beritax.id — Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara memastikan akan menambah jumlah pasukan wingsuit tahun ini. Komandan Kopasgat Marsda TNI Deny Muis menyampaikan penambahan dua kali lipat personel dilakukan demi memperkuat pertahanan dan memperlancar regenerasi pasukan khusus penerjun. “Kita seleksi prajurit terbaik dengan kemampuan terjun bebas mumpuni,” ujar Deny dalam keterangannya, Jumat (11/7/2025).
Saat ini, pasukan wingsuit Kopasgat berjumlah 10 orang. Mereka merupakan penerjun bersertifikat yang diresmikan pada 2024 dan tercatat sebagai pasukan wingsuit pertama di Indonesia. Penambahan personel dianggap penting untuk meningkatkan kesiapan infiltrasi udara dan memperkuat taktik tempur modern. Namun, realita di lapangan memperlihatkan jurang besar antara kekuatan negara dan kesejahteraan rakyat.
Partai X: Apa Gunanya Wingsuit Jika Rakyat Miskin Terus Terjun Bebas?
Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X-Institute, Prayogi R Saputra, menyatakan ironi besar dalam arah kebijakan pertahanan yang begitu mewah di tengah rakyat yang makin terpuruk ekonominya. “Negara terlihat siap menyusup ke wilayah musuh, tapi gagal hadir di dapur rakyat sendiri,” ujarnya. Ia menyoroti bahwa anggaran militer seringkali meningkat, tetapi subsidi pangan, perumahan, dan kesehatan tetap stagnan.
Menurut Partai X, tugas pemerintah itu tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Bukan sekadar menambah jumlah pasukan penguasa atau jubah wingsuit, tapi memastikan rakyat tidak jatuh miskin dalam diam. “Kesejahteraan bukan dilihat dari kemampuan terbang pasukan, tapi dari kemampuan rakyat membeli beras tanpa takut harga naik,” tegas Prayogi.
Negara adalah entitas yang terdiri dari wilayah, rakyat, dan pemerintah yang menjalankan kewenangan secara efektif, efisien, dan transparan.
Tujuannya adalah mewujudkan kedaulatan, keadilan, dan kesejahteraan seluruh rakyat. Dalam konteks ini, ketimpangan antara kekuatan negara dan nasib rakyat adalah bentuk kegagalan. Politik menurut Partai X adalah upaya dan benyuk perjuangan untuk mendapatkan kewenangan dan menjalankannya secara efektif, efisien dan transparan demi kesejahteraan rakyat, bukan demi pertunjukan anggaran.
Solusi Partai X: Anggaran Untuk Kesejahteraan, Bukan Sekadar Pertunjukan Militer
Partai X menawarkan solusi konkret yaitu audit ulang anggaran pertahanan non-esensial dan alihkan pada subsidi kebutuhan dasar rakyat seperti pangan, papan, dan kesehatan. Pemerintah harus menghentikan logika pembangunan berbasis pencitraan. Sebaliknya, arahkan pada kebijakan yang transparan, efisien, dan menyentuh kebutuhan langsung masyarakat.
Negara tidak dinilai dari kemampuan terbang pasukannya, tetapi dari seberapa kuat ia menahan rakyatnya dari jatuh dalam kemiskinan. Pemerintah yang abai pada kebutuhan dasar rakyat, telah gagal memahami inti dari kedaulatan: hadir dan adil bagi seluruh rakyat.