By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Thursday, 22 May 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • In-Depth
  • Undercover
Font ResizerAa
Kritis, Obyektif, SolutifKritis, Obyektif, Solutif
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Kritis, Obyektif, Solutif > Blog > Pemerintah > Mahfud Bongkar Pasal Dijual Rp50 Juta, Partai X: Undang-undang Dijajakan, Demokrasi Dijatuhkan!
Pemerintah

Mahfud Bongkar Pasal Dijual Rp50 Juta, Partai X: Undang-undang Dijajakan, Demokrasi Dijatuhkan!

Diajeng Maharani
Last updated: May 16, 2025 4:26 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengungkap praktik jual beli pasal dalam proses legislasi di DPR. Dalam kanal YouTube resminya, Mahfud menyebut satu Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) dihargai Rp50 juta per anggota. Ia mendengar langsung praktik tersebut terjadi di gedung parlemen.

Contents
Tanggapan Partai X: Hukum Dibajak, Rakyat DitelantarkanSolusi Struktural dari Partai X: Audit, Reformasi, Publikasi

DIM adalah instrumen formal dalam pembahasan rancangan undang-undang. Namun Mahfud menyebutnya kini sebagai komoditas pemerintah, bukan lagi perangkat demokrasi. “Satu DIM bisa jadi ratusan. Satu anggota dibayar per DIM. Ini transaksi hukum,” kata Mahfud. Ia menyebut fenomena ini sebagai bukti bahwa Indonesia sedang mengalami darurat hukum secara sistemik, bukan lagi sebatas mafia peradilan.

Mahfud MD menyampaikan bahwa praktik perundang-undangan kini tidak lagi mewakili aspirasi publik. Legislator bertransaksi pasal demi pesanan kelompok pemodal atau kepentingan luar. “Pejabat legislatif bisa dicarter. DIM dijadikan menu dagang,” tegas Mahfud.

Lebih ironis, menurut Mahfud, penyusunan undang-undang saat ini kerap didiskusikan secara tertutup oleh segelintir kelompok. Ia menyebut pertemuan hakim sebelum putusan sebagai bentuk konspirasi, bukan deliberasi. “Dulu suap individual, sekarang kolektif. Ini bahaya bagi sistem hukum,” ujarnya.

Tanggapan Partai X: Hukum Dibajak, Rakyat Ditelantarkan

Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X-Institute, Rinto Setiyawan, menyatakan keterkejutan yang bukan karena isi pernyataan Mahfud, tapi karena publik seolah mulai terbiasa dengan kebusukan tersebut. “Kalau pasal bisa dibeli, maka hukum sudah mati. Kalau DIM diperdagangkan, maka mandat rakyat dipertaruhkan,” tegasnya.

Partai X menilai kebobrokan ini tak bisa ditangani dengan teguran moral semata. Dibutuhkan koreksi struktural dan budaya secara menyeluruh. Rinto menyebut, sistem legislasi hari ini bukan lagi ruang representasi, tapi pasar lelang kekuasaan. “Partai politik berubah menjadi korporasi, parlemen jadi pasar, dan rakyat jadi statistik,” ujarnya.

You Might Also Like

Tarif Satu Harga ASDP Saat Lebaran! Partai X: Solusi Tepat atau Strategi Sementara?
TNI Masuk Kampus, Ketua Komisi X Bilang Perlu Didalami, Partai X Perlu Penjelasan Terbuka!
SMI Terbitkan Obligasi Rp2,75 T! Partai X Ingatkan: Jangan Sampai Proyek Mangkrak!
Pemilu Pilkada Dipisah? Partai X Ingatkan Jangan Remukin Kedaulatan Rakyat!

Ia menilai praktik jual beli pasal ini adalah bentuk nyata dari hilangnya integritas parlemen. “Wakil rakyat yang menjual pasal, bukan hanya korup, tapi berkhianat terhadap Konstitusi,” ujarnya.

Sebagai bagian dari solusi jangka panjang, Partai X kembali menekankan pentingnya penguatan kapasitas dan karakter melalui program Sekolah Negarawan. Sekolah ini bukan sekadar pelatihan teknis, tapi pembentukan integritas dan keteladanan bagi calon pemimpin legislatif masa depan. “Kami tidak butuh legislator yang pandai debat, tapi miskin moral. Kami butuh negarawan yang berani menolak amplop,” kata Rinto.

Sekolah Negarawan juga dilengkapi kurikulum etika legislasi, pendidikan konstitusi, hingga simulasi penulisan DIM yang akuntabel. Program ini terbuka untuk semua lapisan masyarakat yang ingin mendedikasikan diri menjadi legislator dengan akal dan akhlak.

Solusi Struktural dari Partai X: Audit, Reformasi, Publikasi

Selain pendekatan nilai, Partai X juga mengusulkan solusi struktural, yaitu:

  1. Audit legislatif menyeluruh terhadap seluruh pembahasan RUU sejak 2014.
  2. Publikasi daring dokumen DIM secara real-time, dapat diakses oleh rakyat.
  3. Revisi Undang-Undang MD3, khususnya pasal-pasal yang membuka celah lobi tertutup.
  4. Pelibatan Lembaga Antikorupsi, termasuk KPK, dalam pengawasan pembahasan DIM.
  5. Pelaporan publik berkala dari setiap legislator, terkait partisipasi dan sikap dalam proses legislasi.

“Kalau hukum bisa dipesan, rakyat hanya penonton dari pertunjukan kelompok,” pungkas Rinto. Partai X menyerukan perlawanan moral dan terhadap praktik mafia hukum.

Negara tak boleh kalah oleh konspirasi segelintir kelompok. “Rakyat wajib tahu siapa yang menulis pasal. Rakyat berhak tahu siapa yang menjualnya,” tegasnya. Partai X akan terus memperjuangkan sistem legislasi yang bersih, transparan, dan berpihak pada kedaulatan rakyat.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Prabowo Perintahkan Usut Pemalakan, Partai X: Kenapa Baru Bergerak Saat Sudah Viral?
Next Article PAN Hormati Putusan MK Soal Jabatan Ketum, Partai X: Hormat Karena Aman, Bukan Karena Demokratis!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Analyzing the Effects of Political Polarization

August 2, 2021
Pemerintah

The Role of the Judiciary in the Political System

August 1, 2021
Pemerintah

The Power of Grassroots Political Movements

August 1, 2021
Pemerintah

Exploring the Relationship Between Politics and Economics

August 6, 2021

You May also Like

Sosial

Menaker Dorong Digitalisasi Pengantar Kerja, Bagaimana Dampaknya untuk Rakyat Bawah?

April 28, 2025
Pemerintah

Purnawirawan Main Belakang, Tuntutan Gibran, Partai X: Sopir Bus Jangan Sopir Taksi!

May 12, 2025
Pemerintah

Ormas Palak THR? Partai X Desak Pemerintah Tindak Tegas Tanpa Pandang Bulu!

March 27, 2025
Ekonomi

Surplus Beras Nasional? Partai X: Rakyat Kenyang atau Hanya Data di Atas Kertas?

April 8, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Renewable Energy
  • Politics
  • Hot
  • Undercover
  • Highlight
  • Infografis
  • In-Depth
  • Konten Video
  • Policy Analysis
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.