beritax.id – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di Hambalang bersama jajaran kementerian bidang perekonomian dan instansi terkait. Agenda rapat mencakup isu strategis sektor pertanian, energi, dan infrastruktur. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan, Presiden menekankan penyelesaian masalah ubi kayu, singkong, dan tapioka. Pemerintah disebut akan melibatkan daerah serta pelaku industri dengan prioritas kesejahteraan petani.
Di sektor energi, Prabowo membahas produksi molase dan rencana penyediaan listrik pedesaan berbasis tenaga surya. PT Danantara diperintahkan menyiapkan prototipe dalam waktu tiga hingga lima bulan.
Selain itu, ratas menyoroti pembangunan giant sea wall di Pantura Jawa. Proyek ini diproyeksikan berdampak bagi sekitar 50 juta masyarakat pesisir.
Partai X: Rakyat Membutuhkan Keadilan Ekonomi
Partai X melalui Anggota Majelis Tinggi sekaligus Direktur X Institute, Prayogi R Saputra, mengingatkan kembali hakikat tugas negara. “Negara harus melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Bukan sekadar proyek besar,” tegasnya.
Menurut Partai X, fokus kebijakan pangan seharusnya pada ketersediaan, distribusi, dan harga yang adil. Rakyat membutuhkan makan setiap hari, bukan sekadar janji proyek infrastruktur berskala raksasa yang belum tentu menjawab kebutuhan dasar mereka.
Prinsip Partai X: Negara Milik Seluruh Rakyat
Partai X menegaskan negara adalah milik seluruh rakyat, bukan kelompok pejabat atau korporasi. Pemerintah hanya pemegang amanah yang wajib menyejahterakan seluruh warga.
Dalam prinsipnya, Partai X mendorong kebijakan pertanian berbasis kerakyatan, energi terjangkau untuk pedesaan, serta infrastruktur yang menyentuh kebutuhan pokok. Bukan proyek mercusuar yang rawan mengabaikan kepentingan rakyat.
Solusi Partai X: Prioritaskan Petani dan Akses Pangan
Partai X menawarkan solusi nyata: pertama, pemerintah harus memastikan subsidi dan harga beli hasil tani yang layak bagi petani. Kedua, energi pedesaan sebaiknya dikembangkan berbasis komunitas agar rakyat tidak sekadar jadi konsumen.
Ketiga, pembangunan infrastruktur harus berorientasi pada kebutuhan rakyat, bukan hanya perlindungan kawasan industri atau proyek besar. Keempat, setiap kebijakan harus melalui uji publik agar aspirasi rakyat benar-benar terdengar.
Dengan langkah itu, Partai X yakin kedaulatan pangan dan keadilan sosial dapat terwujud. Proyek besar mungkin penting, tetapi rakyat harus makan hari ini.



