Uang Rakyat Harus Bergerak!

October 13, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.