By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Saturday, 6 September 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Kerugian Rakyat Akibat Kerusuhan, Apakah Setara dengan Kerugian Saat Memilih DPR dan Pejabat Korup?
Pemerintah

Kerugian Rakyat Akibat Kerusuhan, Apakah Setara dengan Kerugian Saat Memilih DPR dan Pejabat Korup?

Diajeng Maharani
Last updated: September 3, 2025 8:14 am
By Diajeng Maharani
Share
2 Min Read
Kerugian Rakyat Akibat Kerusuhan, Apakah Setara dengan Kerugian Saat Memilih DPR dan Pejabat Korup?
SHARE

beritax.id — Pemerintah kerap merilis angka kerugian negara akibat aksi demonstrasi yang berujung ricuh. Dalam berbagai kesempatan, aparat menyebut kerugian akibat kerusuhan bisa mencapai miliaran rupiah, mulai dari kerusakan fasilitas publik hingga gangguan aktivitas ekonomi. Namun, sejumlah kalangan menilai hitungan itu tidak sebanding dengan kerugian negara akibat praktik korupsi yang dilakukan pejabat publik maupun anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Data Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat, sepanjang 2023 saja terdapat lebih dari 580 kasus korupsi dengan total kerugian negara mencapai Rp 13,2 triliun. Angka itu belum termasuk suap, gratifikasi, dan pencucian uang yang tidak tercatat sebagai kerugian langsung. Bandingkan dengan hitungan pemerintah atas kerugian fasilitas publik akibat kerusuhan. Dimana rata-rata hanya berada di kisaran puluhan hingga ratusan miliar rupiah.

Kerugian Akibat Korupsi

Kerugian akibat korupsi juga berdampak lebih luas. Uang yang semestinya digunakan untuk membangun sekolah, rumah sakit, atau subsidi pangan, justru masuk ke kantong segelintir orang. Akibatnya, rakyat menanggung biaya ganda: kehilangan layanan publik yang layak dan dipaksa menutup lubang anggaran melalui pajak.

“Fokus pemerintah yang berlebihan pada kerugian akibat demo berpotensi menutupi masalah yang lebih besar, yakni maraknya korupsi pejabat publik. Padahal, justru itu yang menggerogoti keuangan negara dan kesejahteraan rakyat,” tegas Prayogi R. Saputra, Direktur Sekolah Negarawan.

Saputra juga menilai bahwa framing kerugian akibat kerusuhan cenderung digunakan untuk membungkam kritik publik. “Rakyat rugi miliaran akibat demo rusuh, tapi jauh lebih rugi triliunan ketika memilih DPR dan pejabat yang korup. Itulah kerugian terbesar bangsa ini, kerugian kepercayaan,” ujarnya.

Kasus-kasus besar seperti korupsi proyek e-KTP, bansos COVID-19, hingga tambang ilegal yang melibatkan pejabat, menunjukkan betapa masifnya praktik penyalahgunaan kewenangan. Satu kasus saja bisa merugikan negara lebih besar daripada akumulasi kerusuhan dalam satu dekade.

You Might Also Like

LPS Sebut Tak Ada Rush Money, Partai X: Kalau Tak Ada Penarikan Besar, Kenapa Rakyat Masih Takut Pegang Rekening?
Prabowo Batal Diskon Listrik 50 Persen, Partai X: Janji Diputar Ulang, Beban Tetap Dicolokkan ke Rakyat!
Pasar Saham Terjun Bebas! Partai X Soroti Ada Kepentingan di Balik Krisis?
Isu Reshuffle Menguat, Gerindra Ingatkan Irama Presiden, Partai X: Pemimpin Bukan Dirigen, Tapi Mandat Rakyat!

Pada akhirnya, publik diingatkan bahwa biaya terbesar yang ditanggung bangsa ini bukanlah gedung yang terbakar atau jalan yang rusak, melainkan hilangnya kepercayaan akibat korupsi yang merajalela. Jika pemerintah ingin benar-benar menghitung kerugian negara, maka angka-angka triliunan rupiah akibat korupsi harus menjadi sorotan utama, bukan sekadar kerusakan sementara akibat demonstrasi.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Warga Pati Bahas Sudewo di KPK, Partai X: Suara Rakyat Harus Menang!
Next Article Rakyat Murka, Sri Mulyani di Balik Kenaikan Gaji DPR?

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Cak Nun, bukan hanya penyair spiritual, tapi juga seorang filsuf bangsa yang telah mewariskan “tegangan tinggi” pemikiran ketatanegaraan.
Pemerintah

Konstitusi Langit: Saat Gagasan Ketatanegaraan Cak Nun Butuh Penerima yang Siap!

June 24, 2025
Pemerintah

Rapat RUU TNI di Hotel Mewah! Partai X Geram: Efisiensi Kok Malah Boros?

March 18, 2025
Kriminal

Jurnalis Dipukul Saat Liput Demo! Partai X Desak Hentikan Kekerasan Negara!

May 5, 2025
Ekonomi

KKP Luncurkan Program Laut Sebasah, Partai X: Jangan Cuma Tebar Ikan Kalau Lautnya Terus Dieksploitasi!

August 5, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.