beritax.id – Polisi mengonfirmasi motivator Dwi Hartono menjadi otak dugaan penculikan dan pembunuhan bankir Mohamad Ilham Pradipta. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary membenarkan akun Instagram @klanhartono milik Dwi yang juga aktif di Youtube. Dwi dikenal publik sebagai motivator bisnis anak muda sekaligus pemilik lembaga bimbingan belajar.
Ia ditangkap tim gabungan di Solo, bersama dua tersangka lain, tanpa perlawanan. Penangkapan lain berlanjut di Pantai Indah Kapuk dan Labuan Bajo, total 15 orang kini ditahan. Korban ditemukan tewas di Bekasi dengan kondisi terikat, penuh lebam, setelah diculik di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Partai X: Negara Gagal Melindungi Warga
Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X-Institute, Prayogi R Saputra, menilai kasus ini cermin lemahnya perlindungan negara.
“Tugas negara itu tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Di sini negara gagal,” tegas Prayogi.
Ia menilai aparat harus membuka jaringan mafia kejahatan, bukan sekadar menangkap pelaku lapangan.
Prinsip Partai X: Negara Bukan Sekadar Penonton
Partai X menegaskan prinsip bahwa negara harus hadir nyata, bukan hanya menonton tragedi demi tragedi kriminal.
Negara dibangun untuk kepentingan rakyat, bukan dikuasai segelintir pejabat yang justru membiarkan mafia merajalela.
Kriminalitas yang mengakar menunjukkan adanya jejaring kekuasaan yang membiarkan hukum tumpul pada mafia terorganisasi.
Solusi Partai X: Bongkar Jaringan, Tegakkan Keadilan
Partai X mengajukan solusi solutif agar mafia kejahatan benar-benar dibongkar hingga akar-akarnya:
- Bentuk Satgas Pemberantasan Mafia Kriminal, lintas lembaga, langsung di bawah Presiden.
- Audit harta kekayaan pelaku dan jaringan, libatkan PPATK untuk menelusuri aliran dana ilegal.
- Perkuat perlindungan warga di ruang publik, dengan CCTV terintegrasi dan patroli digital berbasis AI.
- Laksanakan Musyawarah Kenegarawanan Nasional, melibatkan rakyat dalam merumuskan kebijakan keamanan berbasis keadilan.
Partai X menekankan kasus ini bukan sekadar kriminal biasa, tetapi alarm bagi negara yang semakin rapuh.
“Negara harus segera bertindak. Mafia kejahatan jangan hanya ditangkap, tapi dibongkar sampai ke akar kekuasaan,” pungkas Prayogi.